Toyota Bicara Soal PHK, Berharap Dukungan Pemerintah

Dukung janji terhadap Kemenperin, Toyota berkomitmen untuk tidak melakukan PHK terhadap para pekerjanya

Toyota Bicara Soal PHK, Berharap Dukungan Pemerintah

KatadataOTO – Beberapa waktu lalu, Kementerian Perindustrian mengimbau sejumlah pabrikan otomotif yakni Toyota, Daihatsu dan Suzuki untuk tidak melakukan pengurangan ataupun pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan.

Di tengah berbagai tantangan industri dan perekonomian, PHK kerap jadi jalan yang diambil oleh pabrikan. Meskipun begitu, perwakilan PT Toyota Astra Motor (TAM) berkomitmen tetap menjaga kondisi agar PHK tidak terjadi.

Perlu diketahui, Toyota merupakan salah satu merek yang sudah mendirikan pabrik di dalam negeri, banyak melibatkan tenaga kerja Indonesia dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam proses pembuatan mobil.

Sehingga PHK dapat berdampak buruk bagi banyak orang baik di dalam maupun di luar pabrik Toyota.

Toyota bZ4X
Photo : KatadataOTO

Menanggapi hal tersebut, Toyota menegaskan komitmen untuk tidak melakukan PHK karyawan di tengah masa-masa sulit.

“Kita selalu menghargai yang namanya long term employment,” kata Jap Ernando Demily, Direktur Pemasaran PT TAM ketika ditemui di Tangerang beberapa waktu lalu.

Meskipun begitu dia menilai bantuan dari pemerintah tetap ditunggu melalui kebijakan atau aturan terkait kendaraan roda empat.

Dia mencontohkan pemberlakuan insentif pajak untuk Low Cost Green Car (LCGC). Saat ini programnya kembali diperpanjang sampai 2031.

“Kita berharap pemerintah bisa segera merumuskan dan berdiskusi tentunya, dengan semua pemangku kepentingan salah satunya industri,” tegas Ernando.

Penerapan insentif LCGC yang berlaku ketika pandemi melanda di 2020 disebut berhasil membantu mendongkrak angka penjualan dan bakal berdampak baik bagi seluruh tenaga kerja. Sehingga perlu ada kebijakan serupa untuk dilakukan dengan melihat kondisi saat ini.

“Kita request pemerintah berdiskusi dengan semua stakeholder, lalu dapat mendukung baik fiskal maupun non fiskal,” tegas Ernando.

Toyota Agya Stylix Meluncur di IIMS 2025, Ini Ubahannya
Photo : KatadataOTO

Sekadar informasi, Toyota sudah memasarkan dua model LCGC yaitu Calya dan Agya. Keduanya ditawarkan dengan harga Rp 180 jutaan ke atas sampai Rp 200 jutaan.

Di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, PT TAM meluncurkan Agya Stylix untuk memberikan variasi baru buat konsumen, dibanderol Rp 200 jutaan.

Pakai basis Agya tipe G, Stylix dibekali beberapa keunggulan seperti New Agya Stylix with GR Aeropackage ala Agya SGR Sport. Jadi tampilan kendaraan semakin terlihat sporti dan tangguh.


Terkini

mobil
Mobil Cina

Desain Mobil Cina Akan Berubah Drastis di 2027, Ini Sebabnya

Pelarangan door handle elektrik bergaya flush atau hidden pada mobil Cina bakal merevolusi desain kendaraan

mobil
Mobil Cina

Penjualan Mobil Cina Diproyeksikan Lampaui Jepang Tahun Ini

Di 2025 angka penjualan mobil Cina diprediksi tembus 27 juta unit, sementara pabrikan Jepang 25 juta unit

otosport
Francesco Bagnaia

Saran untuk Francesco Bagnaia Agar Kompetitif Lagi di MotoGP 2026

Francesco Bagnaia diminta untuk bisa kembali berjuang di barisan terdepan ketika mengarungi MotoGP 2026

mobil
VinFast

VinFast Komitmen Produksi Lokal Model-Model EV Tersubsidi

VinFast Indonesia mengatakan bahwa mereka siap memenuhi kewajibannya atas insentif CBU yang telah didapatkan

modifikasi
Yamaha Xmax

Modifikasi Yamaha Xmax Hedon, Biayanya Senilai Dua Innova Zenix

Ucok harus mengeluarkan dana hampir Rp 1 miliaran untuk memodifikasi Yamaha Xmax berkelir dominan biru

motor
Motor listrik

Pasar Motor Listrik 2025 Anjlok, Subsidi Jadi Biang Kerok

Menurut data Kemenhub, motor listrik yang telah mengantongi SRUT di 2025 baru 55.059 unit atau turun 28,6 persen

mobil
Baterai lithium

Permintaan Baterai Lithium Mobil Listrik Bakal Merosot di 2026

Industri baterai lithium terpengaruh dari kinerja penjualan mobil listrik di Cina yang diproyeksi akan turun

mobil
Mobil yang Disuntik Mati

4 Mobil yang Disuntik Mati di Indonesia Tahun Ini, Ada Baleno

Sejumlah model mobil yang disuntik mati oleh pabrikan kemudian diganti produk lain, berikut daftarnya