Toyota Hilux Rangga Sudah Dipesan 700 Unit, Dikirim Bertahap

Meski baru diluncurkan tetapi Toyota Hilux Rangga sudah dipesan 700 unit dan akan dikirimkan secara bertahap

Toyota Hilux Rangga Sudah Dipesan 700 Unit, Dikirim Bertahap

KatadataOTO – Setelah diperkenalkan pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, Toyota Hilux Rangga akhirnya resmi diluncurkan di Tanah Air. Mobil yang diimpor langsung dari Thailand tersebut diklaim memiliki beragam keunggulan.

Salah satunya adalah adanya pilihan mesin dan transmisi yang bisa diambil sesuai kebutuhan.  Tak mengherankan bila mobil sudah dipesan ratusan unit meski penjualan belum dibuka secara resmi.

“Kalau pemesanan sudah 700 unit dan suplai hingga akhir tahun sekitar 1.000 unit. Jadi pesanan tersebut akan kami distribusikan segera,” ungkap Jimmi Suwandi, Marketing Director PT Toyota Astra Motor siang hari tadi.

Ia pun menambahkan bahwa dari suplai yang ada, pihaknya harus memenuhi kebutuhan diler untuk test drive. Hal tersebut penting agar calon pelanggan bisa merasakan performa mobil secara langsung.

Toyota Hilux Rangga
Photo : KatadataOTO

“Jumlah diler sudah ratusan, jadi kalau mau pesan hari ini maka kemungkinan baru dapat unit tahun depan,” tegasnya kemudian.

Anton pun menegaskan bahwa pihaknya optimis bisa menjual sedikitnya 400 unit per bulan. Angka itu dinilai realistis mengingat pasar komersial sebenarnya cukup besar.

“Pasar komesial itu sekitar 6 hingga 7 persen dari total penjualan kami. Dengan kehadiran Toyota Hilux Rangga maka diharapkan angkanya akan meningkat mendekati 10 persen,” tambahnya kemudian.

Sebelumnya diberitakan bahwa Toyota Hilux Rangga resmi diluncurkan dengan harga Rp 188,7 juta hingga 304,5 juta.

Sebagai kendaraan niaga, Toyota sangat memperhatikan daya angkutnya. Oleh sebab itu mereka memasangkan bak berukuran panjang 2.305 mm, lebar 1.700 mm dan mampu membawa beban hingga 1,2 ton.

Sementara dimensi kendaraannya sendiri, mobil memiliki panjang 5.300 mm, lebar 1.785 mm, tinggi 1.735 mm dan wheelbase 3.085 mm. Untuk berat kosongnya adalah  2.790 kg serta memiliki radius putar sejauh 4,9 m.

Toyota Hilux Rangga
Photo : KatadataOTO

Toyota memasangkan mesin bensin 1TR-FE berkapasitas 2.000 cc yang mampu menghasilkan tenaga sekitar 137 hp dan torsi 183 Nm.

Sementara untuk pilihan mesin diesel, Toyota menyematkan 2GD-FTV berkapasitas 2.400 cc. Daya yang bisa dihasilkan adalah 146 hp serta torsi 343 Nm.

Performa itu disalurkan pada 5 percepatan manual. Sementara transmisi otomatis hanya bisa didapatkan di pilihan mesin Diesel.


Terkini

mobil
BYD

BYD Kembangkan Pengisian Daya EV, Lebih Cepat dari Supercharger Tesla

BYD jawab kebutuhan pelanggan yang membutuhkan pengisian daya super cepat saat melakukan perjalanan jarak jauh

motor
motor baru

Pemilik Mobil Disebut Beralih ke Motor Karena Daya Beli Melemah

Menurut Yamaha membeli motor baru menjadi opsi lebih ramah di kantong saat kondisi ekonomi sedang sulit

mobil
Perang Harga

Perang Harga Mobil Listrik Cina Diyakini Akan Berlanjut di 2026

perang harga sekilas menguntungkan konsumen semata, padahal menyimpan bahaya di masa depan yang merugikan

otopedia
Bahu jalan

Jangan Mendahului Lewat Bahu Jalan Tol, Dendanya Besar

Pemerintah telah membatasi fungsi bahu jalan tol dan masyarakat diharapkan mematuhinya untuk kelancaran lalu lintas

news
SIM keliling Bandung

Jadwal 2 Lokasi SIM Keliling Bandung Setelah Libur Natal 2025

Ada beberapa syarat maupun biaya yang diperhatikan sebelum mendatangi lokasi SIM keliling Bandung hari ini

news
SIM Keliling Jakarta Beroperasi Hari Ini, Cek Lokasinya

Lokasi SIM Keliling Jakarta Jelang Tahun Baru, 26 Desember 2025

Sebelum libur tahun baru, layanan SIM keliling Jakarta masih tersedia di sejumlah lokasi sekitar Ibu Kota

motor
all new Honda Vario Street 125

UMP DKI Jakarta 2026 Bisa Buat Cicil All New Honda Vario Street

Cicilan paling murah all new Honda Vario Street 125 di Jakarta pada Desember 2025 adalah Rp 429 ribuan

news
Jalur Puncak II

Pembangunan Jalur Puncak II Dilanjutkan Tahun Depan

Pembangunan jalur Puncak II akan dilanjutkan tahun depan dengan estimasi biaya mencapai Rp 4,7 triliun