Polisi Ungkap Kronologi Seorang Anak Keluar dari Bus di Jalan Tol
01 Juli 2025, 23:35 WIB
Kapolri akan evaluasi Contraflow saat arus balik imbas kecelakaan maut yang terjadi pada Senin (08/04)
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia atau Kapolri evaluasi contraflow saat arus balik. Langkah ini dilakukan untuk menghindari kecelakaan seperti yang terjadi di KM 58 tol Jakarta Cikampek pada Senin (08/04).
Insiden yang menyebabkan sedikitnya 12 orang meninggal itu langsung mendapat perhatian dari masyarakat. Bahkan banyak pihak mempertanyakan aspek keselamatan rekayasa lalu lintas tersebut.
“Kami rapatkan tadi agar titik-titik contraflow yang akan ditempatkan bisa sesuai. Namun di satu sisi rekayasa lalu lintas tetap dibutuhkan,” ujar Listyo Sigit dilansir Antara.
Ia menekankan pengaturan contraflow saat musim mudik Lebaran bakal dievaluasi sehingga ada titik yang berubah menjadi one way. Namun di lokasi lain akan diganti menjadi contraflow berdasarkan kebutuhan di lapangan.
Semua data siap digunakan pihak kepolisian termasuk rekaman dashcam dari kendaraan lain dalam menentukan kebijakan. Dengan demikian diharapkan rekayasa lalu lintas saat arus balik bisa jadi lebih optimal.
“Baik dari CCTV kemudian cacatan-catatan saat olah TKP maupun evaluasi-evaluasi lain yang didapat. Sehingga semua bisa digunakan untuk melakukan perbaikan di masa mendatang,” tegas Sigit kemudian.
Sementara itu Irjen Pol. Aan Suhanan, Kakorlantas Polri mengatakan penerapan contraflow di Km 47-KM 70 dilakukan karena jalan tol hanya sepanjang 22 km. Jarak tersebut dinilai tidak efektif diterapkan one way.
Terlebih sistem one way telah digunakan pada musim mudik Lebaran 2023 namun berimbas kepada kendaraan dari arah Bandung. Ketika itu kemacetan terjadi sehingga menghambat mobilitas warga dan dianggap kurang efektif.
Meski demikian kecelakaan di KM 58 dinilai Aan bisa dijadikan bahan evaluasi. Pihaknya akan menentukan apakah pada penanganan arus balik masih dilaksanakan contraflow atau mencari cara baru.
“Dengan kejadian ini nanti pada arus balik mungkin ada formula baru. Tentunya semua untuk keselamatan dan kelancaran lalu lintas,” tambah Aan kemudian.
Sebelumnya diberitakan bahwa telah terjadi kecelakaan di KM 58 tol Jakarta Cikampek. Insiden bermula saat penerapan contraflow dari arah Jakarta menuju Cikampek.
Mobil Gran Max di jalur contraflow hendak menepi ke bahu jalan dan masuk ke jalur berlawanan arah Jakarta. Namun bus dari arah Cikampek tidak dapat menghindar sehingga terjadi tabrakan dan terbakar.
Sementara Terios yang berada di sekitar pun kemudian menabrak dua kendaraan dan ikut terbakar.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
01 Juli 2025, 23:35 WIB
23 Juni 2025, 10:00 WIB
16 Juni 2025, 20:12 WIB
04 Juni 2025, 13:00 WIB
28 Mei 2025, 12:00 WIB
Terkini
03 Juli 2025, 22:00 WIB
Aprilia tengah menyiapkan rencana cadangan dengan mendekati Bastianini buat mengantisipasi kepergian Martin
03 Juli 2025, 21:00 WIB
Desain baru MG 4 EV resmi diperkenalkan di Cina dengan tampilan yang lebih ramah dibanding sebelumnya
03 Juli 2025, 20:00 WIB
Pengamat sorot sejumlah hal yang harus dilakukan produsen Jepang bertahan di tengah gempuran mobil BYD
03 Juli 2025, 19:00 WIB
Menurut Jaecoo dengan bergabung bersama Chery mereka tidak gentar buat bersaing dengan pabrikan Jepang
03 Juli 2025, 18:00 WIB
Penjualan BYD Group di Juni 2025 berhasil lampaui wholesales mobil Indonesia periode Januari sampai Mei 2025
03 Juli 2025, 17:00 WIB
Peneliti ungkap masih ada produsen EV roda dua yang enggan menguji keamanan baterai dengan alasan biaya mahal
03 Juli 2025, 16:00 WIB
Kemenko Infra mengaku tengah menyiapkan aturan tarif atas dan bawah sopir logistik demi berantas truk ODOL
03 Juli 2025, 15:00 WIB
BYD Sealion 05 EV terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan berpeluang hadir di GIIAS 2025