Luhut Sebut Pembangunan Pabrik BYD Dimulai Juli 2024

Luhut Binsar Pandjaitan menyebut bahwa pembangunan pabrik BYD akan mulai dilakukan pada bulan Juli 2024

Luhut Sebut Pembangunan Pabrik BYD Dimulai Juli 2024

KatadataOTO – Pembangunan pabrik BYD dikabarkan mulai pada Juli 2024. Hal tersebut disampaikan oleh Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi siang hari tadi.

Menurutnya, BYD sangat antusias berinvestasi di Indonesia. Mereka pun dikabarkan akan mulai memproduksi kendaraan di awal 2026.

“BYD akan masuk dan groundbreaking di Juli,” ungkap Luhut di akun Instagram miliknya.

Kehadiran pabrik tersebut pun diyakini akan mempercepat perkembangan kendaraan listrik di Indonesia. Terlebih potensi pasar otomotif di Tanah Air masih sangat besar.

BYD riuhkan pasar mobil listrik
Photo : KatadataOTO

Untuk itu ia pun mendorong percepatan pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Indonesia. Salah satunya adalah dengan meminta kementerian dan lembaga pemerintahan membuatnya.

“Dengan demikian nanti Lebaran kita pastikan kalau orang naik mobil atau motor dari sini (Jakarta) sampai ke Surabaya, ada charger station di dalam perjalanan,” tegas Luhut.

Tak hanya itu, ia juga mengingatkan bahwa pemerintah telah memberikan banyak insentif untuk kendaraan listrik. Sehingga masyarakat bisa lebih mudah membelinya.

“Kita akan dorong supaya rakyat kita sebanyak mungkin pakai mobil atau motor listrik,” ucap Luhut kemudian.

Perlu diketahui bahwa BYD resmi masuk ke Indonesia dengan tiga model di ajang IIMS 2024. Mobil-mobil tersebut adalah Dolphin, Atto 3 serta Seal yang hadir dalam keunggulan berbeda.

Dolphin memanfaatkan BYD Blade Battery berkapasitas 60.48 kWh serta diklaim cukup menempuh perjalanan sejauh 490 km. Mobil dibekali motor listrik yang bisa melepas tenaga 102 hp dan torsi 310 Nm.

Sementara Atto 3 hadir dengan tersedia dalam dua varian yaitu Standard Range Advanced dan Extended Range Superior. Masing-masing menggunakan baterai berkapasitas 49,92 kWh  serta 50,48 kWh.

Sejarah BYD
Photo : Istimewa

Terakhir adalah Seal yang dibekali BYD Blade Battery (LFP) berkapasitas 82,56 kWh untuk menempuh perjalanan 580 km. Mobil menggunakan motor listrik bertenaga 532 hp dan torsi 670 Nm.

Ketiga model tersebut diklaim berhasil mendapat respon positif dari masyarakat. Terlebih pada IIMS 2024 mereka telah mendapat ribuan SPK.


Terkini

otosport
Aprilia Diisukan Dekati Bastianini Buat Gantikan Jorge Martin

Aprilia Diisukan Dekati Bastianini Buat Gantikan Jorge Martin

Aprilia tengah menyiapkan rencana cadangan dengan mendekati Bastianini buat mengantisipasi kepergian Martin

mobil
MG 4 EV

MG 4 EV Resmi Diperkenalkan, Tampilannya Lebih Ramah

Desain baru MG 4 EV resmi diperkenalkan di Cina dengan tampilan yang lebih ramah dibanding sebelumnya

mobil
BYD Makin Gencar di Asia Tenggara, Produsen Jepang Wajib Waspada

BYD Makin Gencar di Asia Tenggara, Produsen Jepang Wajib Waspada

Pengamat sorot sejumlah hal yang harus dilakukan produsen Jepang bertahan di tengah gempuran mobil BYD

mobil
Harga Honda HR-V Hybrid Turun, Jaecoo Santai Andalkan Nama Chery

Jaecoo Masih Pede Saingi Honda Dalam Perang Harga Murah

Menurut Jaecoo dengan bergabung bersama Chery mereka tidak gentar buat bersaing dengan pabrikan Jepang

mobil
Penjualan BYD Global

Penjualan BYD Group Juni 2025 Lampaui Wholesales Indonesia

Penjualan BYD Group di Juni 2025 berhasil lampaui wholesales mobil Indonesia periode Januari sampai Mei 2025

motor
Peneliti Singgung Produsen EV Masih Ogah Tes Keamanan Baterai

Peneliti Singgung Produsen EV Masih Ogah Tes Keamanan Baterai

Peneliti ungkap masih ada produsen EV roda dua yang enggan menguji keamanan baterai dengan alasan biaya mahal

news
Aturan Tarif Sopir Logistik Disiapkan Demi Berantas Truk ODOL

Aturan Tarif Sopir Logistik Disiapkan Demi Berantas Truk ODOL

Kemenko Infra mengaku tengah menyiapkan aturan tarif atas dan bawah sopir logistik demi berantas truk ODOL

mobil
Bocoran Spesifikasi BYD Sealion 05 EV, Calon Rival Neta X di RI

Bocoran Spesifikasi BYD Sealion 05 EV, Calon Rival Neta X di RI

BYD Sealion 05 EV terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan berpeluang hadir di GIIAS 2025