Penerapan Biodiesel B40 Bisa Hemat Devisa Rp 404,32 triliun

Penerapan Biodiesel B40 yang akan dilakukan berpotensi menghemat devisa negara hingga Rp 404,32 triliun

Penerapan Biodiesel B40 Bisa Hemat Devisa Rp 404,32 triliun
  • Oleh Adi Hidayat

  • Selasa, 24 September 2024 | 17:00 WIB

KatadataOTO – Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian optimis bisa menerapkan Biodiesel B40 pada 2025. Kebijakan tersebut dinilai bisa memberi banyak keuntungan terhadap perekonomian negara.

Pasalnya kebijakan itu bisa menghenat devisa negara hingga Rp 404,32 triliun. Pasalnya bahan campuran sudah bisa diproduksi di dalam negeri dan mengurangi  ketergantungan pada impor solar.

“Kesiapan bahan bakar B40 sih sudah siap karena kita sekarang sudah B35. Biodiesel ini memanfaatkan 54,52 juta kiloliter serta mengurangi impor solar,” ungkap Airlangga.

Perlu diketahui bahwa B40 merupakan BBM dengan campuran bahan bakar komposisi 40 persen minyak kelapa sawit dan 60 persen solar. Adapun pelaksanaannya direncanakan mulai dilakukan pada 2025.

tips hemat bbm
Photo : 123RF

Kebijakan pun dinilai bisa membantu pemerintah menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 538 juta ton CO2 dari sektor energi. Angka itu setara 12,5 persen dari skenario business as usual (BAU) pada 2030.

Tak hanya itu, pemberlakuan B40 akan meningkatkan penggunaan minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dalam negeri sebagai bahan dasar untuk BBM tersebut.

"Ketersediaan CPO saat ini sudah cukup” ujar Airlangga.

Guna menghindari hal yang tidak diinginkan seperti kelangkaan maka Indonesia mengeluarkan kebijakan pembatasan ekspor CPO. Hal ini sudah dilakukan dan berimbas pada kenaikan harga minyak sawit CPO di pasar global.

Program B40 sendiri pun bukanlah tujuan akhir dari pemerintah. Pasalnya mereka tengah melakukan kajian untuk menerapkan biodiesel B50 yang bakal menjadi program selanjutnya.

Uji coba terhadap bahan bakar tersebut pun diklaim sudah mulai dijalankan Kementerian Pertanian di Kalimantan Selatan.

Konsumsi bbm bersubsidi
Photo : TrenOto

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor atau Gaikindo pun menyambut positif langkah yang dilakukan pemerintah. Pasalnya para pelaku industri sendiri sudah mengembangkan beragam teknologi untuk mendorong hal tersebut.

Salah satunya adalah kombinasi Flexy Engine serta teknologi hybrid yang bisa menggunakan bahan bakar alternatif hingga 100 persen.

“Tapi pemerintah juga harus berupaya agar bahan bakar pengganti tersedia dan mudah dijumpai. Hal ini tentu perlu kerja keras dari semua pemangku kepentingan,” ungkap Rizwan Alamsjah, Ketua III Gaikindo beberapa waktu lalu.


Terkini

otosport
Jorge Martin Tak Menyangka Bisa Jadi Juara Dunia MotoGP 2024

Jorge Martin Tak Menyangka Bisa Jadi Juara Dunia MotoGP 2024

Jorge Martin tidak menyangka dirinya bisa menjadi juara dunia MotoGP 2024 setelah melewati perjuangan panjang

mobil
Harga Mobil Disebut Bakal Meroket Imbas Kenaikan PPN 12 Persen

Harga Mobil Baru Bakal Meroket Imbas Kenaikan PPN 12 Persen

Astra Credit Companies menilai harga mobil baru akan meningkat imbas pemerintah naikan PPN menjadi 12 persen

mobil
Jetour Mulai Rakit Lokal Dashing dan X70 Plus di Bekasi

Jetour Langsung Rakit Lokal Kendaraan Agar Harganya Kompetitif

Jetour langsung rakit lokal kendaraan yang mereka jual di Indonesia agar harganya bisa lebih kompetitif

mobil
Ini Daftar Mobil Baru BYD yang Berpeluang Mejeng di GJAW 2024

Ini Mobil Baru BYD yang Berpeluang Mejeng di GJAW 2024

KatadataOTO memprediksi tiga mobil baru dari BYD yang berpeluang dihadirkan di pameran otomotif GJAW 2024

news
Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Bandung

Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini 18 November

Kembali beroperasi seperti biasa di awal pekan, berikut jadwal dan lokasi SIM keliling Bandung hari ini

news
Cek 5 Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini 18 November

Cek 5 Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini 18 November

Polda Metro Jaya menyiapkan SIM Keliling Jakarta pada hari ini guna melayani para pengendara di Ibu Kota

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 18 November 2024, Awas Ada Tilang ETLE

Ganjil genap Jakarta 18 November 2024 digelar dengan pengawasan ketat dari kepolisian dan kamera ETLE

mobil
Hyundai Ioniq 9 Debut Akhir Bulan, Ini Bedanya dari Versi Konsep

Hyundai Ioniq 9 Debut Akhir Bulan, Ini Bedanya dari Versi Konsep

Hyundai Ioniq 9 bakal jadi saudara Kia EV9, ada beberapa perbedaan antara versi produksi dengan konsepnya