Pemandangan Unik di Jepang, Motor Bebas Lalu Lalang di Jalan Tol
27 September 2025, 11:00 WIB
Mengutip data Aisi di laman resmi mereka, penjualan motor baru secara domestik berhasil sentuh 5,9 juta unit
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Penjualan motor baru di Indonesia pada November 2024 sepertinya belum menunjukan hasil memuaskan. Sebab menurut data Aisi (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia) bulan lalu hanya mencatatkan 512.942 unit untuk domestik.
Angka di atas turun jika dibandingkan periode serupa di 2023. Kemungkinan besar hal tersebut terjadi karena ada Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) yang dilakukan serentak pada Rabu (27/11).
Padahal sebelumnya Aisi cukup percaya diri kalau Pilkada tidak bakal membawa dampak negatif bagi pasar kendaraan roda dua di Tanah Air.
“Semua sudah kami perhitungkan sejak awal tahun, mudah-mudahan situasinya tidak begitu rawan,” buka Sigit Kumala, Ketua Bidang Komersial Aisi saat dihubungi KatadataOTO belum lama ini.
Sigit bahkan optimistis pasar kendaraan roda dua terus bertumbuh. Sehingga tidak mengalami penurunan seperti di April 2024 lalu.
Akan tetapi penjualan motor baru di bulan lalu sedikit terkoreksi atau minus 5,7 persen dibanding Oktober 2024 (month to month) yang mencatatkan 544.392 unit.
Sedangkan bila diakumulasi (Januari – November), pasar kendaraan roda dua mampu mencatatkan total 5,9 juta unit. Dengan kontribusi motor matic sebanyak 90,26 persen.
Lalu buat model underbone menyumbang sekitar 5,42 persen. Terakhir untuk sport menempati urutan terakhir berbekal 4,32 persen.
Di sisi lain untuk eskpor mengalami peningkatan, di November 2024 mencatatkan 58.868 unit. Naik tipis dari bulan sebelumnya.
Sementara itu angka 5,9 juta unit bisa dibilang masih cukup jauh dari target telah ditentukan Aisi sebelumnya. Sebab mereka berharap meniagakan kendaraan roda dua 6,2 juta sampai 6,5 juta unit di 2024.
Bila melihat tren di November lalu, dirasa cukup sulit jika ingin menembus 6,5 juta unit. Sebab dibutuhkan 570 ribuan motor terjual pada Desember 2024.
Apalagi pada bulan ini tidak ada pemicu seperti pameran atau acara lain yang mendukung penjualan, agar penjualan kendaraan roda dua bisa melejit.
Ditambah di Desember 2023, pasar sepeda motor hanya menorehkan 427 ribuan unit saja. Sehingga menjadi tantangan bagi para pabrikan buat mendongkrak penjualan.
Secara umum para diler menawarkan potongan harga besar-besaran di akhir tahun. Tentu dengan harapan bisa mendorong aktivitas pemasaran.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
27 September 2025, 11:00 WIB
26 September 2025, 16:00 WIB
26 September 2025, 12:00 WIB
23 September 2025, 14:00 WIB
23 September 2025, 08:00 WIB
Terkini
28 September 2025, 19:00 WIB
Kecelakaan yang menimpa Jorge Martin di Jepang mengakibatkan patah tulang selangka dan harus dapat perawatan
28 September 2025, 17:00 WIB
Nathalie Holscher merupakan seorang publik figur di Indonesia yang menggeluti profesi sebagai seorang DJ
28 September 2025, 15:00 WIB
Sejak diluncurkan pada ajang GIIAS 2025, jumlah pemesanan Mitsubishi Destinator terus bergulir positif
28 September 2025, 12:58 WIB
Marc Marquez raih titel juara dunia di MotoGP Jepang 2025, Francesco Bagnaia tampil impresif di urutan pertama
28 September 2025, 11:00 WIB
Menurut Astra Honda Motor usulan format baru insentif motor listrik dari Aismoli sangat adil bagi pabrikan
28 September 2025, 09:00 WIB
Untuk mengurangi kecelakaan lalu lintas, KNKT bakal buka sekolah pengemudi angkutan barang dan penumpang
28 September 2025, 07:00 WIB
Marc Marquez berjaya dan Francesco Bagnaia perlu waspada jika hujan mengguyur trek MotoGP Jepang 2025
27 September 2025, 17:23 WIB
Pecco berpotensi jadi pengganjal langkah Marc Marquez mengunci gelar juara dunia saat MotoGP Jepang 2025