Aturan Insentif Mobil Hybrid Dirilis, Harga Zenix Bakal Turun
09 Februari 2025, 07:00 WIB
Meskipun populasinya masih belum banyak, NGK ungkap keunggulan busi iridium bagi pengguna kendaraan bermotor
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Busi merupakan salah satu komponen yang berperan penting dalam pengapian kendaraan. Ada beberapa jenis busi, salah satunya yakni iridium yang beredar di pasaran.
Busi iridium sendiri diklaim memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan nikel.
Busi iridium memang belum banyak digunakan, namun produsen NGK Spark Plugs meyakini bahwa di masa mendatang bakal semakin banyak mobil baru memakainya.
Untuk diketahui busi iridium punya elemen utama iridium dengan daya tahan lama dan konduktivitas tinggi, sehingga dapat memberikan pengapian yang efisien dan membantu mengurangi konsumsi bahan bakar.
“(Busi) iridium harganya bisa loncat jauh (dari busi nikel) di Rp 120 ribuan. Tetapi bisa dapat performa sebanding,” kata Diko Oktaviano, Aftermarket Technical Support PT Niterra Mobility Indonesia di Jakarta Selatan, Senin (10/2).
Sementara itu masa pakainya juga terbilang lama. Berdasarkan hasil studi, apabila digunakan pada motor bisa mencapai 45 ribu sampai 48 ribu kilometer sedangkan di mobil lebih lama lagi yakni 100 ribu kilometer.
Hanya saja perlu jadi perhatian karena busi iridium diklaim sensitif. Pemilik kendaraan harus memastikan ruang bakar kendaraan bersih agar tidak berpengaruh pada performa mobil.
Jadi buat mobil keluaran lama yang ingin mengganti busi, Diko menyarankan untuk mencoba jenis G Power seperti juga ditawarkan oleh NGK.
“Sensitivitas iridium terhadap ruang bakar itu berpengaruh, saran saya lebih baik pakai G Power dulu,” tegas Diko.
Sementara itu bagi pemilik kendaraan yang ingin alternatif harga lebih rendah dari busi iridium juga dapat menggunakan opsi lain G Power berkode LKAR6AGP. Busi tersebut digunakan pada sejumlah model terkenal seperti Toyota Avanza, Calya, Rush sampai Daihatsu Xenix, Sigra, Terios.
Lebih lanjut dia menegaskan busi iridium juga membantu mendukung performa mobil hybrid agar semakin efisien dan ramah lingkungan dalam operasionalnya.
“Zenix itu kalau tidak salah bisa 1:24, ini tanda inovasi sekarang berkembang. Tidak bisa pakai nikel untuk efisiensi,” kata dia.
Diko menegaskan bahwa busi iridium terbaru juga memiliki ukuran semakin ramping menyesuaikan dimensi mesin mobil keluaran terbaru yang semakin kompak.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
09 Februari 2025, 07:00 WIB
10 Januari 2025, 07:00 WIB
18 Desember 2024, 09:00 WIB
24 September 2024, 19:00 WIB
30 Agustus 2024, 14:00 WIB
Terkini
10 Februari 2025, 16:00 WIB
Chery Tiggo Cross diklaim membawa sejumlah keunggulan untuk menggoda para pengunjung di IIMS 2025 nanti
10 Februari 2025, 15:00 WIB
Polda Metro Jaya petakan fokus operasi Keselamatan 2025 di Jakarta dengan beberapa titik karena rawan pelanggaran
10 Februari 2025, 14:00 WIB
Wuling Alvez sebagai SUV kompak premium yang dibanderol mulai Rp 200 jutaan namun bertabur fitur modern
10 Februari 2025, 13:16 WIB
Salah seorang tenaga penjual Yamaha di Kabupaten Bogor mengaku penjualan motor baru mereka turun di awal 2025
10 Februari 2025, 12:00 WIB
Hyundai bakal terus gencar memperkenalkan produk baru guna mendongkrak penjualan di Indonesia sepanjang 2025
10 Februari 2025, 10:00 WIB
Syarat pembuatan dan perpanjangan SIM di Februari 2025 cukup mudah karena tidak berbeda jauh dengan sebelumnya
10 Februari 2025, 09:00 WIB
Menurut data Aisi di laman resmi mereka, penjualan motor baru sepanjang Januari 2025 menunjukan penurunan
10 Februari 2025, 08:00 WIB
SUV kompak Hyundai Venue disinyalir hadir di IIMS 2025, jadi saingan baru Honda WR-V dan Toyota Raize