Jadwal dan Lokasi Contraflow di Libur Natal dan Tahun Baru 2026
05 Desember 2025, 08:00 WIB
Ada etika berkendara yang harus diperhatikan ketika berada di jalur contraflow agar terhindar dari kecelakaan
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Korlantas (Korps Lalu Lintas) Polri menerapkan berbagai rekayasa lalu lintas pada mudik Lebaran 2025. Satu di antaranya adalah contraflow.
Tujuannya untuk mengurangi serta mengurai kemacetan yang terjadi ketika masyarakat pulang ke kampung halaman.
Akan tetapi dalam implementasi di lapangan, terjadi beberapa insiden. Seperti contoh kecelakaan antar mobil pemudik.
Misal dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @mbahkromotrans pada Minggu (06/04). Terlihat sebuah mobil sedang melaju di jalur contraflow Tol Cikampek KM 69.
Namun tidak lama ada sebuah kendaraan roda empat berkelir silver dari sisi kanan tiba-tiba berbelok ke kiri. Lalu masuk ke jalur mobil pertama.
Kecelakaan pun tidak bisa terhindarkan lagi. Kedua kendaraan dikabarkan ringsek dan harus diderek oleh pihak berwenang.
Belajar dari kejadian di atas, pengendara sebenarnya tidak boleh sembarangan berpindah jalur saat diterapkan contraflow.
“Tidak semua pengemudi memiliki reaksi menghindar secara tiba-tiba. Jadi berpindah jalur secara tiba-tiba berpotensi ditabrak oleh mobil yang ada di jalurnya,” ungkap Sony Susmana, Senior Instructor SDCI (Safety Defensive Consultant Indonesia) kepada KatadataOTO, Selasa (08/04).
Sony menjelaskan bahwa pada penerapan contraflow pihak kepolisian sudah menempatkan safety cone. Hal itu demi memberikan pembatas antar kendaraan.
Kemudian demi menjaga ketertiban maupun keamanan. Sehingga pengemudi tidak boleh asal-asalan mengubah arah jalannya mobil.
“Kebiasaan jelek ketika di jalur umum dibawa-bawa. Sering motong jalan dengan alasan hidung (bumper) mobil sudah masuk, artinya kendaraan di belakang harus mengalah,” lanjut dia.
Menurut pakar keselamatan satu ini, kebiasaan tersebut cukup buruk. Sangat berisiko terjadi kecelakaan di jalan.
Oleh sebab itu pemudik atau pengendara mobil wajib memperhatikan etika ketika berada di jalan, terkhusus ketika ada penerapan contraflow.
“Memotong jalur atau pindah etikanya harus menyalakan lampu sein terlebih dahulu. Itu juga harus dengan catatan kendaraan yang ada di jalur sebelah cukup jauh serta jika dikasih baru masuk,” tegas Sony.
Sebagai informasi, penerapan conftraflow saat arus mudik Lebaran 2025 memang andalan pihak kepolisian. Apalagi untuk mengurai kemacetan yang sering terjadi di Tol Trans Jawa.
Ambil contoh ketika arus balik Lebaran 2025, rekayasa lalu lintas tersebut diberlakukan mulai dari KM 70 hingga KM 36 Tol Japek (Jakarta-Cikampek).
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
05 Desember 2025, 08:00 WIB
29 November 2025, 09:00 WIB
13 Oktober 2025, 11:00 WIB
01 Oktober 2025, 21:00 WIB
01 Oktober 2025, 20:00 WIB
Terkini
16 Desember 2025, 18:00 WIB
Niterra melakukan investagi dengan beberapa pihak untuk memberantas peredaran busi NGK palsu di Indonesia
16 Desember 2025, 17:00 WIB
BYD menyiapkan dua model mobil baru yang mengincar pasar global di kuartal pertama 2026, ada sedan dan SUV
16 Desember 2025, 16:00 WIB
Maxus menjual dua model MPV listrik mewah, namun angka penjualannya masih tertinggal jauh dari Denza
16 Desember 2025, 15:00 WIB
Meski tanpa insentif pemerintah optimis produsen mobil tetap mau berinvestasi dengan membangun pabrik di Indonesia
16 Desember 2025, 14:00 WIB
Salah satu produk Mitsubishi Fuso, yakni Canter tengah mengikuti pengujian Biodiesel B50 dari pemerintah
16 Desember 2025, 13:00 WIB
Per November 2025 angka wholesales LSUV mengalami penurunan tipis, namun Toyota Rush catat tren positif
16 Desember 2025, 12:00 WIB
UD Trucks siap menyongsong 2026 dengan beberapa strategi untuk meningkatkan masa depan logistrik Indonesia
16 Desember 2025, 11:00 WIB
Ajang Daihatsu Kumpul Sahabat Bitung akhir pekan lalu juga menampilkan Gran Max modif yang tampil ciamik