Dishub Bekasi Gelar Contra Flow Imbas Penutupan Jalan di Kalimalang
13 Oktober 2025, 11:00 WIB
Korlantas siapkan Safety Car saat Contraflow ketika arus balik untuk memastikan keselamatan pengguna jalan
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Irjen Pol. Aan Suhanan, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) menegaskan Contraflow saat arus balik tetap dilaksanakan. Pasalnya rekayasa tersebut dinilai efektif mengatasi kemacetaan.
Meski demikian kecelakaan lalu lintas di KM 58 hingga menewaskan 12 orang beberapa waktu lalu membuatnya melakukan evaluasi. Hal ini penting untuk memastikan keselamatan para pemudik yang hendak pulang kembali ke kota asal.
“Arus balik sekitar 150.000 kendaraan sehingga di tol Jakarta Cikampek tetap harus dilaksanakan contraflow dengan evaluasi,” ungkap Aan Suhanan dilansir Antara (09/04).
Dalam evaluasi tersebut Korlantas akan menyiapkan Safety Car saat Contraflow untuk mengawal pemudik. Kendaraan dilarang menyusulnya sehingga kecepatan bisa terjaga.
Bila kendaraan sudah melintas contraflow sejauh 22 km maka akan diantar keluar dari jalur. Kemudian Safety car segera kembali mengawal kendaraan berikutnya.
Catatan berikutnya adalah kecepatan penanganan mobil hambatan ketika terjadi kecelakaan. Pihaknya telah menyiapkan derek, ambulans dan beberapa kendaraan yang bisa menangani permasalahan tersebut.
Selanjutnya Korlantas akan menyiapkan pembatas antara contraflow dengan jalur normal menggunakan kombinasi water barrier dan cone.
“Kemudian pada malam hari kami pasang lampu penerangan atau lampu selang. Ini dimaksudkan untuk isyarat kepada dua arah, baik dari Jakarta maupun sebaliknya,” kata Aan.
Mantan Dirgakkum Korlantas Polri itu menyebut pemasangan lampu selang ini sesuai rekomendasi ahli. Pasalnya sepanjang 22 km jalur contraflow masih memungkinkan terjadi hal-hal yang harus diantisipasi.
“Hasil evaluasi terpenting adalah dijaga kecepatannya kemudian diberikan isyarat untuk safety. Sehingga kalau ada kecelakaan bisa cepat ditangani,” kata Aan.
Menurut Kakorlantas penerapan Contraflow sudah umum dilakukan di seluruh dunia. Ketika jalan sudah tidak bisa menampung volume kendaraan yang ada maka salah satu cara mengatasinya adalah menambah kapasitasnya lewat rekayasa lalu lintas.
“Karena kalau dibiarkan lalu lintas bisa stuck. Jika itu terjadi maka akan menimbulkan permasalahan baru,” katanya.
Permasalahan tersebut seperti peristiwa tol Brexit di tahun 2016 yang terjadi penguncian arus. Ketika itu kendaraan tidak bisa bergerak keluar selama beberapa jam.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
13 Oktober 2025, 11:00 WIB
09 April 2025, 09:00 WIB
08 April 2025, 16:00 WIB
08 April 2025, 10:00 WIB
08 April 2025, 07:00 WIB
Terkini
17 November 2025, 16:00 WIB
HMC 2025 menghadirkan karya-karya yang lebih kreatif dalam hal ide modifikasi dan selaras dengan tema
17 November 2025, 15:00 WIB
Distribusi dari pabrik ke diler atau wholesales LSUV tunjukkan capaian positif, sejumlah model alami kenaikan
17 November 2025, 14:00 WIB
Kemenperin tengah memfinalkan usulan kebijakan insentif untuk menyelamatkan industri otomotif di dalam negeri
17 November 2025, 13:00 WIB
Mobil listrik Honda Super One mulai dites jalan sebagai persiapan sebelum dijual di Indonesia tahun depan
17 November 2025, 12:00 WIB
Duo Marquez bersaudara mampu mendominasi papan atas klasemen akhir MotoGP 2025 setelah tampil sangat impresif
17 November 2025, 11:00 WIB
Mitsubishi Fuso nilai wacana uji kir di bengkel resmi bisa memudahkan pelanggan dalam menjalankan kewajibannya
17 November 2025, 10:00 WIB
Ajang Honda Modif Contest 2025 berhasil menemukan karya ciamik sepeda motor yang terus-menerus berkembang
17 November 2025, 08:00 WIB
Sebagian ruas jalan di Tol Cipularang dan Padaleunyi ditutup untuk dilakukan perbaikan selama sepekan