Baterai EV Sodium-Ion CATL Lolos Uji Keamanan, Alternatif LFP
10 September 2025, 15:00 WIB
Penelitian yang dilakukan Mircosoft menggunakan AI berhasil menemukan zat baru buat baterai mobil listrik
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – AI (Artificial Intelligence) sekali lagi menunjukan kapasitasnya sebagai teknologi masa depan. Kali ini dimanfaatkan oleh Microsoft bersama PNNL (Pacific Northwest National Laboratory).
Mereka baru saja menemukan zat baru buat baterai mobil listrik. Bahkan diklaim dapat mengurangi penggunaan lithium sampai 70 persen.
Hal ini merupakan suatu kemajuan, sebab kebutuhan baterai lithium-ion terus meningkat sebanyak 10 kali lipat sampai 2030.
Hal itu membuat para produsen membangun banyak pabrik baterai untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Sementara penambangan lithium juga tetap berjalan serta menimbulkan berbagai dampak negatif.
Kemudian lithium adalah material yang langka, mahal dan memiliki efek buruk terhadap lingkungan ketika dilakukan penambangan.
Selanjutya lithium pada baterai mobil listrik memiliki sejumlah kelemahan. Seperti tingginya risiko terjadi kebakaran.
Sehingga Dr Nuria Tapia-Ruiz yang memimpin penelitian baterai di Imperial College London bergerak cepat. Mereka berusaha mencari alternatif lain memakai AI.
“AI berperan penting bagi para peneliti baterai di tahun-tahun mendatang guna membantu memprediksi material baru yang memiliki performa tinggi,” ungkap dia di BBC, Kamis (11/1).
Microsoft bersama PNNPL pun menggunakan AQE (Azure Quantum Elements), sebuah platform yang menggabungkan high-performance computing (HPC) dengan teknologi AI.
PNNL mengandalkan Azure guna mengevaluasi elemen-elemen dapat digunakan sebagai pengganti lithium. Sementara algoritma menghasilkan 32 juta material anorganik potensial.
Kemudian disaring berdasarkan stabilitas, reaktivitas dan kemampuan konduktivitas energi. Berkat kecerdasan buatan, prosesnya berjalan lebih singkat, yakni dalam 80 jam tidak sampai berminggu-minggu.
Lalu dari 32 juta hanya sekitar 800 material yang memiliki potensi. Satu di antaranya dianggap sangat menjanjikan buat meminimalisir penggunaan lithium.
Kendati demikian Dr Edward Brightman, dosen teknik kimia di Universitas Strathclyde menilai kalau AI harus digunakan secara hati-hati. Hal itu agar tidak membawa pengaruh buruk kepada hasil penelitian.
“Bisa saja memberikan hasil palsu atau terlihat bagus di awal. Kemudian berubah menjadi bahan yang tidak dapat disintesis di laboratorium,” kata Edward.
Kendati demikian penemuan zat baru tersebut merupakan sebuah langkah maju. Terlebih para ilmuwan telah mengubah material bernama N2116 menjadi prototipe baterai buat diuji coba.
Dengan begitu baterai mobil listrik jenis baru ini bisa menjadi solusi penyimpanan daya berkelanjutan. Selain itu lebih aman dibandingkan jenis lithium konvensional.
Sebagai informasi material anyar yang disintesis oleh PNNL menggabungkan lithium dan natrium. Jadi pemakaian lithium dapat berkurang serta diharapkan memberikan manfaat lingkungan, keamanan maupun ekonomi.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
10 September 2025, 15:00 WIB
10 September 2025, 07:00 WIB
26 Agustus 2025, 11:00 WIB
11 Agustus 2025, 07:00 WIB
08 Agustus 2025, 07:00 WIB
Terkini
05 Oktober 2025, 19:00 WIB
Koleksi kendaraan Bedu terbilang unik karena cukup beragam dari Toyota Voxy sampai sepeda motor Honda Beat
05 Oktober 2025, 17:00 WIB
Pengguna Honda Monkey 125 mendapatkan aksesoris stiker baru hasil kolaborasi dengan karakter Sanrio, Kuromi
05 Oktober 2025, 15:10 WIB
MotoGP Mandalika 2025 dimenangkan Fermin Aldeguer, Marc Marquez kembali gagal rampungkan balapan di Indonesia
05 Oktober 2025, 15:00 WIB
Kandungan etanol pada bahan bakar murni bukannya tanpa alasan, Pertamina memberikan penjelasan berikut
05 Oktober 2025, 13:00 WIB
Official Safety Car MotoGP Mandalika 2025 mengandalkan produk Pertamina, yakni Pertamax Turbo selama bertugas
05 Oktober 2025, 11:00 WIB
Suzuki XL7 Hybrid bekas memiliki beragam keunggulan yang tidak bisa dipandang sebelah mata oleh para pelanggannya
05 Oktober 2025, 09:00 WIB
Para UMKM di sekitar sirkuit mengalami kenaikan omzet sampai 90 persen selama gelaran MotoGP Mandalika 2025
05 Oktober 2025, 07:00 WIB
Tarif transportasi umum di Jakarta hari ini cuma Rp 80 untuk menyambut hari ulang tahun TNI yang ke 80