Terjebak Macet Seperti di Puncak, Bikers Mending Lakukan Ini
18 September 2024, 08:00 WIB
Menurut KNKT rem ABS memiliki peran penting pada sepeda motor, sebab bisa minimalisir risiko kecelakaan
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Pemerintah Malaysia akan mewajibkan sepeda motor dengan mesin berkubikasi 150 cc ke atas memiliki fitur ABS (Anti-lock Braking System). Rencananya kebijakan tersebut bakal diterapkan pada 1 Januari 2025.
Mereka menilai kalau fitur tersebut mampu menjaga keselamatan para pengendara. Sehingga bisa meminimalisir kecelakaan di jalan raya sampai 30 persen.
Hal senada turut dilontarkan oleh KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi). Mereka menilai fitur ABS penting tersemat pada sepeda motor.
“Rem ABS adalah sebuah teknologi digunakan di kendaraan roda empat maupun dua untuk mengurangi risiko selip yang terjadi karena ban terkunci saat pengemudi melakukan Hard Braking dalam kecepatan tinggi,” buka Ahmad Wildan, Ketua Subkomite Lalu Lintas Angkutan Jalan Komite KNKT kepada KatadaOTO, Selasa (20/8).
Wildan mengatakan dalam beberapa kasus rem ABS terbukti cukup efektif membantu para pengendara. Jadi dapat terhindar dari hal-hal tidak diinginkan.
Memang jika dilihat jumlah kecelakaan di Indonesia terbilang tinggi. Menurut data milik MTI (Masyarakat Transportasi Indonesia) ada sekitar 116.000 kasus sepanjang 2023.
Dari jumlah di atas 77 persen didominasi kecelakaan sepeda motor. Kebanyakan korban dalam usia produktif, yakni 25 hingga 40 tahun.
Kemudian jika ditelisik lebih dalam, motor matic mendominasi penjualan kendaraan roda dua di Tanah Air. Kendaraan tersebut berkontribusi sampai 90,26 persen di 2023.
Lalu bila dirinci berdasarkan data di atas, matic Entry Level atau murah lebih banyak beredar di pasaran. Ambil contoh Honda Beat rata-rata terjual 160 tibu unit perbulannya, belum lagi ditambah model lain seperti Yamaha Mio dan Suzuki Nex.
Angka tersebut sudah hampir sepertiga dari pasar motor matic atau Scooter berdasarkan data AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia). Adapun penjualan sepeda motor pada Juli 2024 mencapai 598.901 unit.
Sayang produk-produk tersebut belum dilengkapi oleh sistem pengereman ABS. Faktor harga yang terjangkau menjadi salah satu alasan belum disematkannya teknologi ABS.
Adapun pada matic premium kelas 150 cc sendiri tidak seluruh varian telah dilengkapi sistem pengereman ABS. Salah satu contohnya adalah Yamaha Lexi tipe Standard belum dilengkapi sistem tersebut.
Sehingga masyarakat cukup berisiko mengalami peristiwa tak terduga di jalan. Apalagi jika memakai motor dalam kegiatan sehari-hari.
Jadi rem ABS pada kendaraan roda dua dinilai penting. Dapat diandalkan ketika melewati jalanan basah serta saat melakukan pengereman mendadak
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
18 September 2024, 08:00 WIB
17 September 2024, 22:30 WIB
17 September 2024, 13:00 WIB
12 September 2024, 15:00 WIB
12 September 2024, 12:00 WIB
Terkini
19 September 2024, 18:00 WIB
Budiyanto menjelaskan kalau jalan alternatif puncak harus diatur agar tidak menimbulkan kemacetan panjang
19 September 2024, 17:06 WIB
Jokowi resmikan tol Yogyakarta-Solo seksi 1 sepanjang 22 km yang menelan anggaran sebesar Rp 5,6 triliun
19 September 2024, 17:00 WIB
Meluncur dalam jumlah terbatas di pasar Indonesia, berikut KatadataOTO rangkum spesifikasi BMW i5 Touring
19 September 2024, 15:00 WIB
Gigi Dall’Igna, General Manager Ducati senang bisa memakai jasa Marc Marquez untuk gelaran MotoGP 2025
19 September 2024, 14:18 WIB
Mobil listrik Wuling memiliki keunggulan masing-masing dibandingkan kompetitor, simak pada model satu ini
19 September 2024, 14:17 WIB
Chery kembangkan mobil baru yang telah disesuaikan agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia
19 September 2024, 13:00 WIB
Meski melakukan modifikasi pada interior Toyota Innova Zenix, Lombardi memastikan sistem hybridnya tetap aman
19 September 2024, 12:00 WIB
Jasa Marga resmi menaikan tarif tol dalam kota, kebijakan baru ini bakal mulai diterapkan pada Minggu (22/9)