Anggota DPRD Nilai Ganjil Genap Jakarta Tidak Efektif Atasi Macet
09 Mei 2025, 07:00 WIB
Ganjil genap Jakarta hari ini kembali digelar dan petugas akan fokus ke lokasi yang dinilai padat lalu lintas
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Kemacetan yang kerap terjadi di Ibu Kota menyebabkan pemerintah DKI bersama Polda Metro Jaya harus melakukan rekayasa lalu lintas. Salah satunya adalah dengan menggelar pembatasan ganjil genap Jakarta di titik rawan kepadatan.
Langkah ini sudah dilakukan cukup lama dan dinilai berhasil menekan jumlah kendaraan melintas di jalan. Pasalnya para pengguna mobil harus menyesuaikan pelat nomor dengan tanggal agar tidak ditilang.
Hari ini, Senin (07/08) adalah giliran mobil dengan berpelat ganjil untuk melintas di sejumlah jalan protokol. Sementara kendaraan bernomor polisi genap harus menunggu hingga pembatasan berakhir atau mencari jalur alternatif.
Perlu diketahui bahwa pembatasan dilakukan dua kali sehari yaitu saat pagi dan sore. Kedua waktu tersebut dianggap sebagai puncak mobilitas masyarakat sehingga diperlukan perhatian khusus agar kemacetan berkurang.
Untungnya pemerintah memberikan beberapa kemudahan kepada masyarakat khususnya pengguna mobil listrik. Mereka diberi keistimewaan untuk bisa melintas di jalan protokol tanpa perlu terkena pembatasan.
Dalam menjaga ketertiban, petugas akan ditempatkan di sejumlah lokasi yang rawan terhadap pelanggaran. Mereka juga dilengkapi beberapa fasilitas mulai dari ETLE Statis hingga Mobile untuk memudahkan pengawasan.
Bila tetap nekat maka sanksi berupa denda sebesar Rp500.000 sudah menanti. Aturan ini sesuai pasal 287 UU Nomor 12 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).
Selain itu kepolisian menggelar contraflow di tol dalam kota berlaku mulai km 0+200 (Cawang) sampai km 7+200 (Semanggi) pukul 06.00 hingga jam 10.00 WIB.
Ada pula penutupan U Turn di beberapa lokasi karena menyebabkan arus lalu lintas melambat. Pemerintah DKI Jakarta pun sedang membangun jalan tembus di sejumlah titik agar masyarakat memiliki rute alternatif dan kepadatan berkurang.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
09 Mei 2025, 07:00 WIB
09 Mei 2025, 06:00 WIB
08 Mei 2025, 06:00 WIB
07 Mei 2025, 06:00 WIB
06 Mei 2025, 06:00 WIB
Terkini
10 Mei 2025, 20:59 WIB
Marc Marquez berhasil naik ke podium sprint race MotoGP Prancis 2025 di Sirkuit Le Mans bersama sang adik
10 Mei 2025, 19:28 WIB
BJ40 Plus segera dirakit lokal bulan ini, BAIC tertarik untuk mengekspornya ke negara-negara di Asia Tenggara
10 Mei 2025, 16:00 WIB
Mitsubishi Fuso serahkan satu unit Fighter ke SMK Negeri 1 Kamal, Madura untuk tingkatkan kompetensi siswa
10 Mei 2025, 14:00 WIB
Daihatsu Sigra bekas di Mei 2025 kini dijual dengan banderol yang semakin terjangkau buat masyarakat
10 Mei 2025, 12:00 WIB
Menurut Dudy, kecelakaan yang diakibatkan oleh truk ODOL tidak semata-mata karena kesalahan sopir saja
10 Mei 2025, 10:00 WIB
PT HPM meyakini Honda BR-V tak akan bernasib seperti Mobilio yang penjualannya turun pasca dijadikan taksi
10 Mei 2025, 08:00 WIB
Meskipun kondisi ekonomi belum stabil, BMW percaya diri tidak akan terusik penjualannya sepanjang 2025
10 Mei 2025, 06:00 WIB
Yamaha kembali melakukan sentuhan pada jaringan diler flagship mereka, terbaru bertempat di pulau Bali