Mitsubishi Fuso Kuasai Pasar Kendaraan Komersial di Juli 2025
13 Agustus 2025, 16:00 WIB
Naik dibandingkan periode sama tahun lalu, pembiayaan kendaraan komersial Astra Financial capai Rp 2,2 T
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Selain kendaraan penumpang, unit bisnis Astra Financial yang fokus pada kendaraan komersial dan alat berat. PT SANF (Surya Artha Nusantara Finance) mencatat kenaikan pembiayaan tujuh persen pada 2024.
Sampai kuartal pertama di Mei 2024 total pembiayaan atau Amount Finance yang diraih yakni Rp 2,2 triliun. Angka tersebut naik tujuh persen dibandingkan periode sama tahun lalu alias year-on-year.
Terapkan Portofolio Roadmap, SANF fokus perkuat pembiayaan sektor bisnis utama yakni alat berat dan dorong peluang baru dengan rambah truk dan usaha kecil menengah.
Sementara pencapaian laba bersih setelah pajak tahun ini mencapai angka Rp 49,6 miliar, naik 54,4 persen.
Wempy Kunto Wiambodo, Presiden Direktur SANF mengatakan bahwa pencapaian tersebut dorong komitmen SANF untuk terus beri layanan terbaik mitra bisnis dalam memberi dukungan dan layanan pembiayaan komprehensif.
“Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kepuasan mitra bisnis dan memperkuat posisi SANF di industri keuangan secara berkelanjutan,” ungkap Wempy dalam siaran resmi, dikutip Selasa (25/6).
Untuk diketahui belum lama ini Astra Financial juga menjadi partner pembiayaan kendaraan komersial di perhelatan GIICOMVEC 2024 (Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo).
Guna memenuhi kebutuhan konsumen di tengah perkembangan teknologi, SANF luncurkan aplikasi mobile SANFIND pada 2023. Ada beragam fitur ditawarkan lewat layanan One Stop Services bisa dilakukan secara daring.
Mengawali 2024 industri otomotif memang menghadapi tantangan tidak terkecuali di sektor komersial atau niaga. Mengacu pada data Gaikindo, penjualan kendaraan niaga sepanjang 2023 adalah 236.321 unit, turun dari 2022 (252.263 unit).
Penurunan juga dipengaruhi beberapa hal, salah satunya adalah berlangsungnya Pemilu 2024. Banyak orang termasuk konsumen kendaraan niaga menunda pembelian.
Mengingat hasil pemilu bisa memberikan dampak pada keputusan bisnis pelaku usaha. Namun seiring berjalan waktu penjualan kendaraan komersial kembali membaik perlahan.
Gaikindo pun tetap optimistis industri akan membaik. Apalagi menurut studi Bank Dunia, Report on Indonesia, sampai 2026 pertumbuhan ekonomi RI diperkirakan masih ada di kisaran lima persen.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
13 Agustus 2025, 16:00 WIB
11 Agustus 2025, 08:00 WIB
07 Agustus 2025, 09:00 WIB
26 Juli 2025, 07:00 WIB
16 Juli 2025, 18:00 WIB
Terkini
02 Oktober 2025, 12:00 WIB
Bos Gresini Racing mengaku sangat terkesan dengan kemampuan Veda Ega Pratama saat beraksi di dalam lintasan
02 Oktober 2025, 11:00 WIB
GIIAS Bandung 2025 memberikan kemudahan untuk masyarakat Jawa Barat yang ingin membeli mobil atau motor baru
02 Oktober 2025, 10:00 WIB
Federal mengaku tidak merasa dampak dari lesunya pasar motor baru yang sedang terjadi dalam beberapa waktu
02 Oktober 2025, 09:00 WIB
Mayoritas merek tidak melakukan penyesuaian, berikut daftar harga mobil listrik di RI per Oktober 2025
02 Oktober 2025, 08:00 WIB
Honda hadirkan seluruh line up mobil hybrid di GIIAS 2025 termasuk Step Wgn yang baru meluncur di Indonesia
02 Oktober 2025, 07:00 WIB
Vivo dan BP batal beli BBM dari Pertamina karena adanya kandungan etanol pada base feul BBM yang ditawarkan
02 Oktober 2025, 06:00 WIB
Ada persyaratan dokumen yang perlu disiapkan oleh pemohon jika ingin memanfaatkan SIM keliling Jakarta
02 Oktober 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 2 Oktober 2025 bakal diawasi ketat menggunakan kamera ETLE di berbagai lokasi utama