Asa GJAW 2025 Tuk Dongkrak Penjualan Mobil Baru di Indonesia
13 November 2025, 09:00 WIB
Menjadi salah satu kebutuhan krusial ekosistem EV, Toyota dukung kebutuhan SDM industri elektrifikasi
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Toyota Indonesia Academy (TIA) turut ambil bagian mendukung ekosistem kendaraan listrik, melalui tantangan Link and Super Match dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Untuk diketahui Toyota dukung kebutuhan SDM industri elektrifikasi lewat 36 expert yang sudah siap bekerja di industri otomotif. Dari antara 36 orang, 30 di antaranya merupakan ahli perakitan kendaraan roda empat dan 6 lain maintenance skill mesin otomasi.
Seluruh SDM tersebut sudah menyelesaikan pendidikan sebagai spesialis otomotif terkhusus di era elektrifikasi. Jika bicara keseluruhan sejak 2016 TIA menyumbangkan 255 SDM ahli bekerja di TMMIN dan rantai pasok.
Nandi Julyanto, Presiden Direktur PT TMMIN mengatakan bahwa percepatan industri elektrifikasi menyeluruh dilakukan baik secara proses produksi maupun SDM unggul.
Konsep green curriculum juga diterapkan, di mana masalah lingkungan dianggap sebagai tangguh jawab bersama untuk membantu pemerintah mencapai target NZE (Net Zero Emission) atau netralitas karbon di 2060.
“Tidak hanya menerapkan sistem green manufacturing di lini produksi namun juga TMMIN menginisiasikan konsep green curriculum yaitu kurikulum pendidikan yang mengimplementasikan teknologi hijau atau ramah lingkungan dalam pembelajarannya,” ujar Nandi dalam siaran resmi, dikutip Sabtu (14/10).
TIA juga menentukan target sendiri pada 2025 yakni peningkatan mutu lewat pengenalan advance manufacture technologi, implementasi green technology curriculum dalam proses pendidikan.
Di masa mendatang juga diharapkan bisa berkontribusi melahirkan tenaga kerja unggulan dan menjadi team leader di bidang pekerjaan masing-masing SDM.
Toyota juga melakukan ekspansi program pendidikan untuk memfasilitas karyawan TMMIN lewat kegiatan shortcourse training dan credential system. Sehingga SDM bisa jadi teknisi ahli yang terakreditasi.
Untuk diketahui shortcourse training mengakselerasi pemenuhan skill spesifik, sementara credential system merekognisi skill dan pengalaman tenaga kerja ke dalam SKS perkuliahan untuk mempersingkat waktu belajar.
Bob Azam, Wakil Presiden Direktur PT TMMIN menegaskan bahwa transformasi industri elektrifikasi otomotif Indonesia tidak hanya lahir dari kendaraan ramah lingkungan, tapi juga kehadiran SDM ahli berwawasan digitalisasi.
Lulusan TIA menurut dia dibentuk lewat pengajaran dan praktik beriorientasi kebutuhan industri nasional dan jadi expert di bidang seperti big daya analytic & IoT, AI & Robotic, robotic process automation dan IoT & mechanical engineering.
“Harapannya yaitu akselerasi para lulusan TIA untuk mencapai level leader pada lini produksi akan semakin,” ujarnya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
13 November 2025, 09:00 WIB
12 November 2025, 18:14 WIB
12 November 2025, 08:00 WIB
11 November 2025, 08:00 WIB
10 November 2025, 19:00 WIB
Terkini
16 November 2025, 21:24 WIB
Marco Bezzecchi tutup musim ini dengan capaian manis di MotoGP Valencia 2025 dengan finish pertama
16 November 2025, 17:00 WIB
Mazda EZ-6 dan Changan Deepal LO7 sama-sama berpeluang besar untuk dipasarkan ke konsumen di Tanah Air
16 November 2025, 15:14 WIB
Chery beri penjelasan soal Fengyun X3L yang alami kecelakaan saat sedang uji ketangguhan di Gunung Tianmen
16 November 2025, 13:00 WIB
Suzuki Ertiga bekas lansiran 2024 bisa jadi pilihan masyarakat buat berkendara saat libur Natal dan tahun baru
16 November 2025, 11:00 WIB
Puncak acara Honda Bikers Day 2025 memberikan pengalaman berbeda di Garut dengan puluhan ribu pemotor
16 November 2025, 09:00 WIB
Banyak kegiatan menarik disuguhkan buat para anggota komunitas selama Honda Culture Indonesia berlangsung
16 November 2025, 08:00 WIB
Honda ADV 160 membuktikan performanya dalam perjalanan melintasi pantai selatan Jawa Barat menuju HBD 2025
16 November 2025, 07:00 WIB
Pilihan Toyota Calya bekas lansiran 2024 makin menarik karena ada program TDP Rp 7 jutaan dan tenor panjang