Chery Berkomitmen Tanam Investasi Rp 5,2 Triliun Hingga 2030
16 Oktober 2025, 08:00 WIB
Luhut Binsar Pandjaitan menyebut bahwa pembangunan pabrik BYD akan mulai dilakukan pada bulan Juli 2024
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Pembangunan pabrik BYD dikabarkan mulai pada Juli 2024. Hal tersebut disampaikan oleh Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi siang hari tadi.
Menurutnya, BYD sangat antusias berinvestasi di Indonesia. Mereka pun dikabarkan akan mulai memproduksi kendaraan di awal 2026.
“BYD akan masuk dan groundbreaking di Juli,” ungkap Luhut di akun Instagram miliknya.
Kehadiran pabrik tersebut pun diyakini akan mempercepat perkembangan kendaraan listrik di Indonesia. Terlebih potensi pasar otomotif di Tanah Air masih sangat besar.
Untuk itu ia pun mendorong percepatan pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Indonesia. Salah satunya adalah dengan meminta kementerian dan lembaga pemerintahan membuatnya.
“Dengan demikian nanti Lebaran kita pastikan kalau orang naik mobil atau motor dari sini (Jakarta) sampai ke Surabaya, ada charger station di dalam perjalanan,” tegas Luhut.
Tak hanya itu, ia juga mengingatkan bahwa pemerintah telah memberikan banyak insentif untuk kendaraan listrik. Sehingga masyarakat bisa lebih mudah membelinya.
“Kita akan dorong supaya rakyat kita sebanyak mungkin pakai mobil atau motor listrik,” ucap Luhut kemudian.
Perlu diketahui bahwa BYD resmi masuk ke Indonesia dengan tiga model di ajang IIMS 2024. Mobil-mobil tersebut adalah Dolphin, Atto 3 serta Seal yang hadir dalam keunggulan berbeda.
Dolphin memanfaatkan BYD Blade Battery berkapasitas 60.48 kWh serta diklaim cukup menempuh perjalanan sejauh 490 km. Mobil dibekali motor listrik yang bisa melepas tenaga 102 hp dan torsi 310 Nm.
Sementara Atto 3 hadir dengan tersedia dalam dua varian yaitu Standard Range Advanced dan Extended Range Superior. Masing-masing menggunakan baterai berkapasitas 49,92 kWh serta 50,48 kWh.
Terakhir adalah Seal yang dibekali BYD Blade Battery (LFP) berkapasitas 82,56 kWh untuk menempuh perjalanan 580 km. Mobil menggunakan motor listrik bertenaga 532 hp dan torsi 670 Nm.
Ketiga model tersebut diklaim berhasil mendapat respon positif dari masyarakat. Terlebih pada IIMS 2024 mereka telah mendapat ribuan SPK.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
16 Oktober 2025, 08:00 WIB
14 Oktober 2025, 08:00 WIB
03 Oktober 2025, 19:00 WIB
26 Agustus 2025, 12:00 WIB
07 Agustus 2025, 23:00 WIB
Terkini
13 November 2025, 16:00 WIB
Toyota Kijang Innova Zenix HEV masih menempati posisi pertama wholesales mobil hybrid per Oktober 2025
13 November 2025, 15:00 WIB
Toyota Calya sumbangkan wholesales tertinggi di segmen LCGC sepanjang Oktober 2025, disusul Daihatsu Sigra
13 November 2025, 13:00 WIB
Chery menyambut baik rencana Presiden Prabowo Subianto untuk mengembangkan proyek mobil nasional di Indoensia
13 November 2025, 12:00 WIB
Suzuki Satria Pro hadir dengan berbagai teknologi terkini yang membuat pengendalian lebih aman dan nyaman
13 November 2025, 11:00 WIB
PT Krama Yudha Ratu Motor jadi tulang punggung untuk memproduksi Mitsubishi Fighter dan Canter di Indonesia
13 November 2025, 10:00 WIB
BYD Atto 1 jadi mobil terlaris di Indonesia dan unggul jauh dibanding Toyota Avanza yang ada di peringkat kedua
13 November 2025, 09:00 WIB
Banyak pihak yang berharap besar pada penyelenggaraan GJAW 2025 di ICE BSD, Tangerang pada akhir bulan nanti
13 November 2025, 08:00 WIB
Investasi besar selama 55 tahun yang sudah dilakukan PT KTB berhasil membuat mereka bertahan di Tanah Air