Mobil Pribadi Diimbau Tak Pakai Sirine dan Strobo, ETLE Menanti
26 September 2025, 15:00 WIB
beberapa kawasan di Jakarta kerap macet karena masyarakat tidak tertib, Polisi usir parkir liar di Senopati
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Kemacetan di beberapa daerah Jakarta Selatan masih terus terjadi meski beragam kebijakan sudah diterapkan. Oleh karena itu Polisi usir parkir liar di Senopati pakai ETLE Mobile dan Derek yang menjadi penyebab tersendatnya arus lalu lintas.
Kompol Bayu Marfiando, Kasat Lantas Wilayah Jakarta Selatan mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan beragam penindakan. Pasalnya keluhan masyarakat sudah semakin besar dibanding sebelumnya.
“Senopati menjadi salah satu target penertiban rutin, kita akan turunkan ETLE dan derek untuk penertiban,” tegas Kompol Bayu, Selasa (18/07).
Sebelumnya sudah dilakukan penertiban parkir liar di sepanjang jalan Senopati oleh Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Selatan bersama Dishub Jakarta Selatan. Dari kegiatan tersebut, puluhan kendaraan telah ditilang dan sebagian diderek petugas.
“Jadi kegiatan ini berawal dari keluhan masyarakat kepada kami. Bahwa di sepanjang jalur Senopati Gunawarman sering digunakan parkir sehingga masyarakat atau pengendara umum lain merasa terganggu,” jelasnya.
Tak tanggung-tanggung, sedikitnya ada 39 kendaraan kena tilang dengan rincian 30 pengendara tidak memiliki SIM dan sembilan lainnya tidak dilengkapi STNK. Selain itu, ada 6 mobil yang diderek.
“Derek 6 kendaraan, 30 SIM dan 9 STNK disita,” tambahnya.
Banyaknya jumlah pelanggaran tentu sangat disayangkan mengingat sebelum penertiban dilakukan pihak kepolisian sudah melakukan sosialisasi. Namun himbauan tersebut rupanya hanya dianggap angin lalu sehingga parkir liar masih terus merajalela.
Sebelumnya diberitakan bahwa presiden Joko Widodo meminta Heru Budi Hartono, Penjabat Gubernur DKI untuk fokus pada penananganan macet dan banjir. Maka tidak heran bila sejumlah rekayasa lalu lintas terus dikembangkan.
Beberapa strategi sudah diterapkan mulai ganjil genap Jakarta hingga menutup beberapa putaran arah yang dapat menyebabkan kemacetan. Sayangnya itu semua rupanya belum cukup untuk membuat lalu lintas menjadi lebih lancar.
Tak hanya itu, ada rencana penerapan ERP (Electronic Road Pricing) yang hingga kini masih belum ada ujung pangkalnya. Padahal aturan tersebut diyakini bisa mengurangi kepadatan secara signifikan sehingga kemacetan bisa terhindari.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
26 September 2025, 15:00 WIB
08 Agustus 2025, 11:00 WIB
23 Juni 2025, 16:00 WIB
14 Juni 2025, 11:33 WIB
14 Juni 2025, 07:00 WIB
Terkini
01 Oktober 2025, 08:00 WIB
GIIAS Bandung 2025 menawarkan pengalaman otomotif mulai teknologi hingga pengalaman berkendara unit terbaru
01 Oktober 2025, 07:15 WIB
Alex merasa beruntung mempunyai Marc Marquez sebagai juara dunia MotoGP 7 kali karena bisa belajar dan bertarung di lintasan
01 Oktober 2025, 07:00 WIB
Logistik tim balap MotoGP Mandalika 2025 sudah tiba di Lombok, NTB untuk menjalani balapan pekan nanti
01 Oktober 2025, 06:00 WIB
Mengawali Oktober 2025 fasilitas SIM keliling Jakarta masih dapat ditemui di lima tempat, simak lokasinya
01 Oktober 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta kembali digelar untuk memastikan kelancaran arus kendaraan khususnya jelang upacara kenaikan Pancasila
01 Oktober 2025, 06:00 WIB
Untuk melayani para pengendara motor dan mobil, kepolisian menghadirkan SIM keliling Bandung di awal Oktober
30 September 2025, 23:00 WIB
Marc Marquez dalam kepercayaan diri tinggi dalam menyambut gelaran MotoGP Mandalika 2025 di akhir pekan nanti
30 September 2025, 22:00 WIB
Bus hidrogen hasil dari pengembangan Isuzu bareng Toyota akan dijadikan sebagai alat transportasi umum