Merek Jepang Diajak Ikut Manfaatkan Insentif Impor Mobil Listrik
04 Juli 2025, 08:00 WIB
Gakindo kembali mengusulkan agar mobil hybrid dapat insentif pemerintah untuk dorong perkembangan di Tanah Air
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo berharap mobil hybrid dapat insentif dari pemerintah. Hal ini untuk mempercepat perkembangan kendaraan elektrifikasi di Tanah Air.
Insentif yang diberikan pun menurut mereka tidak perlu sebesar mobil listrik. Namun setidaknya bisa berkurang setengahnya.
“Insentif tidak perlu disamakan seperti mobil listrik. Kalau Battery Electric Vehicle (BEV) diberi subsidi PPnBM 10 persen jadi hanya bayar 1 persen maka mobil hybrid separuhnya saja atau 5 persen,” ujar Jongkie Sugiarto, Ketua I Gaikindo dilansir Antara.
Mobil hybrid sekarang masih dikenai Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) 6 hingga 12 persen. Hal ini berbeda dengan BEV yang mendapatkan beragam fasilitas sehingga masyarakat lebih mudah mendapatkannya.
“Setidaknya mobil hybrid boleh bebas melintas area ganjil genap. Itu kan juga sudah merupakan insentif jadi industri kendaraan di segmen ini bisa berkembang,” kata Jongkie.
Ia pun menambahkan bahwa meski mobil hybrid masih menggunakan mesin bensin tetapi itu tetap lebih efektif untuk dimanfaatkan masyarakat dalam mobilitas sehari-hari. Teknologi itu juga telah memberu dampak pada pengurangan emisi karbon karena penggunaan BBM jadi lebih sedikit.
“Mobil hybrid jelas sudah mengurangi pemakaian bahan bakar, menurunkan polusi dan tidak memerlukan infrastruktur berupa charging station. Jadi bisa membantu percepatan Indonesia memenuhi Paris Agreement serta menekan subsidi BBM,” jelas Jongkie.
Perlu diketahui bahwa penjualan kendaraan hybrid di Indonesia pada Mei 2024 mencapai mencapai 4.010 unit. Jumlah ini naik dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya mencapai 3.960 unit.
Dari jumlah tersebut, Toyota Kijang Innova Zenix jadi model terlaris dengan angka wholesales mencapai 1.256 unit. Padahal di April 2024, itu hanya mencatatkan penjualan 1.139 unit.
Posisi kedua diisi oleh Suzuki XL7 Hybrid setelah mencatat wholesales sebanyak 834 unit sepanjang Mei 2024. Angka itu melonjak dibanding bulan sebelumnya yang Cuma meraih 401 unit.
Kemudian Toyota Yaris Cross Hybrid mencatatkan penjualan sebanyak 569 unit. Angka itu naik signifikan dibanding April yang cuma mencatatkan angka 271 unit.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
04 Juli 2025, 08:00 WIB
03 Juli 2025, 19:00 WIB
30 Juni 2025, 18:00 WIB
30 Juni 2025, 09:00 WIB
26 Juni 2025, 15:00 WIB
Terkini
05 Juli 2025, 11:00 WIB
Kementerian Perhubungan Perpanhang masa sosialisasi truk ODOL hingga akhir 2026 setelah mendapat protes
05 Juli 2025, 09:00 WIB
Peneliti ungkap beberapa strategi Vietnam yang bisa ditiru oleh Indonesia apabila ingin memproduksi EV
05 Juli 2025, 08:32 WIB
Aismoli meminta pemerintah mencontoh India dalam memberikan subsidi motor listrik kepada masyarakat Indonesia
04 Juli 2025, 23:00 WIB
Jeep Wrangler 4Xe Mojito mejeng dan digunakan para aktor dalam beradegan pada film Jurassic World Rebirth
04 Juli 2025, 22:00 WIB
Kemenhub tanggapi simpang siur wacana kenaikan dan potongan tarif ojol, sebut masih dalam tahap diskusi
04 Juli 2025, 21:00 WIB
Mazda CX-3 Essential diprediksi hadir di ajang GIIAS 2025 setelah terlebih dulu diluncurkan di Thailand
04 Juli 2025, 20:00 WIB
Banyaknya tantangan yang harus diatasi membuat uji coba Car Free Night pada Sabtu (05/07) resmi dibatalkan
04 Juli 2025, 19:00 WIB
Pihak Xpeng mengungkapkan alasan pihaknya bakal lebih dulu melakukan perakitan lokal X9 ketimbang G6