Gantikan LG, Huayou Bakal Investasi Rp 145,2 Triliun

Huayou bakal investasi Rp 145,2 triliun demi gantikan LG yang mundur dari proyek pembangunan ekosistem baterai EV

Gantikan LG, Huayou Bakal Investasi Rp 145,2 Triliun

KatadataOTO – Hadir sebagai pengganti LG, Huayou harus mengeluarkan investasi yang cukup besar. Mereka juga diminta agar bisa bekerja lebih cepat.

Rosan Roeslani, Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengungkap bahwa proyek tersebut memiliki nilai sebesar USD 9,8 miliar atau Rp 165,5 triliun. Namun Huayou nantinya bakal mengisi sisa investasi sebesar 8,6 miliar dolar AS atau Rp145,2 triliun.

“Nilai investasi mereka sedikitnya USD 8,6 miliar,” ungkap Rosan Roeslani dilansir Antara (24/04).

Angka tersebut didapatkan karena proyek baterai EV bernama Indonesia Grand Package sudah terealisasi sebesar USD 1,2 miliar atau Rp 20,2 triliun. Sehingga Huayou bertanggung jawab untuk mengisi sebagian besar sisa investasi yang mencapai USD 8,6 miliar.

Baterai mobil listrik
Photo : Istimewa

“Huayou tidak sendirian, pasti akan bekerja sama nanti dengan partner lain. Tapi yang jelas mereka bakal punya kontribusi di hampir sebagian besar ekosistem ini,” ungkap Nurul Ichwan, Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal BPKM.

Sebelumnya diberitakan LG Energy Solution mundur dari proyek pembangunan ekosistem baterai. Padahal sebelumnya pabrikan asal Korea Selatan tersebut berkomitmen untuk berinvestasi pada proyek yang sudah ditandatangani sejak 2020.

Dalam proyek tersebut seluruh proses produksi baterai mobil listrik dari penyediaan bahan baku hingga pembuatan barang,

Namun belakangan pemerintah mengungkap bahwa sebenarnya perusahaan diminta mundur karena pembangunan dinilai lambat. Banyaknya upaya negosiasi yang dilakukan membuat pekerjaan menjadi lebih lama dari seharusnya.

Meski demikian, LG tetap berhasil merealisasikan investasinya di salah satu proyek joint venturenya senilai USD 1,1 miliar atau sekitar Rp 18,56 triliun.

Baterai EV
Photo : Istimewa

Sementara itu Bahlil Lahadalia, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkap pergantian investor di tengah jalan merupakan hal normal saat mengerjakan proyek berskala besar.

“Bagi kami yang terpenting adalah semua mitra tetap berkomitmen dan pemerintah hadir untuk memastikan proses transisi berlangsung lancar. Proyek sudah berjalan, sebagian bahkan telah diresmikan hingga mulai produksi sedangkan sisanya bakal dikawal hingga tuntas sesuai target,” tegasnya. 


Terkini

otosport
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Marc Marquez Jadi Juara Dunia

Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Marc Marquez Jadi Juara Dunia

Marc Marquez kokoh di puncak klasemen sementara MotoGP 2025 usai mengunci gelar juara dunia kelas premier

motor
Motor Listrik Suzuki Bakal Mengaspal di Indonesia pada 2026

Motor Listrik Suzuki Bakal Mengaspal di Indonesia pada 2026

Suzuki siap memasarkan motor listrik di Indonesia, kemungkinan besar e-Access yang akan di bawa oleh mereka

mobil
Proses produksi Toyota

Pabrik Toyota Indonesia Lahirkan Mobil Baru Dalam Hitungan Menit

Pabrik Toyota Indonesia dapat menyelesaikan proses produksi kendaraan mobil baru hanya dalam waktu 1,8 menit

news
Tol Jakarta Cikampek

Ada Perbaikan di Tol Jakarta Cikampek di Km 59, Waspada Macet

Perbaikan tol Jakarta Cikampek kembali dilakukan untuk memberi kenyamanan berkendara para para penggunanya

news
Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Bandung Jelang Akhir Bulan

Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Bandung Jelang Akhir Bulan

Di awal pekan, pengendara dapat mendatangi salah satu lokasi SIM keliling Bandung yang beroperasi hari ini

news
SIM Keliling Jakarta

SIM Keliling Jakarta Kembali Beroperasi Hari Ini 29 September

Mengawali pekan ini SIM keliling Jakarta kembali beroperasi di lima tempat, simak informasi lengkapnya

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 30 September 2025, Jangan Asal Pilih Jalan

Ganjil genap Jakarta 30 September 2025 digelar pada puluhan ruas jalan agar lalu lintas bisa terjaga

otosport
Jorge Martin

Jorge Martin Terancam Tidak Bisa Tampil di MotoGP Mandalika 2025

Kecelakaan yang menimpa Jorge Martin di Jepang mengakibatkan patah tulang selangka dan harus dapat perawatan