Aismoli Sambut Kabar Insentif Konversi Motor Listrik Mau Dilanjut
25 Januari 2025, 09:00 WIB
Penjualan mobil di Malaysia tembus 800 ribu buat pertama kalinya, didukung berbagai kebijakan dari pemerintah
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Di tengah penurunan penjualan mobil dalam negeri, Malaysia justru mengalami kenaikan 2,1 persen secara year on year. Untuk pertama kalinya, di 2024 mereka berhasil menyentuh angka 816.747 unit dengan kontribusi paling banyak dari segmen kendaraan penumpang.
Hal ini justru berbanding terbalik sama Indonesia dan Thailand. Di Indonesia penurunan terasa karena berbagai faktor seperti adanya pesta politik serta naiknya nilai tukar rupiah di periode tertentu.
Akibatnya banyak konsumen melakukan penundaan pembelian. Memasuki 2025 tantangan pun belum berhenti, karena ada kenaikan PPN jadi 12 persen ditambah opsen pada sejumlah daerah.
Sedangkan di Thailand per November 2024 angka penjualan mereka disebut turun 31,34 persen year-on-year, menandakan penurunan secara konsekutif selama delapan bulan berturut-turut.
Tidak menutup kemungkinan Malaysia memimpin pasar otomotif ASEAN di masa mendatang. Ada strategi yang dilakukan oleh pemerintah guna mendongkrak penjualan mobil nasional Malaysia.
Salah satunya adalah kebijakan pemerintah melalui National Automotive Policy 2020. Di sana ditargetkan sektor otomotif berkontribusi ke GDP 10 persen per 2030.
Kemudian ada sejumlah insentif diberikan di industri otomotif serta tambahan program kredit ringan buat pembiayaan kendaraan.
Di samping itu, Malaysia juga telah memiliki grand design atau roadmap yakni New Industrial Master Plan 2030. Di mana mereka memiliki sejumlah target di industri otomotif termasuk membangun rantai pasok untuk mendukung perkembangan mobil listrik.
Indonesia juga dinilai perlu menerapkan strategi serupa apabila ingin mempertahankan posisi penjualan mobil di ASEAN dan mengundang lebih banyak investor ke tanah air.
Sebab roadmap dapat menjadi gambaran buat produsen maupun investor soal target dan strategi jangka panjang yang akan diterapkan pemerintah.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
25 Januari 2025, 09:00 WIB
24 Januari 2025, 12:51 WIB
23 Januari 2025, 20:00 WIB
21 Januari 2025, 19:00 WIB
21 Januari 2025, 16:00 WIB
Terkini
25 Januari 2025, 10:00 WIB
VOID DKI Jakarta rayakan hari jadi ke 3 dengan melakukan touring sejauh 280 km yang diikuti 53 riders
25 Januari 2025, 09:00 WIB
Kementerian ESDM baru saja membocorkan kalau mereka ingin melanjutkan insentif konversi motor listrik
25 Januari 2025, 07:00 WIB
Menurut Agung garansi baterai pada produk-produk EV berpotensi membingungkan pembeli mobil listrik bekas
24 Januari 2025, 23:30 WIB
ANCAP temukan bahwa mobil listrik lebih aman dibanding kendaraan konvensional saat dilakukan crash test
24 Januari 2025, 21:00 WIB
Buat masyarakat yang ingin mempunyai mobil listrik Geely EX5 bisa menyerahkan booking fee sebesar Rp 10 ribu
24 Januari 2025, 20:00 WIB
Sedan listrik Mazda 6e debut di China sebagai EZ-6 sebagai penerus Mazda 6, punya peluang masuk Indonesia
24 Januari 2025, 19:22 WIB
BYD Dolphin Mini terdaftar di Indonesia, digadang jadi mobil listrik termurah yang dikenal dengan nama Seagull EV
24 Januari 2025, 16:00 WIB
Mitsubishi Motors berpotensi tidak ikut merger Nissan dan Honda karena kecilnya kepemilikan saham di perusahaan induk