28 Komunitas Mobil Ramaikan Honda Culture Indonesia 2024
20 Oktober 2024, 09:00 WIB
Honda berkoordinasi dengan pihak terkait guna memastikan CR-V Hybrid di Tanah Air terkena Recall atau tidak
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Honda melakukan penarikan kembali atau Recall untuk model CR-V Hybrid di Amerika Serikat. Hal itu dilakukan karena teridentifikasi ada masalah pada sistem baterai Lithium-Ion.
Kemudian memiliki potensi terbakar, sehingga cukup berisiko dan membahayakan sang pemilik ketika digunakan di jalan raya.
Mendengar hal tersebut HPM (Honda Prospect Motor) pun buka suara. Mereka belum bisa memastikan Recall turut terjadi di Tanah Air atau tidak.
“Di Indonesia kami belum dapat kabar. Nanti kalau sudah ada pasti saya informasikan, karena itu sangat penting,” ujar Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director PT HPM di Cilandak, Jakarta Selatan pada Sabtu (19/10).
Billy menuturkan kalau sampai sekarang ia masih menunggu informasi dari Honda Global. Ia ingin memastikan keamanan bagi konsumen mereka.
Ia pun mengaku terus berkoordinasi dengan berbagai pihak. Sehingga bisa mendapatkan kepastian mengenai Recall Honda CR-V Hybrid.
“Sampai sekarang kami belum ada informasi untuk pasar Indonesia, karena kita dapat mobilnya dari Thailand,” lanjut Billy.
Dia menegaskan kalau penarikan kembali ini menjadi perhatian khusus bagi HPM. Hal itu untuk memberi rasa nyaman juga aman ke konsumen.
“Dengan principal berhubungan terus, kami harus proaktif karena ini menyangkut keselamatan serta keamanan konsumen. Penting buat kita dan tidak boleh telat, sampai sekarang di Indonesia belum ada kasus," Billy menegaskan.
Sebagai informasi, Recal Honda CR-V Hybrid di negeri Paman Sam terjadi karena beberapa terminal negatif pada bagian kemasan baterai dibuat dengan ketebalan sisa pelapis tembaga yang tidak mencukupi.
Cacat produksi tersebut bisa menyebabkan pelapis retak. Kemudian dapat mengekspos alumunium di bawahnya.
Ketika alumunium bersentuhan dengan elektrolit baterai, maka bakal membentuk kombinasi yang membahayakan bagi sel penampung daya.
Dalam skenario terburuk, hal itu dapat menyebabkan terminal baterai rusak. Jika terjadi kegagalan seperti itu, kendaraan tidak akan bisa dijalankan.
Sementara bila kerusakan terjadi saat proses pengecasan maka ada kemungkinan terjadi percikan api. Lalu meningkatkan risiko kebakaran pada Honda CR-V Hybrid.
Sebagai informasi, baterai Honda CR-V Hybrid dipasok oleh Panasonic. Salah satu pemain utama dalam industri penampung daya.
Di sisi lain tercatat ada 98 unit Honda CR-V Hybrid yang terdampak Recall, dengan periode produksi antara 6 Oktober 2022 hingga 24 Januari 2023.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
20 Oktober 2024, 09:00 WIB
18 Oktober 2024, 16:00 WIB
16 Oktober 2024, 07:00 WIB
15 Oktober 2024, 16:18 WIB
14 Oktober 2024, 09:00 WIB
Terkini
21 Oktober 2024, 11:03 WIB
Wuling BinguoEV bekas sudah dipasarkan di beberapa diler dengan harga yang cukup kompetitif buat pelanggan
21 Oktober 2024, 10:00 WIB
Syarat dan cara buat SIM internasional Oktober 2024 cukup mudahkan karena bisa dilakukan langsung dari rumah
21 Oktober 2024, 09:00 WIB
Gibran Rakambuming Raka terlihat menggunakan Lexus LM Hybrid berkelir putih saat meninggalkan gedung DPR-MPR
21 Oktober 2024, 08:00 WIB
Aldi Satya Mahendra mampu menjadi juara dunia WorldSSP300 usai balapan di Sirkuit Jerez, Minggu (20/10)
21 Oktober 2024, 07:00 WIB
Model jagoan Yamaha di Indonesia mendominasi penjualan dan diyakini akan terus bertumbuh di masa mendatang
21 Oktober 2024, 06:07 WIB
Meski ada pelantikan jajaran menteri Prabowo, Polda Metro Jaya tetap menghadirkan SIM Keliling Jakarta
21 Oktober 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 21 Oktober 2024 dilakukan secara maksimal setelah pelantikan presiden dan wakil presiden
21 Oktober 2024, 06:00 WIB
Masyarakat bisa kembali memanfaatkan layanan SIM keliling Bandung di dua lokasi, berikut informasinya