Kendaraan Niaga Juga Butuh Insentif, Tidak Hanya Mobil Penumpang
15 Desember 2025, 09:00 WIB
Salah satu produk Mitsubishi Fuso, yakni Canter tengah mengikuti pengujian Biodiesel B50 dari pemerintah
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Berbagai kebijakan akan dijalankan pemerintah pada 2026. Seperti contoh mandatori Biodiesel B50.
Aturan tersebut ternyata menuai banyak respons. Terutama dari para produsen kendaraan komersial atau niaga.
“B50 itu kan lanjutan dari sekarang B40 ya, jadi diskusi juga di asosiasi. Sebab produk-produk Euro 4 ini harus menyesuaikan lagi dengan karakter Biodiesel B50,” buka Aji Jaya, Sales and Marketing Director KTB di Surabaya, Jawa Timur beberapa waktu lalu.
Menurut Aji, Presiden Prabowo Subianto bersama para menterinya tengah melakukan pengujian Biodiesel B50.
Mitsubishi Fuso pun menunggu hasil pengetesan tersebut. Apakah ada efek samping untuk mesin atau tidak.
“Kalau dari hasil tes memang tidak ada isu untuk teknologi Euro 4, no issue sebenarnya. Tetapi sebaliknya, misal hasilnya enggak bagus kan semua APM harus melakukan penyesuaian di produk supaya bisa sesuai,” lanjut Aji.
Lebih jauh disebutkan pemerintah melakukan pengujian Biodiesel B50 dengan menggandeng sejumlah pihak. Semisal para anggota Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).
Aji mengklaim kalau mereka turut andil dalam hal tersebut, dengan menghadirkan Mitsubishi Fuso Canter buat diuji menggunakan Biodiesel B50.
“Nanti kita tunggu hasilnya (pengetesan Biodiesel B50),” tegas Aji.
Sekadar mengingatkan, mandatori Biodiesel B50 rencananya akan mulai diterapkan pada semester dua 2026.
Bahlil Lahadalia, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menjelaskan bahwa saat ini Indonesia masih harus mengimpor solar. Jumlahnya pun terbilang besar, yakni 4,9 juta hingga 5 juta ton per tahun.
Oleh sebab itu dengan penerapan B50 pada 2026, pembantu Presiden Prabowo tersebut meyakini impor bahan bakar, terkhusus solar dapat ditekan.
“Karena sudah memenuhi semua antara produksi dalam negeri dicampur dengan bioetanol sudah bisa dicukupi,” kata Bahlil dalam kesempatan berbeda.
Kementerian ESDM mencatat pemanfaatan Biodiesel sepanjang 2020–2025 telah memberi dampak positif.
Ambil contoh penghematan devisa hingga 40,71 miliar dolar Amerika Serikat. Jadi kebijakan ini dirasa tepat buat dijalankan.
Ditambah dengan penerapan B50 pada semester dua 2026, maka potensi penghematan tambahan diproyeksi mencapai 10,84 miliar dolar Amerika Serikat. Hal itu bisa dicapai hanya dalam kurun satu tahun.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
15 Desember 2025, 09:00 WIB
13 Desember 2025, 22:00 WIB
12 Desember 2025, 09:00 WIB
11 Desember 2025, 19:16 WIB
11 Desember 2025, 10:00 WIB
Terkini
16 Desember 2025, 13:00 WIB
Per November 2025 angka wholesales LSUV mengalami penurunan tipis, namun Toyota Rush catat tren positif
16 Desember 2025, 12:00 WIB
UD Trucks siap menyongsong 2026 dengan beberapa strategi untuk meningkatkan masa depan logistrik Indonesia
16 Desember 2025, 11:00 WIB
Ajang Daihatsu Kumpul Sahabat Bitung akhir pekan lalu juga menampilkan Gran Max modif yang tampil ciamik
16 Desember 2025, 10:00 WIB
Gaikindo tampak menanti adanya stimulus ataupun insentif otomotif untuk bantu penjualan mobil baru di 2026
16 Desember 2025, 09:00 WIB
QJMotor berencana menuai keberhasilan yang sama di 2026 dengan menggunakan strategi unik pada kendaraan
16 Desember 2025, 08:00 WIB
VinFast ungkap harga mobil CKD tidak akan berbeda dengan CBU karena banderol saat ini sudah dibantu insentif
16 Desember 2025, 07:00 WIB
Pemerintah memperkirakan ada sekitar 20,23 juta orang yang bergerak di Jawa Tengah saat libur Nataru
16 Desember 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta kembali digelar dengan pengawasan ketat dari petugas di sejumlah titik rawan pelanggaran