Perkiraan Harga DFSK Mini EV, Lebih Murah dari Wuling Air ev

Perkiraan harga DFSK Mini EV hanya Rp220 jutaan atau lebih murah dibandingkan Wuling Air ev yang dibanderil Rp238 juta

Perkiraan Harga DFSK Mini EV, Lebih Murah dari Wuling Air ev

TRENOTO – Harga DFSK Mini EV diperkirakan hanya mencapai Rp220 jutaan atau lebih dibandingkan Wuling Air ev yang dibanderol mulai Rp238 juta. Bila rencana berhasil diwujudkan maka pabrikan asal China tersebut akan menjual mobil listrik termurah di Indonesia.

Hal ini diungkap Rifin Tanuwijaya, Sales and Marketing Director PT Sokonindo Automobile siang hari tadi (14/12). Menurutnya harga yang sudah disiapkan oleh pihaknya bisa menjawab kebutuhan masyarakat di Tanah Air.

“Kalau diperhatikan permintaan paling besar memang berada dari segmen tersebut. Kebanyakan pemakainya adalah remaja, mahasiswa atau ibu-ibu dan tidak dijadikan sebagai mobil pertama,” ungkapnya di Jakarta.

Photo : TrenOto

Rifin juga menyampaikan bahwa kendaraan yang rencananya diluncurkan tahun depan tersebut akan mendapat beragam pengembangan. Seluruh ubahan tentunya telah menyesuaikan keinginan masyarakat Indonesia karena selama ini mereka hanya menampilkan model CBU dari China.

“Desainnya ada perbedaan sedikit baik dari sisi eksterior maupun interior. Tidak beda jauh dari sekarang tapi mungkin peleknya yang 12 inci akan diubah karena ada banyak masukan untuk membuatnya lebih besar,” ungkapnya.

Baca juga : Tahun Depan DFSK Produksi Gelora E di Tanah Air

Sementara sisi interior ubahan dilakukan dari mereka kemungkinan ada pada panel instrumen di balik kemudi. Menurut Rifin kemungkinan ukurannya dibuat lebih besar sehingga memudahkan pengendara mengetahui beragam informasi penting terkait kendaraan.

Selain fokus mengembangkan kendaraan terbaru DFSK juga berupaya menambah jumlah jaringan diler mereka. Saat ini mereka memiliki 80 diler resmi di Indonesia dan tahun depan mereka berencana membuka 20 diler baru.

Photo : TrenOto

“Diler akan kami minta untuk pasang charging station tetapi kemungkinan bukan fast charging karena itu wewenangnya PLN. Kehadiran fasilitas juga sebagai jawaban atas masukan masyarakat yang meninta agar infrastruktur kendaraan listrik diperluas agar mereka tidak kesulitan mengisi daya baterai,” tambahnya.

DFSK sejatinya bukanlah pemain baru di pasar mobil listrik di Tanah Air. Pasalnya mereka telah meluncurkan Gelora E sejak 2021 guna memenuhi segmen niaga yang selama ini masih dikuasai oleh kendaraan berteknologi konvensional.


Terkini

motor
Gesits dan Hyundai Kefico Siapkan Motor Listrik Murah

Gesits dan Hyundai Kefico Siapkan Motor Listrik Murah di PEVS

Gesits dan Hyundai Kefico melakukan kerja sama untuk membuat dua motor listrik baru di pasar Indonesia

motor
Yamaha Freego

Yamaha Freego Kini Punya Kelir Black Magma dan Silver

Yamaha Freego kini punya kelir baru yaitu Black Magma dan Silver untuk menambah pilihan masyarakat Indonesia

mobil
Ragam Promo Neta di PEVS 2024

Promo Neta di PEVS 2024, Ada Saldo PLN Mobile Rp 2,5 Juta

Berlaku selama pameran berlangsung, berikut promo Neta di PEVS 2024 termasuk saldo PLN Mobile Rp 2,5 juta

news
Jokowi

Jokowi Optimis Jadi Pemain Utama Pasar EV Dunia

Jokowi optimis jadi pemain utama pasar EV dunia karena memiliki potensi yang besar dibanding negara lain

motor
Motor Listrik Subsidi Sepi Peminat, Produsen Sebut Perlu Edukasi

Motor Listrik Subsidi Sepi Peminat, Volta Sebut Perlunya Edukasi

Menurut Volta salah satu alasan motor listrik subsidi sepi peminat karena kurang edukasi serta proses rumit

news
Jokowi Sebut Pabrik Baterai RI Mulai Produksi Bulan Depan

Jokowi Sebut Pabrik Baterai di Indonesia Produksi Bulan Depan

Dukung ekosistem kendaraan listrik, Jokowi sebut pabrik baterai di Indonesia mulai produksi bulan depan

mobil
Mobil Listrik Murah di PEVS 2024

Pilihan Mobil Listrik Murah di PEVS 2024 Mulai Rp 100 Jutaan

Hadir meramaikan pameran, berikut pilihan mobil listrik murah di PEVS 2024 dengan harga mulai Rp 100 jutaan

news
Koleksi mobil Askolani

Koleksi Mobil Askolani, Dirjen Bea Cukai Berharta Rp 51 Miliar

Koleksi mobil Askolani, Dirjen Bea Cukai yang mempunyai harta Rp 51 Miliar menjadi sorotan masyarakat