Ada Perbaikan di Tol Jakarta Cikampek di Km 59, Waspada Macet
29 September 2025, 07:00 WIB
Pemerintah ingin pengemudi kendaraan di Jakarta tingkatkan kompetensinya demi keselamatan berlalu lintas
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Rano Karno, Wakil Gubernur ingin para pengemudi angkutan umum dan barang memiliki kompetensi yang tinggi. Hal ini bertujuan untuk mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas khususnya di DKI Jakarta.
Walau kecelakaan lalu lintas tidak hanya disebabkan oleh pengemudi, tetapi harus diakui peran mereka dalam keselamatan berkendara sangatlah penting.
"Ini untuk membantu menjaga keselamatan pengguna jalan serta mendukung terwujudnya ketertiban dan keamanan lalu lintas di Jakarta," ungkapnya dilansir Antara (11/08).
Ia pun mengingatkan bahwa pengemudi kendaraan memiliki peran dalam mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas. Semakin terampil mereka dalam mengendalikan mobil maka diharapkan makin aman juga dalam berkendara.
"Pengemudi angkutan umum maupun angkutan barang perlu memiliki keterampilan mengemudi serta sikap yang baik untuk mengurangi tingkat fatalitas akibat kecelakaan lalu lintas," ujarnya.
Rano mengungkap bahwa masalah di sektor transportasi disebabkan oleh berbagai faktor termasuk manusia. Human error pun kerap menjadi penyebab terbesar terjadinya pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.
Oleh sebab itu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pun mendorong agar kompetensi pengemudi bisa meningkat. Caranya adalah dengan menggelar kegiatan Pemilihan Abdi Yasa Teladan Tingkat Provinsi DKI Jakarta.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk memilih pengemudi paling berkompeten. Nantinya pemenang akan mewakili Provinsi DKI Jakarta pada ajang tingkat nasional yang diselenggarakan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia pada September 2025.
"Ini juga menjadi bentuk penghargaan kepada para pengemudi yang telah menunjukkan dedikasi dan perilaku teladan dalam menjalankan tugasnya, sekaligus bukti pentingnya peran pengemudi dalam membangun budaya berlalu lintas aman, tertib serta beretika," tegasnya.
Perlu diketahui bahwa pada Januari hingga Juni 2025 jumlah kecelakaan di Indonesia adalah 70.749 insiden. Jumlah itu lebih kecil dibanding periode serupa di 2024 yang sebesar 72.638 kejadian.
Penurunan kecelakaan pun berdampak positif karena jumlah korban meninggal dunia turun dari 13.781 pada 2024 menjadi 11.262 pada 2025.
Meski demikian, bukan berarti pemerintah bisa bersantai. Pasalnya kecelakaan lalu lintas masih menjadi salah satu masalah yang harus diatasi dan mendapat perhatian dari banyak pihak.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
29 September 2025, 07:00 WIB
29 September 2025, 06:00 WIB
28 September 2025, 09:00 WIB
26 September 2025, 08:00 WIB
26 September 2025, 06:00 WIB
Terkini
29 September 2025, 11:00 WIB
Dengan harga yang diklaim kompetitif, Daihatsu sebut Rocky Hybrid mampu menjangkau berbagai jenis konsumen
29 September 2025, 10:00 WIB
Marc Marquez kokoh di puncak klasemen sementara MotoGP 2025 usai mengunci gelar juara dunia kelas premier
29 September 2025, 09:00 WIB
Suzuki siap memasarkan motor listrik di Indonesia, kemungkinan besar e-Access yang akan di bawa oleh mereka
29 September 2025, 08:00 WIB
Pabrik Toyota Indonesia dapat menyelesaikan proses produksi kendaraan mobil baru hanya dalam waktu 1,8 menit
29 September 2025, 07:00 WIB
Perbaikan tol Jakarta Cikampek kembali dilakukan untuk memberi kenyamanan berkendara para para penggunanya
29 September 2025, 06:01 WIB
Di awal pekan, pengendara dapat mendatangi salah satu lokasi SIM keliling Bandung yang beroperasi hari ini
29 September 2025, 06:00 WIB
Mengawali pekan ini SIM keliling Jakarta kembali beroperasi di lima tempat, simak informasi lengkapnya
29 September 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 30 September 2025 digelar pada puluhan ruas jalan agar lalu lintas bisa terjaga