Chery Jadi Pabrikan Cina Pertama yang Ekspor 5 Juta Kendaraan
04 Agustus 2025, 22:00 WIB
BJ40 Plus segera dirakit lokal bulan ini, BAIC tertarik untuk mengekspornya ke negara-negara di Asia Tenggara
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – BAIC Indonesia mengkonfirmasi bahwa salah satu model kendaraannya, BAIC BJ40 Plus bakal dirakit lokal mulai Mei 2025. Secara bertahap TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) model itu ditargetkan 40 persen.
Tidak hanya ditujukan ke pasar domestik, pihak BAIC mengungkapkan ketertarikannya melakukan ekspor kendaraan ke sejumlah negara di Asia Tenggara.
Menurut BAIC ada beberapa negara yang jadi sasaran untuk melakukan ekspor kendaraan.
“Misalnya Vietnam, walaupun dia masih setir kiri. Ataupun Brunei, walaupun small market kita bisa ke sana,” kata Dhani Yahya, Chief Operating Officer BAIC Indonesia saat ditemui di Alam Sutera beberapa waktu lalu.
Dhani melanjutkan, wacana pelonggaran aturan TKDN yang sempat diungkapkan oleh pemerintah menurutnya juga perlu diimbangi dengan ketentuan FTA (Free Trade Agreement).
“Bagi kita, selain TKDN lokal di sini kita juga melihat bagaimana kita bisa mengeksplor pasar Asia Tenggara,” kata Dhani.
Perlu diketahui, perjanjian perdagangan seperti AFTA (ASEAN Free Trade Area) disebut terbukti berhasil memperkuat ekspor otomotif Indonesia.
Regulasi tersebut mengatur kesepakatan negara-negara terkait agar dapat meringankan tarif ekspor maupun impor.
Terlepas dari pelonggaran aturan TKDN tersebut, Dhani menegaskan BAIC akan tetap melakukan perakitan lokal dan mengejar TKDN setidaknya 40 persen untuk BJ40 Plus.
“Tentu dalam satu setengah tahun ke depan kita ingin membuat TKDN 40 persen. Artinya kita punya kesempatan untuk bisa ekspor ke negara tetangga,” tegas dia.
Sekadar informasi, BAIC merupakan salah satu manufaktur otomotif Tiongkok yang tidak langsung memboyong mobil listrik buat dipasarkan.
Mereka terlebih dulu meluncurkan dua model kendaraan bermesin bensin yaitu BJ40 Plus dan crossover SUV (Sport Utility Vehicle) X55-II.
BAIC memutuskan untuk terlebih dulu merakit lokal BJ40 Plus karena angka penjualan yang lebih baik. Model ini juga lebih berpeluang diekspor di masa mendatang.
Sementara X55-II baru mendapatkan penyegaran dan penambahan varian dengan harga di bawah Rp 400 jutaan guna meningkatkan angka penjualannya.
Sebab sepanjang 2024, BAIC X5-II hanya terjual 70 unit. Beberapa konsumen ternyata memberikan masukan buat penggantian logo Beijing di kap dan pintu bagasi agar model tersebut lebih mudah diterima masyarakat.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
04 Agustus 2025, 22:00 WIB
01 Agustus 2025, 06:30 WIB
31 Juli 2025, 07:00 WIB
27 Juli 2025, 16:00 WIB
26 Juli 2025, 10:00 WIB
Terkini
08 Agustus 2025, 22:30 WIB
Mobil nasional disebut menjadi salah satu faktor pendorong pasar kendaraan roda empat Malaysia bergairah
08 Agustus 2025, 22:00 WIB
Ada masalah besar di balik lesunya penjualan mobil baru Indonesia, sehingga sampai disalip oleh Malaysia
08 Agustus 2025, 21:53 WIB
Selebrasi hubungan diplomatik Cina-RI, EV Aito bakal ikut tur jalur darat dari Chongqing ke Indonesia
08 Agustus 2025, 19:28 WIB
Pertama dalam sejarah, penjualan mobil baru di Malaysia berhasil menyalip perolehan yang didapat Indonesia
08 Agustus 2025, 18:35 WIB
Sub merek Chery, Lepas tidak menampik bahwa perang harga merupakan satu hal yang lazim terjadi di Cina
08 Agustus 2025, 17:46 WIB
Stargazer Cartenz diklaim mendominasi pemesanan Hyundai selama GIIAS 2025, bantu dongkrak penjualan di RI
08 Agustus 2025, 16:00 WIB
Ada usul ubahan terhadap PP Nomor 62 Tahun 2013 untuk KNKT bisa lebih jauh dalam menyelidiki kecelakaan motor
08 Agustus 2025, 15:00 WIB
Croisant menjadi wadah untuk silaturahmi para pengguna mobil Citroen baik lawas maupun baru di Indonesia