Menperin Tetap Dorong Insentif, Meskipun Ditolak Airlangga
02 Desember 2025, 19:13 WIB
Raffi Ahmad mendukung rencana Presiden Prabowo Subianto mengenai Pindad Maung jadi mobil dinas para menteri
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Presiden Prabowo Subianto berencana mengganti mobil dinas para menteri. Terkini ia ingin mengandalkan Pindad Maung buatan dalam negeri.
Hal itu ternyata mendapat sambutan positif dari berbagai pihak. Tak terkecuali para pembantunya di kabinet.
“Wah kita kalau atas arahan dan perintah harus Support. Kami dukung merek asal Indonesia,” ujar Raffi Ahmad, Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda saat ditemui di ICE BSD, Tangerang beberapa waktu lalu.
Menurut Raffi, langkah Prabowo tersebut merupakan upaya pemerintah memanfaatkan produk buatan dalam negeri.
Sehingga industri otomotif di Tanah Air dapat terus berkembang. Jadi tidak tertinggal dengan negara-negara lain.
Meski begitu, Raffi Ahmad masih belum bisa memastikan kapan dirinya bakal menggunakan Pindad Maung sebagai mobil dinas.
“Belum tau saya, kita masih menunggu arahan saja,” tegas publik figur satu ini.
Seperti diketahui para pembantu Presiden Prabowo Subianto bakal dibekali Pindad Maung untuk memenuhi kebutuhan mobilitas.
Bocoran tersebut sempat dilontarkan oleh Anggito Abimanyu, wakil Menteri Keuangan beberapa waktu lalu.
“Minggu depan saya akan pakai Maung, mobilnya Pindad itu,” ucap Anggito.
Menurut dia Prabowo ingin para pembantunya mengandalkan produk-produk buatan dalam negeri sebagai kendaraan dinas.
“Pak Prabowo sudah bilang, minggu depan tidak ada lagi barang impor untuk mobil eselon 1 sama menteri, luar biasa,” tuturnya.
Di sisi lain PT Pindad dikabarkan sudah mulai memproduksi Maung Garuda buat memenuhi permintaan dari pemerintah.
Dengan langkah tersebut diharapkan seluruh permintaan bisa segera terpenuhi. Mengingat gemuknya jumlah menteri Prabowo.
“Pindad Maung sudah mulai diproduksi. Tapi yang terpenting adalah semua semangat untuk menggunakan kendaraan dalam negeri,” kata Prasetyo Hadi, Menteri Sekretaris Negara.
Akan tetapi ia enggan membocorkan lebih jauh mengenai informasi di atas. Termasuk soal jumlah Pindad Maung yang dibuat.
"Tahap pertama pasti menteri lalu disusul oleh wakil menteri. Kalau sudah ada produksi lagi kita lanjutkan buat gubernur dan bupati,” pungkas Prasetyo Hadi.
Patut diketahui, Pindad Maung rencananya akan dibalut dengan Composite Armor sehingga tahan amunisi kaliber 7,62 x 51 mm NATO Ball dan 5,56 x 45 mm M193.
Keamanan para menteri makin terjamin karena mobil juga sudah dipasangkan kaca anti peluru level B5/B6.t
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
02 Desember 2025, 19:13 WIB
13 November 2025, 22:30 WIB
22 Oktober 2025, 16:22 WIB
22 Oktober 2025, 15:00 WIB
21 Oktober 2025, 07:00 WIB
Terkini
16 Desember 2025, 12:00 WIB
UD Trucks siap menyongsong 2026 dengan beberapa strategi untuk meningkatkan masa depan logistrik Indonesia
16 Desember 2025, 11:00 WIB
Ajang Daihatsu Kumpul Sahabat Bitung akhir pekan lalu juga menampilkan Gran Max modif yang tampil ciamik
16 Desember 2025, 10:00 WIB
Gaikindo tampak menanti adanya stimulus ataupun insentif otomotif untuk bantu penjualan mobil baru di 2026
16 Desember 2025, 09:00 WIB
QJMotor berencana menuai keberhasilan yang sama di 2026 dengan menggunakan strategi unik pada kendaraan
16 Desember 2025, 08:00 WIB
VinFast ungkap harga mobil CKD tidak akan berbeda dengan CBU karena banderol saat ini sudah dibantu insentif
16 Desember 2025, 07:00 WIB
Pemerintah memperkirakan ada sekitar 20,23 juta orang yang bergerak di Jawa Tengah saat libur Nataru
16 Desember 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta kembali digelar dengan pengawasan ketat dari petugas di sejumlah titik rawan pelanggaran
16 Desember 2025, 06:00 WIB
Untuk memudahkan para pengendara, kepolisian kembali mengoperasikan SIM keliling Bandung di Metro Indah Mall