Ganjil Genap Jakarta 13 November 2025, Diawasi Oleh Kepolisian
13 November 2025, 06:00 WIB
Anggota DPRD nilai ganjil genap Jakarta sudah tidak efektif lagi dalam mengatasi kemacetan di Ibu Kota
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – DPRD Nilai Ganjil Genap Jakarta Tidak Efektif Atasi MacetMeski terus menjadi andalan pemerintah DKI dan Polda Metro Jaya tetapi ganjil genap Jakarta dinilai sudah tidak ampuh menanangi kemacetan. Pasalnya kepadatan lalu lintas di Ibu Kota dianggap masih cukup besar.
Dwi Rio Sambodo, Anggota DPRD DKI Jakarta menilai bahwa ganjil genap Jakarta hanya solusi jangka pendek. Oleh sebab itu masih diperlukan strategi lain untuk bisa mengatasi permasalahan tersebut.
“Permasalahan kemacetan Jakarta adalah soal struktural bukan sekedar teknis rekayasa lalu lintas,” ungkap Rio dilansir Antara (09/05).
Ia bahkan menemukan bahwa banyak masyarakat memilih untuk membeli dua kendaraan untuk menghindari ganjil genap Jakarta.
“Artinya ganjil genap Jakarta justru berpotensi menciptakan kontradiksi yang maksudnya ingin mengurangi mobil tapi malah menambah kendaraan baru,” katanya.
Pemerintah DKI sendiri sebenarnya sudah memiliki beberapa strategi untuk mengatasi kemacetan. Sayangnya langkah tersebut masih belum bisa diterapkan dalam waktu dekat.
Salah satunya adalah penerapan kebijakan jalan berbayar (ERP) di sejumlah titik Ibu Kota. Dengan ini maka pengguna kendaraan bermotor yang melewati sejumlah ruas jalan di Jakarta pada jam-jam tertentu harus membayar secara elektronik.
Tujuannya agar masyarakat enggan membawa kendaraan pribadinya masuk ke tengah kota sehingga mengurangi kemacetan. Sistem ini dinilai mampu menjadi pendapatan yang akan dikelola menjadi subsidi transportasi umum.
Namun Kebijakan itu belum bisa dijalankan karena pemerintah harus memperbaiki sarana dan prasarana transportasi umum massal terlebih dulu.
Oleh sebab itu, ganjil genap Jakarta sampai sekarang masih diandalkan dalam mengurangi kemacetan lalu lintas. Bahkan setidaknya ada 25 jalan yang terdampak aturan tersebut.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
13 November 2025, 06:00 WIB
12 November 2025, 06:00 WIB
11 November 2025, 06:00 WIB
10 November 2025, 06:00 WIB
07 November 2025, 14:30 WIB
Terkini
13 November 2025, 16:00 WIB
Toyota Kijang Innova Zenix HEV masih menempati posisi pertama wholesales mobil hybrid per Oktober 2025
13 November 2025, 15:00 WIB
Toyota Calya sumbangkan wholesales tertinggi di segmen LCGC sepanjang Oktober 2025, disusul Daihatsu Sigra
13 November 2025, 13:00 WIB
Chery menyambut baik rencana Presiden Prabowo Subianto untuk mengembangkan proyek mobil nasional di Indoensia
13 November 2025, 12:00 WIB
Suzuki Satria Pro hadir dengan berbagai teknologi terkini yang membuat pengendalian lebih aman dan nyaman
13 November 2025, 11:00 WIB
PT Krama Yudha Ratu Motor jadi tulang punggung untuk memproduksi Mitsubishi Fighter dan Canter di Indonesia
13 November 2025, 10:00 WIB
BYD Atto 1 jadi mobil terlaris di Indonesia dan unggul jauh dibanding Toyota Avanza yang ada di peringkat kedua
13 November 2025, 09:00 WIB
Banyak pihak yang berharap besar pada penyelenggaraan GJAW 2025 di ICE BSD, Tangerang pada akhir bulan nanti
13 November 2025, 08:00 WIB
Investasi besar selama 55 tahun yang sudah dilakukan PT KTB berhasil membuat mereka bertahan di Tanah Air