Merek Jepang Diajak Ikut Manfaatkan Insentif Impor Mobil Listrik

Pemerintah terbuka jika merek Jepang mau ikut program insentif impor mobil listrik seperti yang dinikmati BYD

Merek Jepang Diajak Ikut Manfaatkan Insentif Impor Mobil Listrik

KatadataOTO – Pemerintah telah menyiapkan sejumlah kebijakan pendukung demi mempercepat transisi dari penggunaan kendaraan konvensional menjadi bertenaga listrik.

Ada potongan pajak sebesar 10 persen khusus produsen mobil listrik yang telah melakukan perakitan lokal atau menjual mobil CKD (Completely Knocked Down).

Jika satu merek masih ingin impor, pemerintah turut memberikan kelonggaran. Namun produsen harus berkomitmen merakit lokal mobil listrik terkait per 2026, sesuai jumlah yang diimpor ke dalam negeri.

Kebijakan itu kemudian memudahkan manufaktur Cina seperti BYD (Build Your Dreams) menorehkan hasil penjualan memuaskan dalam waktu singkat, sebab harganya bisa ditekan berkat insentif.

BYD Seal 2025
Photo : KatadataOTO

Di lain sisi, pabrikan Jepang yang telah berinvestasi lebih dulu justru tertinggal jika bicara soal produk mobil listrik.

Melihat hal tersebut, pihak pemerintah menegaskan bahwa kebijakan insentif impor mobil listrik yang berakhir di 2025 ini terbuka buat banyak produsen, tidak terkecuali merek Jepang.

“Kalau ada (merek Jepang) yang bagus kenapa tidak. Kalau saya yang penting dia elektrifikasi, untuk dekarbonisasi dan swasembada energi kita,” kata Rachmat Kaimuddin, Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Dasar Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI di Jakarta beberapa waktu lalu.

Saat ini mayoritas pabrikan Jepang memang justru fokus dengan mobil hybrid karena sejumlah alasan. Menurut mereka, HEV (Hybrid Electric Vehicle) masih jadi solusi tepat bagi konsumen apabila ingin menggunakan kendaraan ramah lingkungan.

Brand seperti Toyota punya satu mobil listrik yakni bZ4X, tetapi statusnya masih impor utuh atau CBU (Completely Built Up) dari Jepang.

Honda juga baru saja memperkenalkan mobil listrik e:N1. Hanya saja model itu disewakan dan menyasar konsumen fleet dengan biaya Rp 22 jutaan per bulan selama minimal lima tahun.

Apabila pabrikan Jepang ingin mulai fokus menawarkan mobil listrik, Rachmat mengungkapkan pihak manufaktur dapat memanfaatkan program insentif impor.

Honda Pastikan Mobil Listrik e:N1 Meluncur Awal Tahun Ini
Photo : HPM

“Yang penting ke depannya dia berproduksi di Indonesia, (punya) TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) supaya industri kita terus berkembang. Kita juga tidak mau hanya bergantung dari impor,” tegas Rachmat.

Sekadar informasi, insentif impor mobil listrik di dalam negeri terbuka untuk berbagai negara yang punya kerja sama internasional dengan Indonesia.

Seperti diatur dalam Peraturan Menteri Investasi dan Hilirisasi atau Kepala BKPM Nomor 1 Tahun 2024, disebutkan pelaku usaha mendapatkan pembebasan PPnBM dan bea masuk impor CBU sampai batas waktu tertentu yakni 31 Desember 2025.


Terkini

mobil
Kebijakan Donald Trump Bikin BYD Enggan Berinvestasi di Meksiko

Kebijakan Donald Trump Bikin BYD Enggan Berinvestasi di Meksiko

BYD disebut mempertimbangkan rencana mereka membuat pabrik di Meksiko karena ada tarif impor Amerika Serikat

otopedia
Segini Estimasi Biaya Perbaikan Mobil Setelah Terabas Banjir

Segini Estimasi Biaya Perbaikan Mobil Setelah Terabas Banjir

Biaya perbaikan mobil setelah menerabas banjir bervariasi, jika parah bisa tembus Rp 20 jutaan ke atas

otopedia
3 Cara Pantau Area Banjir Jakarta buat Pengemudi Kendaraan

3 Cara Pantau Banjir Jakarta buat Pengemudi Kendaraan Bermotor

Lokasi banjir Jakarta bisa dipantau lewat gawai, antisipasi agar kendaraan tak perlu melewati genangan air tinggi

mobil
MG ZS EV

Kelebihan dan Kekurangan Mobil Listrik MG ZS EV

MG ZS EV dibekali sejumlah fitur keselamatan lengkap yang memberikan kenyamanan namun terdapat kelemahan

mobil
Mazda

Mazda akan Koreksi Target Penjualan Imbas Penurunan Pasar di 2025

Mazda akan koreksi target penjualan mereka yang semula 6.000 unit akibat terjadinya penurunan pasar otomotif

mobil
Simak Penanganan Buat Mobil Listrik saat Jakarta Dikepung Banjir

Langkah yang Harus Dilakukan Usai Mobil Listrik Terendam Banjir

Meski mobil listrik diklaim aman melewati atau terendam banjir, namun tetap memerlukan penanganan khusus

mobil
Berakhirnya Era Kejayaan Suzuki Baleno Usai Fronx Dipasarkan

Berakhirnya Era Kejayaan Suzuki Baleno Usai Fronx Dipasarkan

Penjualan Suzuki Baleno dikabarkan akan berhenti bulan ini, SIS disebut tinggal menghabiskan stok saja

mobil
MPV Listrik X9 Dominasi Pemesanan Xpeng di Indonesia

MPV Listrik X9 Dominasi Pemesanan Xpeng di Indonesia

Meskipun ditawarkan dengan banderol Rp 990 juta ke atas, Xpeng X9 disebut tuai respons positif dari konsumen