BYD Bikin Gebrakan Baru, Bikin Perusahaan Leasing di 2026
14 Desember 2025, 13:00 WIB
Toyota gandeng Idemitsu untuk memproduksi baterai solid-state, memenuhi kebutuhan mobil listrik masa depan
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Toyota gandeng Idemitsu untuk produksi baterai solid-state secara massal. Kerjasama keduanya menjadi sangat penting karena akan menjadi kunci masa depan kendaraan listrik pabrikan asal Jepang tersebut.
Kesepakatan ini terbilang sangat penting karena Toyota Motor Corp memiliki target untuk mempercepat peluncuran kendaraan listrik. Terlebih mereka terbilang cukup tertinggal bila dibandingkan pabrikan lain seperti Tesla dan BYD.
Namun kerjasama antara Toyota dan Idemitsu juga merupakan sebuah kabar menggembirakan karena keduanya memiliki keunggulan. Tak mengherankan bila mereka optimis bisa menjual baterai solid-state pada tahun 2027 atau paling lambat 2028.
“Dengan upaya berulang-ulang, kami berhasil mengembangkan material yang lebih stabil dan tidak mudah rusak,” ungkap Koji Sato, Chief Executive Toyota di sela-sela peresmian kerja sama (12/10).
Dilansir dari Associated Press, baterai solid-state menjadi sangat penting untuk kendaraan listrik di masa depan. Pasalnya, baterai lithium-ion yang sekarang menjadi andalan komponennya masih berbentuk cair sehingga rentan terbakar.
Sementara baterai solid-state dinilai lebih stabil dan berpotensi menawarkan tenaga besar. Sayangnya, biayanya terbilang cukup mahal sehingga masih perlu banyak pengembangan guna menekan harga.
“Tetapi era baterai solid-state sudah dekat,” tegas Shunichi Kito, Chief Executive Idemistu Kosan Co.
Idemitsu sendiri sebenarnya sudah melakukan penelitian tekait baterai solid-state sejak 2001 sementara Toyota memulainya di 2006. Kolaborasi keduanya akan berfokus untuk memanfaatkan elektrolit padat sulfida, bahan yang lembut, perekat namun cocok untuk produksi massal.
Bila semua sudah rampung maka Toyota adalah perusahaan pertama merasakan teknologi tersebut. Bahkan pabrikan kendaraan asal Jepang itu telah berjanji untuk meluncurkan kendaraan listrik dengan baterai yang cukup untuk menempuh perjalanan hingga 1.000 km di 2027.
Walau memiliki kapasitas besar, pengisian dayanya tetap diklaim cukup cepat. Bahkan diharapkan prosesnya dapat menurun menjadi hanya 10 menit atau kurang.
Namun Toyota tetap tidak bisa berleha-leha karena beberapa pabrikan mobil juga tengah mengembangkan teknologi serupa. Mulai dari Nissan hingga Ford sehingga bila sedikit lengah saja maka mereka akan kembali tertinggal.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
14 Desember 2025, 13:00 WIB
14 Desember 2025, 11:00 WIB
13 Desember 2025, 19:00 WIB
11 Desember 2025, 20:06 WIB
11 Desember 2025, 13:00 WIB
Terkini
14 Desember 2025, 22:00 WIB
Mitsubishi Destinator memiliki performa yang selama ini diidam-idamkan para pengguna mobil harian di Tanah Air
14 Desember 2025, 21:08 WIB
MPV hasil kerja sama Chery dengan Huawei yakni V9 bakal dipasarkan di bawah merek Luxeed, jadi rival Denza D9
14 Desember 2025, 21:05 WIB
Berbeda dengan kebanyakan penyanyi, Arlida Putri justru dikenal memiliki ketertarikan pada motor ketimbang mobil
14 Desember 2025, 19:00 WIB
Ada beragam tujuan touring motor yang bisa disambangi saat libur Nataru 2025-2026, seperti ke Ciwidey Bandung
14 Desember 2025, 17:00 WIB
Daihatsu Terios dimanfaatkan sebagai teman setia setiap perjalanan karena performanya yang bisa diandalkan
14 Desember 2025, 15:00 WIB
Forwot Car of The Year 2025 siap digelar dengan menilai lebih dari 50 mobil yang baru meluncur di Indonesia
14 Desember 2025, 13:00 WIB
Sebanyak 60 persen konsumen beli kendaraan secara kredit, BYD akan permudah lewat perusahaan leasing mandiri
14 Desember 2025, 11:00 WIB
BYD telah menerima masukan dari pemerintah Indonesia terkait pembangunan pabrik mereka di Subang, Jawa Barat