Alasan Toyota Perlu Waktu Lama Meluncurkan Hilux Rangga
18 Oktober 2024, 20:30 WIB
Meski baru diluncurkan tetapi Toyota Hilux Rangga sudah dipesan 700 unit dan akan dikirimkan secara bertahap
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Setelah diperkenalkan pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, Toyota Hilux Rangga akhirnya resmi diluncurkan di Tanah Air. Mobil yang diimpor langsung dari Thailand tersebut diklaim memiliki beragam keunggulan.
Salah satunya adalah adanya pilihan mesin dan transmisi yang bisa diambil sesuai kebutuhan. Tak mengherankan bila mobil sudah dipesan ratusan unit meski penjualan belum dibuka secara resmi.
“Kalau pemesanan sudah 700 unit dan suplai hingga akhir tahun sekitar 1.000 unit. Jadi pesanan tersebut akan kami distribusikan segera,” ungkap Jimmi Suwandi, Marketing Director PT Toyota Astra Motor siang hari tadi.
Ia pun menambahkan bahwa dari suplai yang ada, pihaknya harus memenuhi kebutuhan diler untuk test drive. Hal tersebut penting agar calon pelanggan bisa merasakan performa mobil secara langsung.
“Jumlah diler sudah ratusan, jadi kalau mau pesan hari ini maka kemungkinan baru dapat unit tahun depan,” tegasnya kemudian.
Anton pun menegaskan bahwa pihaknya optimis bisa menjual sedikitnya 400 unit per bulan. Angka itu dinilai realistis mengingat pasar komersial sebenarnya cukup besar.
“Pasar komesial itu sekitar 6 hingga 7 persen dari total penjualan kami. Dengan kehadiran Toyota Hilux Rangga maka diharapkan angkanya akan meningkat mendekati 10 persen,” tambahnya kemudian.
Sebelumnya diberitakan bahwa Toyota Hilux Rangga resmi diluncurkan dengan harga Rp 188,7 juta hingga 304,5 juta.
Sebagai kendaraan niaga, Toyota sangat memperhatikan daya angkutnya. Oleh sebab itu mereka memasangkan bak berukuran panjang 2.305 mm, lebar 1.700 mm dan mampu membawa beban hingga 1,2 ton.
Sementara dimensi kendaraannya sendiri, mobil memiliki panjang 5.300 mm, lebar 1.785 mm, tinggi 1.735 mm dan wheelbase 3.085 mm. Untuk berat kosongnya adalah 2.790 kg serta memiliki radius putar sejauh 4,9 m.
Toyota memasangkan mesin bensin 1TR-FE berkapasitas 2.000 cc yang mampu menghasilkan tenaga sekitar 137 hp dan torsi 183 Nm.
Sementara untuk pilihan mesin diesel, Toyota menyematkan 2GD-FTV berkapasitas 2.400 cc. Daya yang bisa dihasilkan adalah 146 hp serta torsi 343 Nm.
Performa itu disalurkan pada 5 percepatan manual. Sementara transmisi otomatis hanya bisa didapatkan di pilihan mesin Diesel.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
18 Oktober 2024, 20:30 WIB
18 Oktober 2024, 07:00 WIB
16 Oktober 2024, 14:00 WIB
16 Oktober 2024, 12:03 WIB
16 Oktober 2024, 11:00 WIB
Terkini
20 Oktober 2024, 18:15 WIB
Prabowo Subianto pakai Pindad Maung terbaru, dirancang dengan spesifikasi mobil presiden dan anti peluru
20 Oktober 2024, 13:00 WIB
Teknologi dan harga mobil China jadi daya tarik, konsumen beralih dari merek Jerman meski terkenal premium
20 Oktober 2024, 12:22 WIB
Marc Marquez berhasil keluar sebagai pemenang di MotoGP Australia 2024 usai menundukan Martin dan Bagnaia
20 Oktober 2024, 11:00 WIB
Alasan pabrik baterai Hyundai enggan pasok ke merek lain karena ingin fokus untuk lini elektrifikasi mereka
20 Oktober 2024, 09:00 WIB
Honda Culture Indonesia 2024 digelar di Jakarta untuk mewadahi serta sebagai apresiasi kepada para pelanggan
20 Oktober 2024, 07:00 WIB
Kegiatan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih dilaksanakan hari ini, ada rekayasa lalu lintas
19 Oktober 2024, 17:00 WIB
Hyundai Stargazer X bekas lansiran 2024 sudah dijual di situs jual beli dengan harga turun Rp 52 juta
19 Oktober 2024, 15:00 WIB
Bantu memaksimalkan ketertiban, pengamat minta polisi utamakan teguran dan edukasi selama Operasi Zebra 2024