Fakta Baru Kecelakaan yang Tewaskan Mahasiswa UGM di Sleman
28 Mei 2025, 12:00 WIB
Ada etika berkendara yang harus diperhatikan ketika berada di jalur contraflow agar terhindar dari kecelakaan
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Korlantas (Korps Lalu Lintas) Polri menerapkan berbagai rekayasa lalu lintas pada mudik Lebaran 2025. Satu di antaranya adalah contraflow.
Tujuannya untuk mengurangi serta mengurai kemacetan yang terjadi ketika masyarakat pulang ke kampung halaman.
Akan tetapi dalam implementasi di lapangan, terjadi beberapa insiden. Seperti contoh kecelakaan antar mobil pemudik.
Misal dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @mbahkromotrans pada Minggu (06/04). Terlihat sebuah mobil sedang melaju di jalur contraflow Tol Cikampek KM 69.
Namun tidak lama ada sebuah kendaraan roda empat berkelir silver dari sisi kanan tiba-tiba berbelok ke kiri. Lalu masuk ke jalur mobil pertama.
Kecelakaan pun tidak bisa terhindarkan lagi. Kedua kendaraan dikabarkan ringsek dan harus diderek oleh pihak berwenang.
Belajar dari kejadian di atas, pengendara sebenarnya tidak boleh sembarangan berpindah jalur saat diterapkan contraflow.
“Tidak semua pengemudi memiliki reaksi menghindar secara tiba-tiba. Jadi berpindah jalur secara tiba-tiba berpotensi ditabrak oleh mobil yang ada di jalurnya,” ungkap Sony Susmana, Senior Instructor SDCI (Safety Defensive Consultant Indonesia) kepada KatadataOTO, Selasa (08/04).
Sony menjelaskan bahwa pada penerapan contraflow pihak kepolisian sudah menempatkan safety cone. Hal itu demi memberikan pembatas antar kendaraan.
Kemudian demi menjaga ketertiban maupun keamanan. Sehingga pengemudi tidak boleh asal-asalan mengubah arah jalannya mobil.
“Kebiasaan jelek ketika di jalur umum dibawa-bawa. Sering motong jalan dengan alasan hidung (bumper) mobil sudah masuk, artinya kendaraan di belakang harus mengalah,” lanjut dia.
Menurut pakar keselamatan satu ini, kebiasaan tersebut cukup buruk. Sangat berisiko terjadi kecelakaan di jalan.
Oleh sebab itu pemudik atau pengendara mobil wajib memperhatikan etika ketika berada di jalan, terkhusus ketika ada penerapan contraflow.
“Memotong jalur atau pindah etikanya harus menyalakan lampu sein terlebih dahulu. Itu juga harus dengan catatan kendaraan yang ada di jalur sebelah cukup jauh serta jika dikasih baru masuk,” tegas Sony.
Sebagai informasi, penerapan conftraflow saat arus mudik Lebaran 2025 memang andalan pihak kepolisian. Apalagi untuk mengurai kemacetan yang sering terjadi di Tol Trans Jawa.
Ambil contoh ketika arus balik Lebaran 2025, rekayasa lalu lintas tersebut diberlakukan mulai dari KM 70 hingga KM 36 Tol Japek (Jakarta-Cikampek).
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
28 Mei 2025, 12:00 WIB
27 Mei 2025, 16:00 WIB
19 Mei 2025, 21:01 WIB
10 Mei 2025, 12:00 WIB
07 Mei 2025, 14:00 WIB
Terkini
30 Mei 2025, 15:00 WIB
Suzuki berencana menghadirkan mobil listrik pertama mereka di Indonesia, e Vitara yang memakai basis eVX
30 Mei 2025, 13:00 WIB
Penjualan BYD di awal 2025 berhasil mencapai 9.200 unit dan duduk di posisi keenam pabrikan terlaris
30 Mei 2025, 11:00 WIB
Nissan disebut tengah menyiapkan opsi pensiun dini kepada karyawan mereka yang berada di Amerika Serikat
30 Mei 2025, 09:00 WIB
Jorge Martin telah memutuskan kalau dia ingin meninggalkan Aprilia Racing setelah MotoGP 2025 selesai
30 Mei 2025, 08:24 WIB
Harga Suzuki Fronx tetap kompetitif meski memiliki fitur yang lengkap bila dibandingkan dengan mobil sekelasnya
30 Mei 2025, 07:18 WIB
Dijual mulai Rp 200 jutaan dengan sejumlah perbedaan, berikut rangkuman komparasi SUV kompak Rp 200 jutaan
29 Mei 2025, 19:00 WIB
Berbeda dengan Indonesia, Malaysia akan mengandalkan AI dalam mengatasi jalan rusak yang sering ditemui
29 Mei 2025, 17:00 WIB
Tol Padang Sicincin diawasi petugas dengan menggunakan speed gun untuk memastikan tidak ada pelanggar kecepatan