Simulasi Kredit DFSK Super Cab Penantang Carry dan Gran Max
24 Mei 2023, 15:00 WIB
DFSK akan produksi mobil listrik di Indonesia agar harga jual menjadi lebih kompetitif dibanding sebelumnya
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Tidak bisa dipungkiri bahwa DFSK merupakan salah satu pabrikan yang cukup agresif dalam mengembangkan mobil listrik di Tanah Air. Hal ini terlihat dari diluncurkannya Gelora E pada awal 2021.
Namun mobil tersebut rupanya masih diimpor utuh dari China sehingga perlu dilakukan beberapa langkah strategis agar harganya bisa lebih kompetitif. Salah satunya adalah dengan memproduksinya secara langsung di Tanah Air.
Hal ini tentunya terbilang masuk akal karena pabrikan asal China tersebut sebenarnya sudah memiliki fasilitas untuk melakukannya. Mereka mengklaim bahwa pabrik di Cikande, Serang, Banten sanggup memproduksi berbagai jenis model, mulai dari kendaraan internal combustion engine (ICE) hingga listrik.
"Pemanfaatan fasilitas perakitan DFSK di Cikande dapat membuat harga jual kendaraan listrik kami lebih terjangkau. Selain itu, penggunaan komponen lokal untuk meningkatkan TKDN juga akan memberikan stimulus bagi industri pendukung otomotif," ujar Achmad Rofiqi, Marketing Head PT Sokonindo Automobile.
Tak hanya DFSK Gelora E, dalam beberapa kesempatan mereka juga menampilkan Mini EV. Mobil tersebut memiliki dimensi yang mungil serta diperkirakan memiliki harga kompetitif untuk memenuhi kebutuhan berkendara masyarakat.
“Kendaraan listrik sudah menjadi salah satu agenda DFSK ketika memulai bisnis di Indonesia. Teknologinya sudah menjadi DNA DFSK karena pusat R&D sudah sejak lama mengembangkannya dan menghasilkan berbagai model yang dibutuhkan oleh konsumen di seluruh dunia,” tambah Rofiqi.
Secara keseluruhan, pabrik DFSK yang sudah berdiri sejak 2017 ini memiliki kapasitas produksi hingga 50 ribu unit per tahun. Kapasitasnya bisa diatur secara fleksibel karena sudah didukung dengan teknologi robotik dan sumber daya manusia (SDM) terlatih.
Teknologi robotik yang diusung pabrik DFSK sudah mencapai 90 persen. Teknologi ini mengadopsi lengan robotik serta mendapatkan dukungan operasi otomatis melalui pemanfaatan internet untuk koordinasinya.
Penggunaan teknologi robotik ini berfungsi untuk memaksimalkan kualitas pengerjaan SDM DFSK dalam menghasilkan model unggulan. Terlebih kendaraan listrik memiliki teknologi canggih dan membutuhkan tingkat presisi pengerjaan untuk menghasilkan sebuah produk aman serta kompetitif di pasar.
Dengan segala keunggulannya maka wajar bila di masa depan DFSK akan produksi mobil listrik langsung di Indonesia.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
24 Mei 2023, 15:00 WIB
14 Desember 2022, 20:36 WIB
23 Juli 2022, 07:20 WIB
31 Maret 2022, 16:43 WIB
Terkini
02 Juli 2025, 21:00 WIB
Car Free Night rencananya bakal dilakukan uji coba pada 5 Juli 2025 di jalan Sudirman hingga MH Thamrin
02 Juli 2025, 19:00 WIB
Berkat penampilan apiknya musim ini Marc Marquez diprediksi semakin dekat jadi juara dunia MotoGP 2025
02 Juli 2025, 18:00 WIB
Satu desain mobil yang diduga merupakan BYD Sealion 05 EV terdaftar di Indonesia, calon pesaing Neta X
02 Juli 2025, 17:00 WIB
Tidak hanya insentif, kemudahan akses infrastruktur juga jadi daya tarik agar orang beralih ke motor listrik
02 Juli 2025, 16:24 WIB
Harga tiket MotoGP Mandalika dan Malaysia 2025 memiliki perbedaan yang cukup mencolok di beberapa kelas
02 Juli 2025, 14:00 WIB
Bantu hilirisasi nikel, peneliti nilai pemerintah perlu lebih mendukung produsen mobil listrik baterai nikel
02 Juli 2025, 13:00 WIB
Subsidi motor listrik dikabarkan sudah semakin dekat untuk dikuncurkan oleh pemerintah ungkap Wamenperin
02 Juli 2025, 12:00 WIB
Aspal Sirkuit Sepang sudah diperbaiki untuk menyambut MotoGP Malaysia 2025 yang diselenggarakan Oktober