Volkswagen Pilih Malaysia Buat Basis Produksi Ketimbang Indonesia

Volkswagen pilih Malaysia buat menjadi basis produksi kendaraan di Asia Tenggara ketimbang Indonesia

Volkswagen Pilih Malaysia Buat Basis Produksi Ketimbang Indonesia

KatadataOTO – Setelah Stellantis, kini Indonesia juga kalah cepat dengan Malaysia untuk mengundang Volkswagen membuka pabrik di Indonesia. Pasalnya pabrikan asal Jerman tersebut lebih memilih untuk negeri jiran untuk menjadi basis produksi.

Hal ini terlihat dari dimulainya produksi Audi Q7 di pabrik DRB-Hicom di Pekan. Dalam salah satu presentasinya terlihat bahwa mereka berencana untuk untuk memulai ekspor ke beberapa negara Asia Tenggara seperti Indonesia, Thailand dan Vietnam.

“Kami bekerja sangat keras bersama pemerintah dan telah bersiap untuk memenuhi kebutuhan pasar ekspor serta mobil listrik mulai tahun depan. Mobil mild hybrid sekarang hanya langkah awal dalam membawa lebih banyak model seperti PHEV hingga mobil listrik di tahun-tahun berikutnya,” ungkap Dr Susanne Lehmann, Managing Director Volkswagen Group Malaysia dilansir Paultan (25/04).

Sayangnya dirinya tidak menyebut apa yang akan mereka tawarkan untuk keperluan ekspor di masa depan. Namun dalam presentasi terlihat ada Volkswagen Touareg, Audi Q7 dan satu unit mobil listrik.

Volkswagen berencana tutup pabrik di Jerman
Photo : Istimewa
“Kami tidak hanya akan mengejar volume penjualan tetapi juga secara bertahap menambah portofolio dan mengajak masyarakat pindah ke mobil listrik secara bertahap. Kami juga harus memberi pelatihan agar semua siap saat elektifikasi berkembang,” tambahnya kemudian.

Perlu diketahui bahwa Volkswagen Indonesia sendiri belakangan cukup fokus dalam memperkenalkan produk kendaraan listrik. Salah satu yang terbaru adalah ID.Buzz yang diluncurkan pada ajang IIMS 2025.

Beragam keunggulan sudah disematkan pada model tersebut termasuk Powered Sliding Doors dan Kick Sensor buat pintu samping serta bagasi. Kehadirannya membuat pelanggan bisa lebih leluasa dalam mengakses kabin.

VW ID Buzz di IIMS 2025
Photo : KatadataOTO

Volkswagen ID. Buzz LWB dipasangkan baterai berkapasitas 86 kWh yang cukup untuk menempuh perjalanan sejauh 487 km. Daya tersebut dipakai guna mengoperasikan motor listrik bertenaga 281 hp dan torsi 560 Nm.

Berkat ini maka mobil bisa berakselerasi dari 0 ke 100 km per jam dalam waktu 7,9 detik. Sementara kecepatan maksimalnya adalah 160 km per jam.


Terkini

mobil

Koleksi Mobil Klasik Berbuah Cuan Berlimpah

Koleksi mobil Defender klasik mampu memberikan untuk berlebih

otosport
Bos Ducati Makin Frustasi, Francesco Bagnaia Tak Kunjung Bangkit

Bos Ducati Makin Frustasi, Francesco Bagnaia Tak Kunjung Bangkit

Rider Ducati, Francesco Bagnaia masih terus mengalami kesulitan di saat rekan setimnya mendulang poin

otosport
Klasemen Sementara MotoGP 2025: Marquez Tatap Gelar Juara Dunia

Klasemen Sementara MotoGP 2025: Marquez Tatap Gelar Juara Dunia

Marc Marquez berhasil memecahkan rekor dengan mencetak 512 poin di papan klasemen sementara MotoGP 2025

otosport
Veda Ega Pratama Amankan Tiket Naik Kelas ke Moto3 2026

Veda Ega Pratama Amankan Tiket Naik Kelas ke Moto3 2026

Veda Ega Pratama berhasil menjadi runner-up dalam ajang Red Bull Rookies Cup 2025 usai finish kelima di Misano

mobil
Jaecoo J5 EV Akan Dikirim ke Tangan Konsumen Mulai Bulan Depan

Jaecoo J5 EV Akan Dikirim ke Tangan Konsumen Mulai Bulan Depan

Pengumuman harga pasti Jaecoo J5 EV akan dilakukan bulan depan, kemudian baru akan dikirimkan ke konsumen

mobil
Penjualan Denza D9 Agustus 2025 Naik 28 Persen, Tembus 500 Unit

Penjualan Denza D9 Agustus 2025 Naik 28 Persen, Tembus 500 Unit

Penjualan Denza D9 kembali mengalami perbaikan di Agustus 2025, naik ke 542 unit dari capaian Juli 423 unit

otopedia
Pengamat Ungkap Bahaya Laten Gagang Pintu Mobil Rata Bodi

Pengamat Ungkap Bahaya Laten Gagang Pintu Mobil Rata Bodi

Gagang pintu mobil rata bodi dioperasikan secara elektrik, berpeluang menyulitkan evakuasi saat kecelakaan

news
Macet TB Simatupang

Dishub DKI Siap Gelar Uji Coba Rekayasa Lalu Lintas di TB Simatupang

Dinas Perhubungan DKI siap menggelar uji coba rekayasa lalu lintas di TB Simatupang untuk kurangi kemacetan