Pemerintah Dorong Komitmen Zero ODOL Terwujud di 2027
01 Oktober 2025, 20:00 WIB
Kapolri akan evaluasi Contraflow saat arus balik imbas kecelakaan maut yang terjadi pada Senin (08/04)
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia atau Kapolri evaluasi contraflow saat arus balik. Langkah ini dilakukan untuk menghindari kecelakaan seperti yang terjadi di KM 58 tol Jakarta Cikampek pada Senin (08/04).
Insiden yang menyebabkan sedikitnya 12 orang meninggal itu langsung mendapat perhatian dari masyarakat. Bahkan banyak pihak mempertanyakan aspek keselamatan rekayasa lalu lintas tersebut.
“Kami rapatkan tadi agar titik-titik contraflow yang akan ditempatkan bisa sesuai. Namun di satu sisi rekayasa lalu lintas tetap dibutuhkan,” ujar Listyo Sigit dilansir Antara.
Ia menekankan pengaturan contraflow saat musim mudik Lebaran bakal dievaluasi sehingga ada titik yang berubah menjadi one way. Namun di lokasi lain akan diganti menjadi contraflow berdasarkan kebutuhan di lapangan.
Semua data siap digunakan pihak kepolisian termasuk rekaman dashcam dari kendaraan lain dalam menentukan kebijakan. Dengan demikian diharapkan rekayasa lalu lintas saat arus balik bisa jadi lebih optimal.
“Baik dari CCTV kemudian cacatan-catatan saat olah TKP maupun evaluasi-evaluasi lain yang didapat. Sehingga semua bisa digunakan untuk melakukan perbaikan di masa mendatang,” tegas Sigit kemudian.
Sementara itu Irjen Pol. Aan Suhanan, Kakorlantas Polri mengatakan penerapan contraflow di Km 47-KM 70 dilakukan karena jalan tol hanya sepanjang 22 km. Jarak tersebut dinilai tidak efektif diterapkan one way.
Terlebih sistem one way telah digunakan pada musim mudik Lebaran 2023 namun berimbas kepada kendaraan dari arah Bandung. Ketika itu kemacetan terjadi sehingga menghambat mobilitas warga dan dianggap kurang efektif.
Meski demikian kecelakaan di KM 58 dinilai Aan bisa dijadikan bahan evaluasi. Pihaknya akan menentukan apakah pada penanganan arus balik masih dilaksanakan contraflow atau mencari cara baru.
“Dengan kejadian ini nanti pada arus balik mungkin ada formula baru. Tentunya semua untuk keselamatan dan kelancaran lalu lintas,” tambah Aan kemudian.
Sebelumnya diberitakan bahwa telah terjadi kecelakaan di KM 58 tol Jakarta Cikampek. Insiden bermula saat penerapan contraflow dari arah Jakarta menuju Cikampek.
Mobil Gran Max di jalur contraflow hendak menepi ke bahu jalan dan masuk ke jalur berlawanan arah Jakarta. Namun bus dari arah Cikampek tidak dapat menghindar sehingga terjadi tabrakan dan terbakar.
Sementara Terios yang berada di sekitar pun kemudian menabrak dua kendaraan dan ikut terbakar.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
01 Oktober 2025, 20:00 WIB
28 September 2025, 19:00 WIB
28 September 2025, 09:00 WIB
24 September 2025, 08:00 WIB
21 September 2025, 17:00 WIB
Terkini
02 Oktober 2025, 20:02 WIB
SIS masih membuka kemungkinan Suzuki Satria terbaru bakal diluncurkan untuk para konsumen di Indonesia
02 Oktober 2025, 19:00 WIB
Francesco Bagnaia buka suara soal asap tebal yang muncul dari motornya jelang akhir balapan di Jepang
02 Oktober 2025, 18:00 WIB
Honda Cimahi mengaku pelanggan mobil kini makin kritis sehingga pelayanan purna jual terus ditingkatkan
02 Oktober 2025, 17:00 WIB
Cairan dengan larutan urea bernama AdBlue merupakan salah satu inovasi buat kurangi emisi kendaraan diesel
02 Oktober 2025, 16:00 WIB
Bagi Fermin Aldeguer nomor 54 terasa sangat spesial, sehingga Toprak Razgatlioglu harus mencari yang lain
02 Oktober 2025, 15:00 WIB
Pengendara Yamaha Nmax yang viral menyetop sebuah bus di tikungan Ciwidey, Bandung merupakan anggota BMC
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
Jetour X20e bakal meluncur dalam waktu dekat dan digadang jadi rival baru Wuling Air ev, segini NJKB-nya
02 Oktober 2025, 13:30 WIB
Tingginya sumber daya dan jumlah penduduk jadi daya tarik bagi pabrikan mobil listrik Cina untuk berinvestasi