Harga BBM Shell sampai Vivo Naik di Juli 2025, Cek yang Termurah
01 Juli 2025, 12:00 WIB
Upaya kurangi emisi di samping elektrifikasi, ESDM tegaskan komitmen penerapan biodiesel B40 di 1 Januari 2025
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) kembali tegaskan komitmen penerapan bahan bakar alternatif ramah lingkungan biodiesel B40. Rencananya akan diterapkan mulai 1 Januari 2025.
Hal tersebut merupakan bagian dari upaya mengurangi emisi karbon guna mencapai target NZE (Net Zero Emission) per 2060 atau lebih cepat. Sehingga tidak hanya sekadar lewat penggunaan mobil listrik ataupun hybrid.
Saat ini Indonesia sendiri disebut berada dalam masa transisi dari pemakaian bahan bakar fosil ke alternatif energi terbarukan alias Green Energy.
Sebagai gambaran ESDM ungkap bahwa penggunaan energi fosil di Indonesia mendominasi 87 persen. Sementara konsumsi bahan bakar mencapai 1,5 juta barrel per hari dan masih disubsidi.
“Pada 2015, ratifikasi Paris Agreement di dalamnya Indonesia sudah berjanji untuk mengurangi emisi sebesar 358 juta ton. Jadi target kita secara nasional,” ucap Harris, Head of Survey & Testing Center Direktorat Jenderal EBTKE (Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi) Kementerian ESDM, di sela IEE Series 2024, Rabu (28/8).
Bicara soal biodiesel B40, alternatif itu merupakan campuran solar dengan 40 persen BBN (Bahan Bakar Nabati) berbasis minyak sawit.
Selain lebih ramah lingkungan, penerapan biodiesel B40 bakal semakin membantu mengurangi ketergantungan impor BBM (Bahan Bakar Minyak) jenis solar.
“Hanya Indonesia yang punya program signifikan di sektor transportasi, diesel kita pakai B40,” tegas Harris.
ESDM sendiri melihat mobil listrik dan biodiesel sebagai dua hal utama yang jadi fokus dalam mengurangi penggunaan BBM secara nasional.
Sebagai informasi pemanfaatan biodiesel di kuartal kedua 2024 sudah mencapai realisasi 6,2 juta kiloliter atau sekitar 54,2 persen dari target tahunan 11,3 juta kiloliter.
Harapannya peningkatan konsumsi biodiesel dapat berkontribusi menurunkan gas rumah kaca, berdampak positif pada perekonomian serta mengurangi ketergantungan impor bahan bakar fosil.
Pemerintah juga terus tingkatkan adopsi biodiesel berbasis kelapa sawit di berbagai jenis kendaraan. Tidak hanya mobil namun juga alat pertanian, industri kereta api, industri pertambangan dan alat berat sampai alat perkapalan dan pembangkit listrik.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
01 Juli 2025, 12:00 WIB
30 Juni 2025, 08:00 WIB
23 Juni 2025, 19:00 WIB
01 Juni 2025, 19:00 WIB
01 Juni 2025, 07:36 WIB
Terkini
04 Juli 2025, 09:00 WIB
Dishub DKI menyiapkan teknologi senilai Rp 120 miliar untuk mengatasi kemacetan lalu lintas yang ada di Ibu Kota
04 Juli 2025, 08:00 WIB
Pemerintah terbuka jika merek Jepang mau ikut program insentif impor mobil listrik seperti yang dinikmati BYD
04 Juli 2025, 07:00 WIB
Aismoli berharap rencana pemberian subsidi motor listrik pada bulan depan bukan sekadar harapan palsu
04 Juli 2025, 06:00 WIB
Mendekati akhir pekan, SIM keliling Jakarta masih beroperasi sebagai fasilitas alternatif perpanjangan SIM
04 Juli 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 4 Juli 2025 kembali diterapkan guna menghindari terjadinya kemacetan khususnya di jam sibuk
04 Juli 2025, 06:00 WIB
Salah satu lokasi SIM keliling Bandung yang tersedia jelang akhir pekan ada di Dago Plaza, JL. IR. Juanda
03 Juli 2025, 22:00 WIB
Aprilia tengah menyiapkan rencana cadangan dengan mendekati Bastianini buat mengantisipasi kepergian Martin
03 Juli 2025, 21:00 WIB
Desain baru MG 4 EV resmi diperkenalkan di Cina dengan tampilan yang lebih ramah dibanding sebelumnya