Pemerintah Dorong Komitmen Zero ODOL Terwujud di 2027
01 Oktober 2025, 20:00 WIB
McEasy tawarkan sistem inventaris sparepart digital, rawat armada dan bantu cegah peluang kecelakaan truk
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Kecelakaan truk kembali marak terjadi belakangan dan perlu menjadi perhatian banyak pihak. Ada beberapa hal disebut menjadi faktor penyebab seperti kelalaian pengemudi dan kondisi kendaraan.
Guna membantu meminimalisir peluang kecelakaan, penyedia spare part oli dan ban McEasy sediakan sistem pengelolaan suku cadang berbasis IoT (Internet of Things).
Melalui layanan tersebut, pengelola armada dapat melihat dengan mudah melihat informasi terkini soal kendaraan terkhusus kondisi ban dan oli sebagai komponen penting.
“Pengelolaan suku cadang yang tidak tepat dapat menyebabkan peningkatan downtime dan risiko kecelakaan, berdampak terhadap peningkatan biaya operasional dan kehilangan potensi penghasilan,” kata William Firman, Director of Business Expansion McEasy di Jakarta Selatan, Selasa (10/12).
Sehingga servis berkala kendaraan dapat dilakukan secara terjadwal mengikuti buku panduan armada yang bakal dioperasikan.
Pemeriksaan sendiri dilakukan oleh PT RABA, bengkel spesialis truk. Tidak hanya melakukan pengecekan, mereka juga mendeteksi masalah potensial sebelum menjadi serius dan memastikan armada truk beroperasi secara efisien.
“Kami melakukan preventive maintenance, aktivitas pemeliharaan armada tepat waktusesuai buku panduan. Kami biasanya melakukan pengecekan rutin pada armada yang akan beroperasi,” ucap Afif Afianto, Direktur PT RABA dalam kesempatan sama.
Harapannya kondisi truk bisa lebih prima saat digunakan. Kemudian McEasy Spare Part Solutions juga diklaim dapat membantu menghemat biaya suku cadang.
Sebagai contoh apabila truk membutuhkan Rp 12 juta untuk penggantian seluruh ban, apabila dikelola McEasy umur ban dapat lebih optimal dan membuat frekuensi penggantian ban dari 2,5 kali menjadi 2,08 kali per tahun.
Sehingga gambaran kasarnya, biaya tahunan dikeluarkan untuk penggantian ban bisa berkurang sampai Rp 5 jutaan per armada.
Berfokus di sektor logistik, ada sejumlah solusi lain disediakan guna membantu meningkatkan keselamatan berkendara seperti GPS Tracker yang melacak lokasi kendaraan secara realtime, manajemen armada dan dascham TrackVision.
“Kita ketahui untuk mengelola dan memastikan pengemudi mematuhi aturan ditetapkan perusahaan tidak mudah, medan juga mungkin di luar kontrol. Paling mudahnya kita kendalikan adalah perawatan,” tegas William.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
01 Oktober 2025, 20:00 WIB
28 September 2025, 19:00 WIB
28 September 2025, 09:00 WIB
24 September 2025, 08:00 WIB
21 September 2025, 17:00 WIB
Terkini
02 Oktober 2025, 07:00 WIB
Vivo dan BP batal beli BBM dari Pertamina karena adanya kandungan etanol pada base feul BBM yang ditawarkan
02 Oktober 2025, 06:00 WIB
Ada persyaratan dokumen yang perlu disiapkan oleh pemohon jika ingin memanfaatkan SIM keliling Jakarta
02 Oktober 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 2 Oktober 2025 bakal diawasi ketat menggunakan kamera ETLE di berbagai lokasi utama
02 Oktober 2025, 06:00 WIB
Pasar Modern Batununggal menjadi salah satu lokasi SIM keliling Bandung yang beroperasi untuk melayani warga
01 Oktober 2025, 22:00 WIB
Misi besar Marc Marquez dalam mematahkan kutukan ketika berlaga di MotoGP Mandalika 2025 di akhir pekan nanti
01 Oktober 2025, 21:30 WIB
Ratusan teknisi adu mekanik di Chery Technician Skill Contest 2025 yang diselenggaran untuk tingkatkan kualitas
01 Oktober 2025, 21:00 WIB
Asisten Darurat hadir untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna kendaraan yang tengah road trip
01 Oktober 2025, 20:00 WIB
Pembasmian kendaraan ODOL butuh proses, pemerintah bersama pemangku jalin kerja sama memperketat pengawasan