Raffi Ahmad Beri Komentar Soal Pindad Maung Jadi Mobil Dinas
04 November 2024, 14:00 WIB
Gibran Rakamubing Raka sempat menyinggung baterai LFP yang sering digembor-gemborkan oleh cawapres Cak Imin
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Debat Cawapres (Calon Wakil Presiden) baru saja usai. Menariknya ada beberapa hal unik yang terjadi dalam kesempatan tersebut.
Seperti saat Gibran Rakabuming Raka menyinggung baterai LFP (Lithium Iron Phosphate) kerap dilontarkan Anies Baswedan serta Muhaimin Iskandar.
Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut menganggap pasangan nomor urut satu sering menggembor-gemborkan teknologi baterai LFP yang tak membutuhkan nikel dari Indonesia.
Padahal cadangan nikel terbesar dunia ada di Tanah Air. Sehingga bisa menjadi kekuatan Indonesia dalam menyongsong era elektrifikasi.
“Ini kekuatan kita serta bargaining kita, jangan malah bahas LFP itu sama aja promosikan produk China," kata Gibran Rakabuming Raka.
Lantas apa itu LFP? Berikut KatadataOTO rangkum seperti dilansir dari Moto1 pada Senin (22/1).
Penampung daya LFP atau (LiFePO4) merupakan baterai lithium iron phosphate yang sejatinya mirip-mirip dengan jenis lithium-ion.
Namun ada beberapa hal membedakan, yakni pada komposisi baterai LFP mengandalkan fosfat sebagai bahan penyusun katoda dan karbon buat anoda.
Di sisi lain LFP diklaim menawarkan berbagai kelebihan. Seperti kemampuan melepas panas sangat baik dibanding baterai lithium-ion sehingga penyimpanan daya listrik maksimal.
Kemudian siklus pengisian ulang baterai atau charging juga lebih banyak bisa mencapai 10 ribu kali. Dengan begitu masa pakai LFP jadi lama.
Kelebihan baterai LFP selanjutnya adalah tidak mudah terbakar. Sehingga diklaim paling aman secara kimia, dengan ketahanan termal lebih dari 480°C.
Selanjutnya baterai LFP memiliki densitas energi lebih rendah dan murah untuk diproduksi. Jadi cocok diandalkan sebagai penampung daya kendaraan listrik.
Lalu baterai LFP menggunakan teknologi kekinian yang diklaim tak memerlukan perawatan, efisiensi pengisian daya lebih baik serta pengosongan daya lebih baik.
Di Indonesia sendiri ada sejumlah pabrikan mobil listrik yang mengandalkan baterai satu ini. Sebut saja seperti Wuling Motors Indonesia sampai BYD, berikut rangkumannya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
04 November 2024, 14:00 WIB
28 Oktober 2024, 17:00 WIB
21 Oktober 2024, 09:00 WIB
20 Oktober 2024, 18:15 WIB
20 Oktober 2024, 07:00 WIB
Terkini
02 April 2025, 18:27 WIB
Demi mengurangi kepadatan lalu lintas pada arus balik Lebaran 2025, Tol Japek II Selatan mulai dibuka hari ini
02 April 2025, 17:00 WIB
Jasa Marga bebaskan tarif tol saat arus balik untuk beri kemudahan kepada masyarakat saat arus balik
02 April 2025, 14:00 WIB
Nissan jual pabrik mereka di India pada Renault demi selamatkan perusahaan dari ancaman kebangkrutan
02 April 2025, 12:00 WIB
Jetour X50e EV siap dipasarkan di Indonesia tahun ini, disebut telah didesain menyesuaikan kebutuhan konsumen
02 April 2025, 10:00 WIB
MotoGP Amerika 2025 sempat tertunda 10 menit akibat Marc Marquez, bos Trackhouse minta kejelasan aturan
02 April 2025, 08:20 WIB
Agar mengurangi angka kecelakaan, pihak kepolisian diminta membuat SIM khusus pengemudi mobil listrik
01 April 2025, 18:19 WIB
Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi
01 April 2025, 15:00 WIB
Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada