Penjualan Kendaraan Listrik Global Tumbuh, Cina Mendominasi
18 Agustus 2025, 15:00 WIB
Xiaomi berminat mengekspor mobil listrik ke pasar global, tetapi masih ada satu penghambat yang dihadapi
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Perusahaan teknologi yang dikenal dengan produk gawainya, Xiaomi menjadi salah satu manufaktur mobil listrik terpopuler di Cina saat ini.
Beberapa model baru diperkenalkan tetapi berhasil meraup ribuan pemesanan bahkan tak lama setelah diluncurkan.
Misalnya, SUV (Sport Utility Vehicle) terbaru mereka yakni Xiaomi YU7, diklaim mengantongi 315.900 pemesanan hanya 72 jam sejak peluncurannya di Cina. Angka itu belum termasuk pemesanan secara daring.
Melihat minat yang sangat tinggi, tidak dapat dipungkiri konsumen global juga menanti kehadiran mobil listrik Xiaomi.
Pihak Xiaomi ungkap mereka berminat untuk menjual mobil listrik mereka ke pasar global, tetapi hanya setelah 2027.
Salah satu alasannya adalah pemesanan membludak, sehingga Xiaomi harus membereskan produksi buat kebutuhan konsumen Cina terlebih dulu.
Beberapa pembeli disebut terancam harus menunggu waktu inden sangat lama yakni 38 minggu sampai 60 minggu.
“Kami berkomitmen untuk menambah kapasitas (produksi),” kata Lei Jun, CEO Xiaomi seperti dikutip dari The Independent Singapore, Jumat (04/07).
Sayangnya dia enggan menjelaskan lebih lanjut soal peluang ekspor mobil listrik Xiaomi di masa mendatang, ataupun negara mana saja yang menjadi tujuan.
Jika hadir di Indonesia, mobil listrik Xiaomi bisa jadi pilihan menarik buat para konsumen penyuka kendaraan ramah lingkungan premium performa tinggi.
Sekadar informasi, model terbaru Xiaomi YU7 dijual dengan harga kompetitif mulai 35.000 USD. Dalam kurs rupiah, angka ini setara Rp 566,9 jutaan.
Di Indonesia, mobil listrik performa tinggi rata-rata dijual seharga OTR (On The Road) Jakarta di atas Rp 1 miliar.
Misalnya Hyundai Ioniq 5 N, versi performa dari SUV Ioniq 5 yang menjadi salah satu andalan PT HMID (Hyundai Motors Indonesia).
Lalu dari Cina ada MG Cyberster. Nantinya bakal ada pendatang baru dari sub merek premium BYD, yaitu Denza Z9 GT.
Meskipun kehadiran model tersebut belum dikonfirmasi, tenaga penjual sudah mulai menawarkan unit dengan prediksi harga Rp 1,3 miliar.
Konsumen bisa melakukan pemesanan Denza Z9 GT dengan menyiapkan booking fee paling tidak sebesar Rp 50 jutaan.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
18 Agustus 2025, 15:00 WIB
14 Agustus 2025, 20:00 WIB
14 Agustus 2025, 17:00 WIB
14 Agustus 2025, 14:00 WIB
14 Agustus 2025, 11:00 WIB
Terkini
18 Agustus 2025, 15:00 WIB
Penjualan kendaraan listrik global Januari hingga Juli 2025 berhasil tumbuh dengan Cina sebagai tulang punggung
18 Agustus 2025, 13:08 WIB
Marc Marquez unggul jauh dari para rivalnya setelah mengemas 418 poin di klasemen sementara MotoGP 2025
18 Agustus 2025, 11:00 WIB
Mencuci helm premium ternyata tidak bisa sembarangan, terdapat beberapa perlakuan yang harus diperhatikan
18 Agustus 2025, 09:01 WIB
Wheelie Fun Bike ciptakan sepeda listrik dengan fungsi unik
18 Agustus 2025, 09:00 WIB
Harga mobil hybrid per Agustus 2025 relatif stabil, ada beberapa pendatang baru yang melantai di GIIAS 2025
18 Agustus 2025, 07:00 WIB
Penjualan Daihatsu Juli 2025 mengalami kenaikan hingga buat perusahaan jadi yang terlaris kedua di Indonesia
17 Agustus 2025, 20:00 WIB
Marc Marquez catatkan kemenangan ke-1.000 di Sirkuit Red Bull Ring, berikut hasil MotoGP Austria 2025
17 Agustus 2025, 17:00 WIB
Gaikindo berharap pemerintah beri insentif untuk industri otomotif agar tidak tersaingi oleh Malaysia