Rapor Penjualan Mobil di GIIAS 2025, BYD Kejar Toyota
15 Agustus 2025, 16:00 WIB
BYD tingkatkan investasi di Indonesia untuk bangun pabrik yang lebih lengkap dibanding rencana sebelumnya
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – BYD berencana meningkatkan investasi di Indonesia sekaligus menambah kapasitas produksi pabrik yang berlokasi di Subang, Jawa Barat. Dengan pabrikkan menunjukkan komitmennya untuk berkontribusi pada pertumbuhan industri kendaraan listrik beserta ekosistemnya di Tanah Air.
Peningkatan investasi membuka peluang untuk pengembangan fasilitas baterai dan teknologi kendaraan listrik lain seperti Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV). Rencana itu disampaikan perusahaan asal China pada Rosan Perkasa Roeslani, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang berkunjung ke Kantor Pusat BYD di Shenzhen.
“Dengan tambahan investasi dan penguatan industri kami berkomitmen meningkatkan kapasitas produksi pabrik BYD di Indonesia serta membuka peluang pengembangan teknologi seperti baterai untuk ragam New Energy Vehicle termasuk EV maupun PHEV,” ungkap Liu Xueliang, General Manager BYD Asia Pacific dalam keterangan resminya.
Ia pun optimis bahwa penambahan kapasitas bakal memenuhi beragam kebutuhan pasar domestik sekaligus memperluas potensi ekspor. Sehingga ke depannya Indonesia bisa menjadi hub untuk kendaraan elektrifikasi di Asia Tenggara.
“Pembangunan pabrik BYD di Indonesia nantinya merupakan salah satu yang tercepat, karena sebelumnya untuk membuat pabrik di China serta Thailand membutuhkan waktu 10 hingga 16 bulan. Namun jika didukung pemerintah, kami yakin bisa menyelesaikan pembangunan pabrik dan memulai produksi komersial pada awal 2026,” ungkapnya kemudian.
Sementara itu Rosan Perkasa Roeslani mengungkap bahwa pihaknya akan memberi dukungan terhadap perusahaan yang hendak berinvestasi di Indonesia. Bentunya beragam mulai dari percepatan penerbitan perizinan hingga insentif penanaman modal.
“Selain berdampak pada pemberian nilai tambah dan penciptaan lapangan kerja, investasi ini sejalan dengan kebijakan Pemerintah dalam mencapai target pengurangan emisi karbon pada 2060. Terlebih perusahaan tidak hanya melihat pasar Indonesia tetapi juga buat ekspor,” tegasnya.
Pabrik BYD di Indonesia ini akan menjadi pabrik otomotif terbesar di Asia Tenggara dengan luas lahan fasilitas produksi adalah 108 Ha. Namun adanya peningkataan investasi, perusahaan pun berubah pandangan.
Mereka berencana memperluas lahan menjadi 126 ha yang akan digunakan beragam kebutuhan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
15 Agustus 2025, 16:00 WIB
14 Agustus 2025, 18:00 WIB
14 Agustus 2025, 17:00 WIB
14 Agustus 2025, 10:00 WIB
14 Agustus 2025, 09:00 WIB
Terkini
17 Agustus 2025, 15:00 WIB
Sepanjang Agustus 2025 ada diskon motor matic Honda yang dapat dimanfaatkan, seperti untuk pembelian Beat
17 Agustus 2025, 13:00 WIB
Jenis oli mobil yang dipasarkan di Indonesia beragam merek dan jenisnya sehingga konsumen wajib tahu
17 Agustus 2025, 11:00 WIB
Para bengkel modifikasi mengaku sekarang situasinya sangat sulit saat pasar motor baru di Indonesia lesu
17 Agustus 2025, 09:00 WIB
Changan Hunter diperkirakan jadi salah satu produk perdana merek Tiongkok ini di Indonesia, sudah terdaftar
17 Agustus 2025, 07:00 WIB
Lokasi kantong parkir untuk upacara HUT RI dan Kirab Pesta Rakyat sudah disiapkan pemerintah dengan jumlah terbatas
16 Agustus 2025, 22:52 WIB
Marc Marquez menangkan sprint race MotoGP Austria 2025 usai menundukkan Alex di Sirkuit Red Bull Ring
16 Agustus 2025, 15:00 WIB
Perang harga dinilai sebagai salah satu faktor penyebab terjadinya PHK, Hyundai menghindari hal tersebut
16 Agustus 2025, 13:00 WIB
Toyota Kijang Innova diesel bekas lansiran 2024 menjadi pilihan menarik untuk masyarakat karena ada cicilan ringan