Ganjil Genap Jakarta 13 November 2025, Diawasi Oleh Kepolisian
13 November 2025, 06:00 WIB
Pemerintah ingin pengemudi kendaraan di Jakarta tingkatkan kompetensinya demi keselamatan berlalu lintas
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Rano Karno, Wakil Gubernur ingin para pengemudi angkutan umum dan barang memiliki kompetensi yang tinggi. Hal ini bertujuan untuk mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas khususnya di DKI Jakarta.
Walau kecelakaan lalu lintas tidak hanya disebabkan oleh pengemudi, tetapi harus diakui peran mereka dalam keselamatan berkendara sangatlah penting.
"Ini untuk membantu menjaga keselamatan pengguna jalan serta mendukung terwujudnya ketertiban dan keamanan lalu lintas di Jakarta," ungkapnya dilansir Antara (11/08).
Ia pun mengingatkan bahwa pengemudi kendaraan memiliki peran dalam mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas. Semakin terampil mereka dalam mengendalikan mobil maka diharapkan makin aman juga dalam berkendara.
"Pengemudi angkutan umum maupun angkutan barang perlu memiliki keterampilan mengemudi serta sikap yang baik untuk mengurangi tingkat fatalitas akibat kecelakaan lalu lintas," ujarnya.
Rano mengungkap bahwa masalah di sektor transportasi disebabkan oleh berbagai faktor termasuk manusia. Human error pun kerap menjadi penyebab terbesar terjadinya pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.
Oleh sebab itu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pun mendorong agar kompetensi pengemudi bisa meningkat. Caranya adalah dengan menggelar kegiatan Pemilihan Abdi Yasa Teladan Tingkat Provinsi DKI Jakarta.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk memilih pengemudi paling berkompeten. Nantinya pemenang akan mewakili Provinsi DKI Jakarta pada ajang tingkat nasional yang diselenggarakan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia pada September 2025.
"Ini juga menjadi bentuk penghargaan kepada para pengemudi yang telah menunjukkan dedikasi dan perilaku teladan dalam menjalankan tugasnya, sekaligus bukti pentingnya peran pengemudi dalam membangun budaya berlalu lintas aman, tertib serta beretika," tegasnya.
Perlu diketahui bahwa pada Januari hingga Juni 2025 jumlah kecelakaan di Indonesia adalah 70.749 insiden. Jumlah itu lebih kecil dibanding periode serupa di 2024 yang sebesar 72.638 kejadian.
Penurunan kecelakaan pun berdampak positif karena jumlah korban meninggal dunia turun dari 13.781 pada 2024 menjadi 11.262 pada 2025.
Meski demikian, bukan berarti pemerintah bisa bersantai. Pasalnya kecelakaan lalu lintas masih menjadi salah satu masalah yang harus diatasi dan mendapat perhatian dari banyak pihak.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
13 November 2025, 06:00 WIB
12 November 2025, 06:00 WIB
11 November 2025, 06:00 WIB
10 November 2025, 08:00 WIB
10 November 2025, 06:00 WIB
Terkini
13 November 2025, 13:00 WIB
Chery menyambut baik rencana Presiden Prabowo Subianto untuk mengembangkan proyek mobil nasional di Indoensia
13 November 2025, 12:00 WIB
Suzuki Satria Pro hadir dengan berbagai teknologi terkini yang membuat pengendalian lebih aman dan nyaman
13 November 2025, 11:00 WIB
PT Krama Yudha Ratu Motor jadi tulang punggung untuk memproduksi Mitsubishi Fighter dan Canter di Indonesia
13 November 2025, 10:00 WIB
BYD Atto 1 jadi mobil terlaris di Indonesia dan unggul jauh dibanding Toyota Avanza yang ada di peringkat kedua
13 November 2025, 09:00 WIB
Banyak pihak yang berharap besar pada penyelenggaraan GJAW 2025 di ICE BSD, Tangerang pada akhir bulan nanti
13 November 2025, 08:00 WIB
Investasi besar selama 55 tahun yang sudah dilakukan PT KTB berhasil membuat mereka bertahan di Tanah Air
13 November 2025, 07:00 WIB
Pameran GJAW 2025 dinilai bisa menggairahkan daya beli melalui berbagai program menarik dan produk baru
13 November 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Jakarta jadi fasilitas alternatif untuk melakkukan perpanjangan SIM A dan C, ini biayanya