Perbedaan Baterai Mobil Listrik LFP dan Lithium-Ion

Berikut kelebihan dan kekurangan dari baterai mobil listrik jenis LFP maupun lithium-Ion perlu diketahui

Perbedaan Baterai Mobil Listrik LFP dan Lithium-Ion

KatadataOTO – Pasar mobil listrik terus berkembang di berbagai belahan dunia. Hal itu membuat industri pendukung ikut terdongkrak.

Seperti baterai mobil listrik yang turut maju. Sebab kini sudah banyak jenis penampung daya digunakan pada kendaraan ramah lingkungan.

Salah satu sering dipakai adalah baterai lithium-ion. Namun beberapa produsen menyematkan jenis LFP (Lithium Iron Phosphate).

Indonesia bisa jadi produsen baterai kendaraan listrik global
Photo : 123rf

Dilansir dari Motor1.com, keduanya memiliki sejumlah perbedaan. Sehingga masing-masing menawarkan kelebihan serta kekurangan.

Baterai lithium-ion sendiri terbuat dari kandungan seperti nikel, mangan sama kobalt. Jadi cukup popular di pasar kendaraan setrum.

Sementara penampung daya listrik LFP memiliki komposisi yang mirip dengan lithium-ion. Akan tetapi khusus satu ini mengandalkan fosfat sebagai bahan penyusun katoda dan karbon buat anoda.

Di sisi lain LFP diklaim menawarkan berbagai kelebihan. Seperti kemampuan melepas panas sangat baik dibanding baterai lithium-ion sehingga penyimpanan daya listrik maksimal.

Kemudian siklus pengisian ulang baterai atau charging juga lebih banyak bisa mencapai 10 ribu kali. Dengan begitu masa pakai LFP jadi lama.

Sementara lithium-ion dua sampai tiga kali lebih sedikit dari jumlah di atas atau sekitar 3.000 kali pengecasan.

Kelebihan baterai LFP selanjutnya adalah tidak mudah terbakar, berbeda dengan sang kompetitor.

Sebab belum lama ini sebuah kapal kargo yang mengangkut baterai lithium-ion terbakar di wilayah Alaska. Kondisi itu bahkan terjadi selama berhari-hari.

Kemudian juga pernah dialami mobil listrik Tesla Y terbakar di kawasan Pine Level, Carolina Utara. Pemadam membutuhkan waktu lama serta 36 ribu galon air guna menjinakan si jago merah.

Memang lithium-ion jika sudah terbakar dinilai sulit buat ditangani karena api berpotensi muncul lagi beberapa jam setelah dipadamkan.

Namun penampung daya satu ini tetap memiliki nilai tambah sendiri. Sebut saja kepadatan energi lebih baik dari LFP jadi mampu melakukan pengisian daya cepat.

Hyundai Fokus Kembangkan Baterai LFP
Photo : Istimewa

Lalu lithium-ion juga memiliki dimensi jauh lebih kecil dan ringan. Sementara LFP cukup besar serta berat selain itu harganya mahal.

Di sisi lain kedua penampung daya tersebut cukup banyak digunakan sejumlah mobil listrik di Indonesia. Seperti Hyundai Ioniq 5, Ioniq 6, Neta V, Citroen eC3, DFSK Gelora E, Kia EV6 sama Kia EV9 mengandalkan lithium Ion.

Sedangkan pengguna dari baterai LFP juga tidak kalah ramai. Sebut saja Wuling Air ev, Wuling BinguoEV sampai Seres E1.


Terkini

otosport
Hasil Sprint Race MotoGP Prancis 2025: Marquez Bersaudara Podium

Hasil Sprint Race MotoGP Prancis 2025: Marquez Bersaudara Podium

Marc Marquez berhasil naik ke podium sprint race MotoGP Prancis 2025 di Sirkuit Le Mans bersama sang adik

mobil
BAIC Minat Ekspor Mobil dari RI, Incar Pasar Asia Tenggara

BAIC Bidik Pasar Vietnam dan Brunei untuk Ekspor BJ40 Plus

BJ40 Plus segera dirakit lokal bulan ini, BAIC tertarik untuk mengekspornya ke negara-negara di Asia Tenggara

mobil
Mitsubishi Fuso Fighter

Mitsubishi Fuso Serahkan 1 Unit Fighter ke SMK di Madura

Mitsubishi Fuso serahkan satu unit Fighter ke SMK Negeri 1 Kamal, Madura untuk tingkatkan kompetensi siswa

mobil
Daihatsu Sigra bekas

3 Pilihan Daihatsu Sigra Bekas di Mei 2025, Makin Terjangkau

Daihatsu Sigra bekas di Mei 2025 kini dijual dengan banderol yang semakin terjangkau buat masyarakat

news
Tak Hanya Sopir, Menhub Bakal Tindak Pengusaha Pakai Truk ODOL

Tak Hanya Sopir, Menhub Bakal Tindak Pengusaha Pakai Truk ODOL

Menurut Dudy, kecelakaan yang diakibatkan oleh truk ODOL tidak semata-mata karena kesalahan sopir saja

mobil
Honda Yakin Penjualan BR-V Tetap Moncer Walaupun Jadi Taksi

Honda Yakin Penjualan BR-V Tetap Moncer Walaupun Jadi Taksi

PT HPM meyakini Honda BR-V tak akan bernasib seperti Mobilio yang penjualannya turun pasca dijadikan taksi

mobil
BMW Tidak Gentar Hadapi Kondisi Pasar yang Tidak Stabil

BMW Tak Gentar Hadapi Kondisi Pasar yang Belum Stabil

Meskipun kondisi ekonomi belum stabil, BMW percaya diri tidak akan terusik penjualannya sepanjang 2025

motor
Yamaha

Yamaha Kasih Sentuhan Premium Diler Flagship di Bali

Yamaha kembali melakukan sentuhan pada jaringan diler flagship mereka, terbaru bertempat di pulau Bali