Penyebab di Balik Harga Mobil Baru Naik 7 Persen Tiap Tahun
09 Agustus 2025, 16:00 WIB
Dukung janji terhadap Kemenperin, Toyota berkomitmen untuk tidak melakukan PHK terhadap para pekerjanya
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Beberapa waktu lalu, Kementerian Perindustrian mengimbau sejumlah pabrikan otomotif yakni Toyota, Daihatsu dan Suzuki untuk tidak melakukan pengurangan ataupun pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan.
Di tengah berbagai tantangan industri dan perekonomian, PHK kerap jadi jalan yang diambil oleh pabrikan. Meskipun begitu, perwakilan PT Toyota Astra Motor (TAM) berkomitmen tetap menjaga kondisi agar PHK tidak terjadi.
Perlu diketahui, Toyota merupakan salah satu merek yang sudah mendirikan pabrik di dalam negeri, banyak melibatkan tenaga kerja Indonesia dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam proses pembuatan mobil.
Sehingga PHK dapat berdampak buruk bagi banyak orang baik di dalam maupun di luar pabrik Toyota.
Menanggapi hal tersebut, Toyota menegaskan komitmen untuk tidak melakukan PHK karyawan di tengah masa-masa sulit.
“Kita selalu menghargai yang namanya long term employment,” kata Jap Ernando Demily, Direktur Pemasaran PT TAM ketika ditemui di Tangerang beberapa waktu lalu.
Meskipun begitu dia menilai bantuan dari pemerintah tetap ditunggu melalui kebijakan atau aturan terkait kendaraan roda empat.
Dia mencontohkan pemberlakuan insentif pajak untuk Low Cost Green Car (LCGC). Saat ini programnya kembali diperpanjang sampai 2031.
“Kita berharap pemerintah bisa segera merumuskan dan berdiskusi tentunya, dengan semua pemangku kepentingan salah satunya industri,” tegas Ernando.
Penerapan insentif LCGC yang berlaku ketika pandemi melanda di 2020 disebut berhasil membantu mendongkrak angka penjualan dan bakal berdampak baik bagi seluruh tenaga kerja. Sehingga perlu ada kebijakan serupa untuk dilakukan dengan melihat kondisi saat ini.
“Kita request pemerintah berdiskusi dengan semua stakeholder, lalu dapat mendukung baik fiskal maupun non fiskal,” tegas Ernando.
Sekadar informasi, Toyota sudah memasarkan dua model LCGC yaitu Calya dan Agya. Keduanya ditawarkan dengan harga Rp 180 jutaan ke atas sampai Rp 200 jutaan.
Di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, PT TAM meluncurkan Agya Stylix untuk memberikan variasi baru buat konsumen, dibanderol Rp 200 jutaan.
Pakai basis Agya tipe G, Stylix dibekali beberapa keunggulan seperti New Agya Stylix with GR Aeropackage ala Agya SGR Sport. Jadi tampilan kendaraan semakin terlihat sporti dan tangguh.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
09 Agustus 2025, 16:00 WIB
09 Agustus 2025, 13:11 WIB
07 Agustus 2025, 23:00 WIB
07 Agustus 2025, 22:30 WIB
07 Agustus 2025, 22:00 WIB
Terkini
11 Agustus 2025, 17:00 WIB
Mengacu pada data dari Gaikindo, penjualan mobil secara retail sepanjang Juli 2025 naik tipis dari Juni
11 Agustus 2025, 16:00 WIB
Sepanjang Juli 2025 wholesales mobil listrik menurut data milik Gaikindo terjadi penurunan 12,2 persenan
11 Agustus 2025, 15:00 WIB
Suzuki menggantikan posisi Honda di tiga besar merek mobil terlaris sepanjang Juli 2025, berikut datanya
11 Agustus 2025, 14:00 WIB
Daihatsu ungkap bahwa masyarakat Jawa Barat masih lebih menyukai mobil bertransmisi manual ketimbang otomatis
11 Agustus 2025, 14:00 WIB
Mobil hybrid Lepas L8 ditargetkan debut di GJAW 2025, estimasi harganya adalah Rp 500 jutaan ke atas
11 Agustus 2025, 13:00 WIB
Bagnaia ingin lebih realistis dalam melawan Marquez ketika gelaran MotoGP Austria 2025 di Red Bull Ring
11 Agustus 2025, 12:00 WIB
Peserta motor matic di Honda Modif Contest 2025 seri Bandung, Jawa Barat terus bertumbuh secara kualitas
11 Agustus 2025, 11:00 WIB
Melansir laman resmi AISI, wholesales motor baru di Juli 2025 sementara menjadi yang paling tinggi di 2025