Ini Perbedaan Unik Pembeli Mobil Generasi Muda di Cina dengan RI
05 Agustus 2025, 20:00 WIB
Honda recall 700.000 unit kendaraan termasuk CR-V Hybrid karena adanya potensi kerusakan pompa bahan bakar
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Honda recall 720.810 kendaraan dari berbagai model termasuk CR-V Hybrid dan Civic Hybrid karena adanya potensi kerusakan pada pompa bahan bakar. Ini adalah kali ketiga perusahaan asal Jepang tersebut melakukan penarikan kembali di Oktober 2024.
Dilansir USA Today, Honda bersama National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) menemukan adanya kesalahan proses produksi pompa bahan bakar bertekanan tinggi. Akibatnya pompa berisiko retak saat digunakan.
Keretakan tersebut bisa menyebabkan kebocoran bahan bakar di dekat sumber api dan meningkatkan risiko kebakaran. Dalam beberapa kasus tercium bau bensin saat kendaraan dikendarai atau dalam keadaan diam.
Dalam proses perbaikan, diler akan memeriksa dan mengganti pompa bahan bakar sesuai kebutuhan tanpa biaya. Surat pemberitahuan kepada pemilik bakal dikirim 4 Desember 2024 namun pelanggan bisa menghubungi langsung layanan Honda terkait recall ini.
Daftar Mobil Honda yang Terkena Recall
Sampai berita dibuat KadatadataOTO berusaha menghubungi Honda Prospect Motor untuk memastikan apakah unit di Indonesia terdampak atau tidak.
Oktober 2024 merupakan sebuah tantangan buat Honda karena di awal bulan mereka sudah menarik kembali 1,7 juta mobil karena adanya kerusakan pada Steering Gearbox Worm Wheel. Langkah itu diambil karena proses produksinya dinilai tidak tepat sehingga mudah memuai saat digunakan.
Akibatnya gaya gesek dari komponen tersebut bakal meningkat dan mobil sulit digunakan. Situasi itu dikabarkan terjadi saat pengemudi sedang berkendara dalam kecepatan normal sehingga berpotensi kecelakaan.
Kemudian di 21 Oktober 2024, Honda juga melakukan recall khusus untuk CR-V Hybrid di Amerika Serikat. Kali ini masalahnya terdapat pada sistem baterai Lithium-Ion yang digunakan oleh pabrikan.
Bila alumunium tersebut bersentuhan dengan elektrolit baterai maka bakal membahayakan sel penampung daya. Dalam kondisi ekstrem maka akan timbul percikan api dan membuat mobil terbakar.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
05 Agustus 2025, 20:00 WIB
05 Agustus 2025, 11:00 WIB
05 Agustus 2025, 10:00 WIB
04 Agustus 2025, 22:00 WIB
04 Agustus 2025, 09:00 WIB
Terkini
05 Agustus 2025, 21:00 WIB
DFSK dan Seres raih 565 SPK di GIIAS 2025, turun dibanding pameran sebelumnya meski meluncurkan produk baru
05 Agustus 2025, 20:00 WIB
Perwakilan Lepas, sub merek Chery Group ungkap perbedaan karakter pembeli mobil di Cina dengan Indonesia
05 Agustus 2025, 19:00 WIB
Bahlil mengatakan kalau pemerintah berniat mengimpor lithium dari Australia buat bahan baku baterai EV
05 Agustus 2025, 18:00 WIB
Kejaksaan Agung sita lima mobil Riza Chalid setelah ditetapkan sebagai salah satu tersangka kasus dugaan korupsi minyak
05 Agustus 2025, 17:00 WIB
Hyundai Stargazer EV punya peluang dikembangkan di Indonesia, dukung komitmen elektrifikasi pemerintah
05 Agustus 2025, 16:00 WIB
Mitsubishi sukses meraup 4.110 SPK selama GIIAS 2025, Destinator menjadi aktor utama keberhasilan mereka
05 Agustus 2025, 15:40 WIB
Mobil listrik Volkswange ID Buzz dimodifikasi jadi makin elegan dan punya interior fungsional, ini detailnya
05 Agustus 2025, 14:00 WIB
BYD Zhengzhou baru saja merapat di Tanjung Priok, kapal tersebut dikabarkan mengangkut 7.000 mobil listrik