Dapat Restu Presiden, Huayou Segera Bangun Pabrik Baterai EV

Presiden telah menyetujui Huayou untuk menggantikan LG dalam membangun fasilitas produksi baterai EV

Dapat Restu Presiden, Huayou Segera Bangun Pabrik Baterai EV

KatadataOTO – Presiden Prabowo telah menyetujui konsorsium Huayou menggantikan LG pada proyek baterai kendaraan listrik. Dengan demikian proyek hilirisasi baterai senilai 9,8 miliar dolar AS akan terus dilajutkan.

Persetujuan dari presiden diharapkan bisa mempercepat proses pembangunan baterai EV dan membuka lebih banyak lapangan kerja.

“Sudah diputuskan oleh presiden dan atas arahan beliau sekarang sudah dilakukan konsorsium Huayou sehingga diharapkan tidak ada masalah lagi. Bahkan sekarnag sudah siap dilakukan ground breaking,” ungkap Bahlil Lahadalia, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dilansir Antara (23/05).

Ia pun mengungkap bahwa dalam struktur kepemilikan proyek ini, BUMN akan menjadi pemegang saham mayoritas.

Baterai mobil listrik
Photo : Istimewa

Sementara untuk joint venture (JV) berikutnya porsi saham BUMN sekarang hanya 30 persen. Namun pemerintah telah berupaya buat menambahnya karena Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara akan turut berpartisipasi.

“Kami tengah upayakan untuk ada kenaikan karena Danantara juga akan ikut berpartisipasi. Arahan presiden agar kepemilikan pemerintah dimaksimalkan agar diatas 40 - 50 persen tapi semua itu dalam proses negosiasi," ucap Bahlil kemudian.

Sebelumnya diberitakan bahwa pemerintah resmi mengganti LG dengan Huayou untuk membangun proyek baterai EV bernama Indonesia Grand Package. Tak tanggung-tanggung, nilainya mencapai USD 9,8 miliar atau Rp 165,5 triliun.

Namun Huayou nantinya hanya perlu mengisi sisa investasi sebesar 8,6 miliar dolar AS atau Rp 145,2 triliun. Hal ini karena proyek sudah terealisasi sebesar USD 1,2 miliar atau Rp 20,2 triliun sehingga mereka cuma perlu melanjutkan apa yang sudah ada.

Baterai mobil listrik
Photo : Wuling

Pada proyek tersebut seluruh proses produksi baterai mobil listrik dari penyediaan bahan baku hingga pembuatan barang bakal dilakukan di dalam negeri. Sehingga bukan tidak mungkin TKDN EV di masa depan bakal semakin besar.

Kehadiran fasilitas tersebut pun diharapkan bisa membuat Indonesia menjadi salah satu negara produsen kendaraan listrik yang diperhitungkan. Terlebih saat ini perkembangan EV di Tanah Air masih baik meski industri otomotif dalam tekanan.


Terkini

otosport
Marc Marquez: Sirkuit Mandalika Seperti Cinta dan Benci

Marc Marquez: Sirkuit Mandalika Seperti Cinta dan Benci

Misi besar Marc Marquez dalam mematahkan kutukan ketika berlaga di MotoGP Mandalika 2025 di akhir pekan nanti

mobil
Chery Technician Skill Contest 2025

Ratusan Teknisi Adu Ilmu di Chery Technician Skill Contest 2025

Ratusan teknisi adu mekanik di Chery Technician Skill Contest 2025 yang diselenggaran untuk tingkatkan kualitas

news
Layanan Darurat

Layanan Asisten Darurat 24 Jam, Penyelamat Saat Road Trip

Asisten Darurat hadir untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna kendaraan yang tengah road trip

news
Pemerintah Dorong Komitmen Zero ODOL Terwujud di 2026

Pemerintah Dorong Komitmen Zero ODOL Terwujud di 2027

Pembasmian kendaraan ODOL butuh proses, pemerintah bersama pemangku jalin kerja sama memperketat pengawasan

mobil
IMX 2025

IMX 2025 Siap Digelar Bulan Ini, Hadirkan Ragam Modifikasi Unik

Pameran modifikasi IMX 2025 menghadirkan berbagai pilihan produk modifikasi dan juga supergiveaway mobil

otosport
Cara Alex Marquez dan Fermin Dekat dengan Pendukung di Indonesia

Cara Alex Marquez dan Fermin Dekat dengan Pendukung di Indonesia

Alex Marquez bersama Fermin Aldeguer menyapa para penggemar di Jakarta jelang gelaran MotoGP Mandalika 2025

mobil
Hyundai Kona Electric N Line

Varian Hyundai Kona Dipangkas di 2026, Sisa Tipe Terendah

Penjualan yang kurang baik diyakini jadi alasan varian Hyundai Kona bakal dipangkas mulai tahun depan

mobil
BYD Luncurkan Kapal Baru Lagi, Angkut Ribuan Mobil Listrik

BYD Luncurkan Kapal Baru Lagi, Angkut Ribuan Mobil Listrik

BYD memiliki kapal kargo terbaru untuk membantu distribusi mobil-mobil listrik mereka ke seluruh dunia