Contraflow Sering Timbulkan Kecelakaan, Pakar Usul untuk Diganti
09 April 2025, 09:00 WIB
Korlantas siapkan Safety Car saat Contraflow ketika arus balik untuk memastikan keselamatan pengguna jalan
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Irjen Pol. Aan Suhanan, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) menegaskan Contraflow saat arus balik tetap dilaksanakan. Pasalnya rekayasa tersebut dinilai efektif mengatasi kemacetaan.
Meski demikian kecelakaan lalu lintas di KM 58 hingga menewaskan 12 orang beberapa waktu lalu membuatnya melakukan evaluasi. Hal ini penting untuk memastikan keselamatan para pemudik yang hendak pulang kembali ke kota asal.
“Arus balik sekitar 150.000 kendaraan sehingga di tol Jakarta Cikampek tetap harus dilaksanakan contraflow dengan evaluasi,” ungkap Aan Suhanan dilansir Antara (09/04).
Dalam evaluasi tersebut Korlantas akan menyiapkan Safety Car saat Contraflow untuk mengawal pemudik. Kendaraan dilarang menyusulnya sehingga kecepatan bisa terjaga.
Bila kendaraan sudah melintas contraflow sejauh 22 km maka akan diantar keluar dari jalur. Kemudian Safety car segera kembali mengawal kendaraan berikutnya.
Catatan berikutnya adalah kecepatan penanganan mobil hambatan ketika terjadi kecelakaan. Pihaknya telah menyiapkan derek, ambulans dan beberapa kendaraan yang bisa menangani permasalahan tersebut.
Selanjutnya Korlantas akan menyiapkan pembatas antara contraflow dengan jalur normal menggunakan kombinasi water barrier dan cone.
“Kemudian pada malam hari kami pasang lampu penerangan atau lampu selang. Ini dimaksudkan untuk isyarat kepada dua arah, baik dari Jakarta maupun sebaliknya,” kata Aan.
Mantan Dirgakkum Korlantas Polri itu menyebut pemasangan lampu selang ini sesuai rekomendasi ahli. Pasalnya sepanjang 22 km jalur contraflow masih memungkinkan terjadi hal-hal yang harus diantisipasi.
“Hasil evaluasi terpenting adalah dijaga kecepatannya kemudian diberikan isyarat untuk safety. Sehingga kalau ada kecelakaan bisa cepat ditangani,” kata Aan.
Menurut Kakorlantas penerapan Contraflow sudah umum dilakukan di seluruh dunia. Ketika jalan sudah tidak bisa menampung volume kendaraan yang ada maka salah satu cara mengatasinya adalah menambah kapasitasnya lewat rekayasa lalu lintas.
“Karena kalau dibiarkan lalu lintas bisa stuck. Jika itu terjadi maka akan menimbulkan permasalahan baru,” katanya.
Permasalahan tersebut seperti peristiwa tol Brexit di tahun 2016 yang terjadi penguncian arus. Ketika itu kendaraan tidak bisa bergerak keluar selama beberapa jam.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
09 April 2025, 09:00 WIB
08 April 2025, 16:00 WIB
08 April 2025, 10:00 WIB
08 April 2025, 07:00 WIB
07 April 2025, 15:18 WIB
Terkini
02 Oktober 2025, 20:02 WIB
SIS masih membuka kemungkinan Suzuki Satria terbaru bakal diluncurkan untuk para konsumen di Indonesia
02 Oktober 2025, 19:00 WIB
Francesco Bagnaia buka suara soal asap tebal yang muncul dari motornya jelang akhir balapan di Jepang
02 Oktober 2025, 18:00 WIB
Honda Cimahi mengaku pelanggan mobil kini makin kritis sehingga pelayanan purna jual terus ditingkatkan
02 Oktober 2025, 17:00 WIB
Cairan dengan larutan urea bernama AdBlue merupakan salah satu inovasi buat kurangi emisi kendaraan diesel
02 Oktober 2025, 16:00 WIB
Bagi Fermin Aldeguer nomor 54 terasa sangat spesial, sehingga Toprak Razgatlioglu harus mencari yang lain
02 Oktober 2025, 15:00 WIB
Pengendara Yamaha Nmax yang viral menyetop sebuah bus di tikungan Ciwidey, Bandung merupakan anggota BMC
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
Jetour X20e bakal meluncur dalam waktu dekat dan digadang jadi rival baru Wuling Air ev, segini NJKB-nya
02 Oktober 2025, 13:30 WIB
Tingginya sumber daya dan jumlah penduduk jadi daya tarik bagi pabrikan mobil listrik Cina untuk berinvestasi