UU Pembatasan Usia Kendaraan Segera Berlaku di Jakarta
10 Desember 2024, 08:00 WIB
Rencana pembatasan usia kendaraan di Jakarta dinilai masih belum tepat bila diterapkan dalam waktu dekat
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Rencana pembatasan usia kendaraan di Jakarta kembali mencuat. Hal tersebut setelah Presiden Prabowo Subianto menekan peraturan baru.
Dia menandatangani UU (Undang-Undang) Nomor 151 tahun 2024 tentang perubahan UU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Provinsi Daerah Khusus Jakarta pada 30 November.
Kebijakan tersebut memungkinkan Pemerintah Provinsi Jakarta berwenang mengatur sejumlah regulasi, seperti pembatasan usia dan jumlah kendaraan pribadi.
Sontak wacana di atas menuai respon dari sejumlah pihak. Dinilai masih belum tepat bila mau dijalankan oleh pemerintah.
“Penerapan kebijakan pembatasan usia kendaraan di Jakarta dalam waktu dekat belum memungkinkan meskipun berpotensi memberikan manfaat signifikan,” ungkap Yannes Martinus Pasaribu, pakar otomotif sekaligus akademisi ITB (Institut Teknologi Bandung) saat dihubungi KatadaOTO pada Selasa (10/11).
Yannes menjelaskan bahwa pemerintah harus mempertimbangkan banyak hal. Seperti melakukan persiapan yang matang dan komprehensif.
Baik dari sisi infrastruktur transportasi publik wajib ditingkatkan secara signifikan. Ambil contoh dalam hal kuantitas, kualitas serta jangkauan.
Dengan begitu dapat memastikan masyarakat berniat beralih dari kendaraan pribadi tanpa terganggu segala aktivitas sehari-hari.
“Selain itu dampak ekonomi terhadap masyarakat, terutama berpenghasilan rendah harus dikaji mendalam. Lalu disertai mitigasi untuk meminimalkan kerugian,” lanjut Yannes.
Apalagi bagi warga Jakarta yang mengandalkan kendaraan roda dua buat memenuhi kebutuhan mobilitas. Hal tersebut penting agar tidak memicu masalah sosial baru.
“Implementasi kebijakan juga membutuhkan sosialisasi intensif. Kemudian penegakan hukum yang tegas untuk menghindari resistensi maupun pelanggaran,” tegas Yannes.
Di sisi lain, sebagai upaya penerapan pembatasan usia kendaraan, pemerintah Jakarta bakal menggelar pertemuan dengan berbagai pihak.
Mengingat Undang-Undang tersebut berpeluang mengurangi pendapatan asli daerah. Sebab pajak kendaraan bermotor merupakan salah satu penyumpang PAD tertinggi.
“Akan ada rapat dengar pendapat dengan semua stakeholder, jadi baik pengguna asosiasi mobil atau otomotif, pemerintah, swasta serta masyarakat,” tutur Taufik Zoelfikli, Anggota Komisi B DPRD DKI.
Sekadar mengingatkan, sebelumnya aturan pembatasan usia kendaraan sempat diwacanakan pada 2019 oleh Anies Baswedan, Mantan Gubernur DKI Jakarta melalui Instruksi Gubernur Nomor 66 Tahun 2019 tentang Pengendalian Kualitas Udara.
Disebutkan bahwa aturan tersebut mengatur bahwa usia kendaraan pribadi di atas 10 tahun berlaku 2025. Kemudian juga tertuang dalam UU DKJ yang ditandatangani oleh Joko Widodo, mantan presiden RI pada 25 April 2024.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
10 Desember 2024, 08:00 WIB
07 Desember 2024, 19:00 WIB
03 Desember 2024, 21:00 WIB
30 November 2024, 08:00 WIB
13 November 2024, 17:00 WIB
Terkini
10 Desember 2024, 21:00 WIB
Mobil listrik Mercedes-Benz G580 dimodifikasi khusus Paus Fransiskus jadi Popemobile, punya atap terbuka
10 Desember 2024, 20:00 WIB
McEasy tawarkan sistem inventaris sparepart digital, rawat armada dan bantu cegah peluang kecelakaan truk
10 Desember 2024, 19:00 WIB
Dorna Sport, penyelenggara MotoGP memberikan bantuan sebesar 1,6 juta euro untuk pemulihan di Valencia
10 Desember 2024, 18:00 WIB
Gaikindo beberkan alasan mengapa mobil hybrid dan PHEV layak untuk mendapat insentif dari pemerintah
10 Desember 2024, 17:00 WIB
Diler Chery di Sunter yang operasikan PT Bina Sarana Pradipta diharapkan bisa menjual sedikitnya 50 unit per bulan
10 Desember 2024, 16:00 WIB
Chery resmikan diler baru di kawasan Sunter, Jakarta Utara dengan fasilitas lengkap dari Sales, Service dan Sparepart
10 Desember 2024, 15:00 WIB
Wuling Alvez hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Tanah Air bermodalkan fitur berlimpah dan efisien
10 Desember 2024, 14:00 WIB
Desain motor listrik MAKA Motors bocor dan akan meluncur pada awal 2025 dan diklaim berbanderol terjangkau