Strategi Produsen Busi Bertahan di Era EV, Andalkan Mobil Hybrid
10 Februari 2025, 22:30 WIB
Niterra melakukan investagi dengan beberapa pihak untuk memberantas peredaran busi NGK palsu di Indonesia
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Peredaran komponen otomotif palsu tidak hanya di segmen oli atau pelumas saja. Namun turut terjadi pada pasar busi.
Seperti ditemukan oleh Niterra Mobility Indonesia selaku produsen busi NGK di Tanah Air.
Mereka melakukan penelusuran dengan beberapa pihak, seperti investigator swasta serta pihak kepolisian.
Hasilnya 11 ribu busi palsu ditemukan di pasaran. Mereka pun menyita barang bukti tersebut untuk dimusnahkan.
“Pada hari ini kami menghancurkan belasan ribu busi palsu yang diperoleh dari rangkaian kegiatan investigasi kami serta pihak-pihak lain yang terlibat,” ungkap Ammar Singh Gill, kuasa hukum Niterra Mobility Indonesia di Jakarta Timur, Selasa (16/12).
Ammar menjelaskan, seluruh barang bukti berhasil ditemukan dari salah satu pengedar busi palsu di Tanah Air.
Hal tersebut sebagai bentuk komitmen dan keseriusan Niterra, terutama dalam memerangi barang tiruan yang beredar luas.
Apalagi busi-busi palsu sangat mudah ditemukan, baik di toko-toko pinggir jalan sampai pembelian secara daring.
Untuk itu, keberadaan produk tiruan ini sangat merugikan. Terutama bagi konsumen atau pemilik kendaraan bermotor.
“Penghancuran busi palsu ini kami laksanakan bukan sebagai peristiwa simbolis, namun sebagai wujud nyata komitmen kami dalam pencegahan busi palsu yang semakin luas di pasaran,” lanjut Ammar.
Lebih jauh dijelaskan, produk tiruan yang diedarkan pihak-pihak tak bertanggung jawab bukan sekadar masalah pelanggaran hukum saja.
Namun menjadi ancaman serius terhadap reputasi NGK. Kepercayaan maupun keselamatan konsumen juga dipertaruhkan.
“Perlu juga kami tegaskan bahwa upaya-upaya kami untuk mencegah, meminimalisir serta menghentikan peredaran busi palsu tidak akan berhenti sampai di sini,” tegas Ammar.
Niterra Mobility Indonesia memastikan bakal terus memerangi peredaran busi NGK palsu di Tanah Air.
Sehingga para konsumen dapat merasa aman dan nyaman menggunakan produk-produk Niterra. Sekaligus mengembalikan kepercayaan konsumen di dalam negeri.
“Keberadaan busi palsu secara nyata telah memberikan kerugian yang besar terhadap konsumen, antara lain konsumen menjadi salah kaprah dalam menentukan pilihan busi,” pungkas Ammar.
Selain itu, penggunaan barang tidak asli dapat menyebabkan kerusakan mesin, penurunan performa kendaraan sampai membahayakan keselamatan pemilik.
Terlebih busi merupakan salah satu komponen penting pada kendaraan bermotor. Sehingga wajib menggunakan produk-produk yang asli.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
10 Februari 2025, 22:30 WIB
10 Februari 2025, 17:00 WIB
19 Juni 2024, 21:00 WIB
19 Juni 2024, 20:38 WIB
12 Mei 2023, 19:24 WIB
Terkini
16 Desember 2025, 17:00 WIB
BYD menyiapkan dua model mobil baru yang mengincar pasar global di kuartal pertama 2026, ada sedan dan SUV
16 Desember 2025, 16:00 WIB
Maxus menjual dua model MPV listrik mewah, namun angka penjualannya masih tertinggal jauh dari Denza
16 Desember 2025, 15:00 WIB
Meski tanpa insentif pemerintah optimis produsen mobil tetap mau berinvestasi dengan membangun pabrik di Indonesia
16 Desember 2025, 14:00 WIB
Salah satu produk Mitsubishi Fuso, yakni Canter tengah mengikuti pengujian Biodiesel B50 dari pemerintah
16 Desember 2025, 13:00 WIB
Per November 2025 angka wholesales LSUV mengalami penurunan tipis, namun Toyota Rush catat tren positif
16 Desember 2025, 12:00 WIB
UD Trucks siap menyongsong 2026 dengan beberapa strategi untuk meningkatkan masa depan logistrik Indonesia
16 Desember 2025, 11:00 WIB
Ajang Daihatsu Kumpul Sahabat Bitung akhir pekan lalu juga menampilkan Gran Max modif yang tampil ciamik
16 Desember 2025, 10:00 WIB
Gaikindo tampak menanti adanya stimulus ataupun insentif otomotif untuk bantu penjualan mobil baru di 2026