Penjualan BYD di Awal 2025 Capai 9.200 Unit
30 Mei 2025, 13:00 WIB
Persaingan Tesla dan BYD masuki babak baru dengan menjadikan Asia Tenggara sebagai sasaran pasar baru
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Pada 2023, Tesla dan BYD berhasil menguasai penjualan kendaraan listrik dunia berkat tingginya permintaan di China. Namun situas mulai berubah karena laju pertumbuhan pasar Battery Electric Vehicle di negara tersebut mengalami perlambatan.
Kedua perusahaan pun mulai mencari peluang baru di luar China dan Asia Tenggara pun menjadi sasaran berikutnya. Hal ini disampaikan Rohan Patel, Senior Public Policy and Business Development Executive dalam akun platform X miliknya.
“Asia Tenggara akan menjadi tempat pertumbuhan utama di tahun-tahun mendatang dalam hal teknologi baterai dalam adopsi kendaraan listrik,” ungkapnya.
Tweet tersebut merupakan tanggapan dari postingan konsumen Tesla yang memperingati pengiriman pertama Model Y di Malaysia.
Tesla juga dikabarkan tengah melakukan pembicaraan dengan Thailand sebagai negara eksportir mobil terbesar di kawasan guna membangun fasilitas produksi.
Sementara itu Indonesia tidak mau kalah dalam mengundang perusahaan mendirikan basis produksi. Presiden Joko Widodo bahkan telah melakukan kunjungan dan bertemu dengan CEO Tesla untuk membicarakan hal tersebut.
Namun Tesla tidak memiliki banyak waktu untuk bisa menjadikan dirinya sebagai pemain utama. Pasalnya BYD, pesaing terberatnya asal China juga sudah melakukan hal serupa.
Mereka bahkan sudah melakukan penjualan kendaraan listrik di Asia Tenggara sejak akhir tahun lalu. BYD sudah menjual 26 persen dari seluruh Battery Electric Vehicle di kawasan, jauh lebih besar dibanding Tesla yang hanya 8 persen.
BYD pun telah menjadi merek kendaraan listrik terlaris di Thailand, Malaysia dan Singapura tahun lalu. Mereka juga memperluas produknsuinya di Asia Tenggara melalui pembangunan pabrik di Thailand serta memiliki kapasitas produksi hingga 150.00 uni per tahun.
Tak hanya itu, BYD juga dikabarkan sudah menginvestasikan US$ 1,3 miliar untuk membangun pabrik di Indonesia.
Dengan ini bukan tidak mungkin Asia Tenggara, termasuk Indonesia akan dibanjiri oleh kendaraan listrik di masa depan.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
30 Mei 2025, 13:00 WIB
28 Mei 2025, 07:00 WIB
27 Mei 2025, 18:00 WIB
26 Mei 2025, 17:00 WIB
26 Mei 2025, 15:00 WIB
Terkini
31 Mei 2025, 06:00 WIB
Indomobil Emotor siap bawa dua varian baru ke Indonesia untuk penuhi kebutuhan berkendara masyarakat
30 Mei 2025, 15:00 WIB
Suzuki berencana menghadirkan mobil listrik pertama mereka di Indonesia, e Vitara yang memakai basis eVX
30 Mei 2025, 13:00 WIB
Penjualan BYD di awal 2025 berhasil mencapai 9.200 unit dan duduk di posisi keenam pabrikan terlaris
30 Mei 2025, 11:00 WIB
Nissan disebut tengah menyiapkan opsi pensiun dini kepada karyawan mereka yang berada di Amerika Serikat
30 Mei 2025, 09:00 WIB
Jorge Martin telah memutuskan kalau dia ingin meninggalkan Aprilia Racing setelah MotoGP 2025 selesai
30 Mei 2025, 08:24 WIB
Harga Suzuki Fronx tetap kompetitif meski memiliki fitur yang lengkap bila dibandingkan dengan mobil sekelasnya
30 Mei 2025, 07:18 WIB
Dijual mulai Rp 200 jutaan dengan sejumlah perbedaan, berikut rangkuman komparasi SUV kompak Rp 200 jutaan
29 Mei 2025, 19:00 WIB
Berbeda dengan Indonesia, Malaysia akan mengandalkan AI dalam mengatasi jalan rusak yang sering ditemui