Perbedaan BPKB Asli dan Palsu, Perhatikan Sebelum Beli Kendaraan

Kenali perbedaan BPKB asli dan palsu agar tidak mudah tertipu saat membeli kendaraan bermotor yang merugikan

Perbedaan BPKB Asli dan Palsu, Perhatikan Sebelum Beli Kendaraan

TRENOTO – Membeli mobil atau motor selalu dilengkapi sejumlah surat penting termasuk Buku Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB). Dokumen tersebut berfungsi sebagai surat bukti kepemilikan yang diterbitkan oleh Satuan Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Setiap pembelian akan diberikan BPKB dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Jika tidak memiliki salah satu maka pemilik dapat dikenakan sanksi karena dianggap memiliki mobil atau motor tanpa legalitas atau bodong.

Pentingnya BPKB pun menyebabkan banyak orang yang melakukan pemalsuan. Langkah tersebut dilakukan untuk memudahkan mereka menjual kendaraan hasil curian.

Hal ini tentunya merugikan pelanggan karena harus berurusan dengan hukum di kemudian hari. Oleh karena itu sebelum membeli kendaraan, pastikan surat-suratnya lengkap dan asli.

Baca juga : Cara Periksa BPKB Secara Online, Lebih Singkat dan Cepat

Untuk melihat keaslian BPKB bisa dilakukan orang awam. Hal ini karena dokumen tersebut sudah dilengkapi beberapa komponen yang sulit ditiru.

Perbedaan BPKB Asli dan Palsu

  • Periksa bahan cover yang digunakan. BPKB asli lebih mengkilap dibandingkan palsu (agak buram)
  • Periksa hologram di halaman paling depan. Bila palsu maka warnanya akan berubah warna jadi kuning saat diterawang sementara hologram asli berwarna abu-abu dan tidak berubah tampilannya.
  • Periksa nomor seri di bawah hologram. Nomor tersebut memiliki kode khusus untuk membedakan domisili dan dirahasiakan pihak kepolisian.
  • Periksa bagian identitas pemilik. Pada BPKB palsu biasanya hanya mengubah data kendaraan saja sedangkan data pemilik tidak diubah.
  • Pada halaman 14 di BPKB asli terlihat lambang Korlantas bila disinari cahaya ultraviolet dan bila diraba kertas terasa kasar karena logo Korlantas timbul. Hal ini berbeda dengan yang palsu karena logonya rata.
Photo : pribadi

Pemeriksaan juga dapat memanfaatkan aplikasi Samsat Online yang sudah tersedia di Google Playstore serta App Store. Berkat aplikasi ini maka masyarakat bisa melihat nomor kendaraan lalu membandingkannya dengan BPKB fisik.

Jika masih tetap ragu maka tak ada salahnya untuk langsung mendatangi Samsat terdekat guna memastikan keasliannya. Pastikan bahwa ketika melakukan pemeriksaan penjual juga ikut mendampingi sebagai saksi.


Terkini

news
Tol Japek II Selatan Mulai Dibuka Hari Ini, Tidak Dipungut Biaya

Tol Japek II Selatan Mulai Dibuka Hari Ini, Tidak Dipungut Biaya

Demi mengurangi kepadatan lalu lintas pada arus balik Lebaran 2025, Tol Japek II Selatan mulai dibuka hari ini

news
Tarif tol

Jasa Marga Bebaskan Tarif Tol Saat Arus Balik, Simak Aturannya

Jasa Marga bebaskan tarif tol saat arus balik untuk beri kemudahan kepada masyarakat saat arus balik

mobil
Nissan

Nissan Jual Pabrik Pada Renault Demi Selamatkan Perusahaan

Nissan jual pabrik mereka di India pada Renault demi selamatkan perusahaan dari ancaman kebangkrutan

mobil
Modal Jetour X50e EV Gaet Minat Konsumen Tanah Air

Modal Jetour X50e EV Gaet Minat Konsumen Tanah Air

Jetour X50e EV siap dipasarkan di Indonesia tahun ini, disebut telah didesain menyesuaikan kebutuhan konsumen

otosport
MotoGP Amerika 2025

Drama MotoGP Amerika 2025: Bos Trackhouse Mau Ada Aturan Tegas

MotoGP Amerika 2025 sempat tertunda 10 menit akibat Marc Marquez, bos Trackhouse minta kejelasan aturan

mobil
Harus Ada SIM Khusus Mobil Listrik, Demi Kurangi Angka Kecelakaan

Harus Ada SIM Khusus Mobil Listrik, Demi Kurangi Angka Kecelakaan

Agar mengurangi angka kecelakaan, pihak kepolisian diminta membuat SIM khusus pengemudi mobil listrik

news
Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo Turun pada Awal April 2025

Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo Turun pada Awal April 2025

Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi

news
Arus balik Lebaran 2025

Hindari Puncak Arus Balik, Jangan Sembarangan Pilih Tanggal

Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada