Dishub Bekasi Gelar Contra Flow Imbas Penutupan Jalan di Kalimalang
13 Oktober 2025, 11:00 WIB
Ada etika berkendara yang harus diperhatikan ketika berada di jalur contraflow agar terhindar dari kecelakaan
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Korlantas (Korps Lalu Lintas) Polri menerapkan berbagai rekayasa lalu lintas pada mudik Lebaran 2025. Satu di antaranya adalah contraflow.
Tujuannya untuk mengurangi serta mengurai kemacetan yang terjadi ketika masyarakat pulang ke kampung halaman.
Akan tetapi dalam implementasi di lapangan, terjadi beberapa insiden. Seperti contoh kecelakaan antar mobil pemudik.
Misal dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @mbahkromotrans pada Minggu (06/04). Terlihat sebuah mobil sedang melaju di jalur contraflow Tol Cikampek KM 69.
Namun tidak lama ada sebuah kendaraan roda empat berkelir silver dari sisi kanan tiba-tiba berbelok ke kiri. Lalu masuk ke jalur mobil pertama.
Kecelakaan pun tidak bisa terhindarkan lagi. Kedua kendaraan dikabarkan ringsek dan harus diderek oleh pihak berwenang.
Belajar dari kejadian di atas, pengendara sebenarnya tidak boleh sembarangan berpindah jalur saat diterapkan contraflow.
“Tidak semua pengemudi memiliki reaksi menghindar secara tiba-tiba. Jadi berpindah jalur secara tiba-tiba berpotensi ditabrak oleh mobil yang ada di jalurnya,” ungkap Sony Susmana, Senior Instructor SDCI (Safety Defensive Consultant Indonesia) kepada KatadataOTO, Selasa (08/04).
Sony menjelaskan bahwa pada penerapan contraflow pihak kepolisian sudah menempatkan safety cone. Hal itu demi memberikan pembatas antar kendaraan.
Kemudian demi menjaga ketertiban maupun keamanan. Sehingga pengemudi tidak boleh asal-asalan mengubah arah jalannya mobil.
“Kebiasaan jelek ketika di jalur umum dibawa-bawa. Sering motong jalan dengan alasan hidung (bumper) mobil sudah masuk, artinya kendaraan di belakang harus mengalah,” lanjut dia.
Menurut pakar keselamatan satu ini, kebiasaan tersebut cukup buruk. Sangat berisiko terjadi kecelakaan di jalan.
Oleh sebab itu pemudik atau pengendara mobil wajib memperhatikan etika ketika berada di jalan, terkhusus ketika ada penerapan contraflow.
“Memotong jalur atau pindah etikanya harus menyalakan lampu sein terlebih dahulu. Itu juga harus dengan catatan kendaraan yang ada di jalur sebelah cukup jauh serta jika dikasih baru masuk,” tegas Sony.
Sebagai informasi, penerapan conftraflow saat arus mudik Lebaran 2025 memang andalan pihak kepolisian. Apalagi untuk mengurai kemacetan yang sering terjadi di Tol Trans Jawa.
Ambil contoh ketika arus balik Lebaran 2025, rekayasa lalu lintas tersebut diberlakukan mulai dari KM 70 hingga KM 36 Tol Japek (Jakarta-Cikampek).
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
13 Oktober 2025, 11:00 WIB
01 Oktober 2025, 21:00 WIB
01 Oktober 2025, 20:00 WIB
28 September 2025, 19:00 WIB
28 September 2025, 09:00 WIB
Terkini
20 Oktober 2025, 11:00 WIB
Versi setir kanan dari Toyota bZ3X resmi dijual di Hong Kong, harga setara dengan Aion V di Indonesia
20 Oktober 2025, 10:00 WIB
Toyota Rush dan Daihatsu Terios masih memimpin angka wholesales LSUV di Indonesia pada September 2025
20 Oktober 2025, 09:00 WIB
Marco Bezzecchi berhasil menggusur Francesco Bagnaia dari tangga ketiga klasemen sementara MotoGP 2025
20 Oktober 2025, 08:00 WIB
Jasa Marga kembali melakukan perawatan berkala di 4 lokasi tol Jakarta Cikampek untuk memastikan kenyamanan pelanggan
20 Oktober 2025, 07:00 WIB
Chery Group memperlihatkan jalannya crash test yang kerap dilakukan sebelum meluncurkan sebuah produk ke pasar
20 Oktober 2025, 06:00 WIB
Di awal pekan, kepolisian menghadirkan SIM keliling Bandung untuk melayani pengendara di Kota Kembang
20 Oktober 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 20 Oktober 2025 digelar di puluhan ruas jalan meski pengendara ojek online melakukan demo
20 Oktober 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Jakarta kembali melayani perpanjangan di beberapa lokasi, berikut rangkuman informasinya