Contraflow Sering Timbulkan Kecelakaan, Pakar Usul untuk Diganti

Kepolisian disarankan meninjau kembali penerapan contraflow saat arus mudik karena sering terjadi kecelakaan

Contraflow Sering Timbulkan Kecelakaan, Pakar Usul untuk Diganti

KatadataOTOContraflow masih menjadi andalan pihak kepolisian untuk mengurai kemacetan. Terutama saat musim mudik Lebaran 2025.

Rekayasa lalu lintas tersebut kerap diterapkan oleh Korlantas (Korps Lalu Lintas) Polri di sejumlah titik di jalan tol.

Akan tetapi, dalam praktiknya contraflow sering menimbulkan kecelakaan. Hal itu karena banyak masyarakat yang tidak terbiasa.

Berangkat dari temuan itu, pihak kepolisian disarankan untuk meninjau ulang ketika ingin menerapkan contraflow di jalan bebas hambatan.

Jadwal one way dan ganjil genap di jalan tol
Photo : NTMC Polri

“Harus diperhatikan adalah potensi bahaya contraflow yang lebih tinggi dari one way,” ucap Sony Susmana, Senior Instructor SDCI (Safety Defensive Consultant Indonesia) kepada KatadataOTO, Selasa (08/04).

Menurut Sony, risiko terjadinya kecelakaan saat penerapan contraflow cukup besar jika dibandingkan dengan one way.

Sehingga ia lebih menyarankan pihak kepolisian, untuk mengganti rekayasa lalu lintas tersebut dengan sistem satu arah atau one way di jalan bebas hambatan.

“Sebaiknya diganti dengan one way, karena risiko tabrakan adu kambing lebih kecil. Kemudian jelas kendaraan rusak arahnya berhenti ke sisi kanan,” Sony menambahkan.

Dengan ditinjau ulang penerapan contraflow tersebut, maka diharapkan angka kecelakan di jalan tol bisa berkurang.

Sebagai informasi, sebelumnya banyak beredar video kecelakaan para pemudik ketika berada di jalur contraflow Tol Japek (Jakarta Cikampek).

Seperti contoh dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @mbahkromotrans pada Minggu (06/04). Terlihat sebuah mobil sedang melaju di jalur contraflow Tol Cikampek KM 69.

Namun tidak berselang lama ada sebuah kendaraan roda empat berkelir silver dari sisi kanan tiba-tiba berbelok ke kiri. Lalu masuk ke jalur mobil pertama.

Kecelakaan pun tidak bisa dihindarkan lagi. Kedua kendaraan dikabarkan ringsek dan harus diderek oleh pihak berwenang.

Waspada Berkendara di Jalur Contraflow
Photo : Divhumas Polri

Sementara tahun lalu kecelakaan hebat juga terjadi di jalur contraflow. Saat itu Daihatsu Gran Max yang membawa para pemudik tiba-tiba berpindah jalur ke arah berlawanan ketika berada di KM 58.

Hal tersebut terjadi, disinyalir karena pengemudi Daihatsu Gran Max mengalami kelelahan saat perjalanan mudik.

Sial Bus Primajasa yang datang dari arah berlawanan tidak bisa menghindar. Sehingga terjadi kecelakaan fatal sampai Gran Max terbakar.

Mengakibatkan belasan orang meninggal dunia akibat insiden saat penerapan contraflow pada libur Lebaran 2024.


Terkini

news
Hanya Delapan Persen Kendaraan di Jakarta yang Sudah Uji Emisi

Hanya Delapan Persen Kendaraan di Jakarta yang Sudah Uji Emisi

DLH DKI Jakarta mengungkapkan, baru delapan persen kendaraan di Ibu Kota yang melakukan uji emisi di 2024

mobil
Diler Pertama Jaecoo di Indonesia Resmi Dibuka, Goda Warga Jakbar

Diler Pertama Jaecoo di Indonesia Resmi Dibuka, Goda Warga Jakbar

Diler pertama Jaecoo di Indonesia resmi dibuka, bertempat di Puri Indah Auto Center, Kembangan Selatan

mobil
Suzuki Fronx

Pemerintah Ajak Suzuki Bikin Mobil Nasional Indonesia

Dengan kapasitas pabrik yang dinilai mumpuni, Wamenperin singgung Suzuki ikut pembuatan mobil nasional

news
Ganjil genap Puncak

Ganjil Genap Puncak Digelar Lebih Awal Buat Sambut Libur Panjang

Ganjil genap Puncak digelar lebih awal dan lama dibanding biasanya untuk menyambut libur panjang Kenaikana Yesus Kristus

mobil
Suzuki Fronx

Suzuki Fronx Resmi Meluncur Harga Mulai Rp 200 Jutaan

Model terbaru dari PT SIS yakni Suzuki Fronx resmi meluncur di Indonesia hari ini, simak varian dan harganya

news
Fakta Baru Kecelakaan yang Tewaskan Mahasiswa UGM di Sleman

Fakta Baru Kecelakaan yang Tewaskan Mahasiswa UGM di Sleman

Terdapat fakta baru dari kepolisian Polda DIY mengenai kecelakaan yang menewaskan seorang mahasiswa UGM

otosport
Alex Marquez

Alex Marquez Jaga Asa Raih Gelar Pertamanya di MotoGP 2025

Alex Marquez terus menjaga asa untuk bisa meraih titel pertamanya di MotoGP 2025 bersama tim Gresini

news
Lalu lintas Jakarta

Gubernur DKI Bakal Beri Subsidi Tambahan Bila ERP Dijalankan

Pramono, Gubernur DKI berencana memberi subsidi tambahan pada masyarakat bisa kebijakan ERP benar diterapkan