Fitur Keselamatan Mobil Kian Canggih, Skill Tetap Nomor Satu
03 September 2025, 10:00 WIB
Ada etika berkendara yang harus diperhatikan ketika berada di jalur contraflow agar terhindar dari kecelakaan
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Korlantas (Korps Lalu Lintas) Polri menerapkan berbagai rekayasa lalu lintas pada mudik Lebaran 2025. Satu di antaranya adalah contraflow.
Tujuannya untuk mengurangi serta mengurai kemacetan yang terjadi ketika masyarakat pulang ke kampung halaman.
Akan tetapi dalam implementasi di lapangan, terjadi beberapa insiden. Seperti contoh kecelakaan antar mobil pemudik.
Misal dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @mbahkromotrans pada Minggu (06/04). Terlihat sebuah mobil sedang melaju di jalur contraflow Tol Cikampek KM 69.
Namun tidak lama ada sebuah kendaraan roda empat berkelir silver dari sisi kanan tiba-tiba berbelok ke kiri. Lalu masuk ke jalur mobil pertama.
Kecelakaan pun tidak bisa terhindarkan lagi. Kedua kendaraan dikabarkan ringsek dan harus diderek oleh pihak berwenang.
Belajar dari kejadian di atas, pengendara sebenarnya tidak boleh sembarangan berpindah jalur saat diterapkan contraflow.
“Tidak semua pengemudi memiliki reaksi menghindar secara tiba-tiba. Jadi berpindah jalur secara tiba-tiba berpotensi ditabrak oleh mobil yang ada di jalurnya,” ungkap Sony Susmana, Senior Instructor SDCI (Safety Defensive Consultant Indonesia) kepada KatadataOTO, Selasa (08/04).
Sony menjelaskan bahwa pada penerapan contraflow pihak kepolisian sudah menempatkan safety cone. Hal itu demi memberikan pembatas antar kendaraan.
Kemudian demi menjaga ketertiban maupun keamanan. Sehingga pengemudi tidak boleh asal-asalan mengubah arah jalannya mobil.
“Kebiasaan jelek ketika di jalur umum dibawa-bawa. Sering motong jalan dengan alasan hidung (bumper) mobil sudah masuk, artinya kendaraan di belakang harus mengalah,” lanjut dia.
Menurut pakar keselamatan satu ini, kebiasaan tersebut cukup buruk. Sangat berisiko terjadi kecelakaan di jalan.
Oleh sebab itu pemudik atau pengendara mobil wajib memperhatikan etika ketika berada di jalan, terkhusus ketika ada penerapan contraflow.
“Memotong jalur atau pindah etikanya harus menyalakan lampu sein terlebih dahulu. Itu juga harus dengan catatan kendaraan yang ada di jalur sebelah cukup jauh serta jika dikasih baru masuk,” tegas Sony.
Sebagai informasi, penerapan conftraflow saat arus mudik Lebaran 2025 memang andalan pihak kepolisian. Apalagi untuk mengurai kemacetan yang sering terjadi di Tol Trans Jawa.
Ambil contoh ketika arus balik Lebaran 2025, rekayasa lalu lintas tersebut diberlakukan mulai dari KM 70 hingga KM 36 Tol Japek (Jakarta-Cikampek).
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
03 September 2025, 10:00 WIB
30 Agustus 2025, 19:16 WIB
19 Agustus 2025, 16:00 WIB
19 Agustus 2025, 11:00 WIB
15 Agustus 2025, 17:00 WIB
Terkini
03 September 2025, 17:00 WIB
Suzuki XL7 Kuro siap diluncurkan dalam waktu dekat, edisi khusus dengan harga mulai dari Rp 300 jutaan
03 September 2025, 16:17 WIB
Pasar motor listrik kedatangan produk baru setelah BMW Vision CE diperkenalkan dengan gaya yang nyentrik
03 September 2025, 15:00 WIB
Marc Marquez disebut membantu kerja tim Ducati optimal, membuat motor yang digunakannya kompetitif di trek
03 September 2025, 14:00 WIB
Kerusakan halte Transjakarta yang disebabkan oleh kerusuhan di akhir Agustus 2025 mencapai puluhan miliar rupiah
03 September 2025, 13:00 WIB
Ada cara yang bisa dilakukan ketika Anda sedang terjebak demo di dalam kendaraan, seperti tetap tenang
03 September 2025, 12:00 WIB
Ada kemungkinan pengemudi rantis Brimob melakukan kesalahan prosedur hingga mengakibatkan Affan meninggal
03 September 2025, 11:00 WIB
Suzuki memamerkan teaser siluet mobil yang diduga merupakan varian terbaru XL7, eksterior serba hitam
03 September 2025, 10:00 WIB
Pengemudi tidak bisa percaya 100 persen dengan fitur keselamatan mobil, sebab masih ada potensi error