TKDN Ioniq 5 Bakal Tembus 60 Persen Berkat Pabrik Baterai Hyundai
26 Mei 2024, 10:16 WIB
Jokowi resmikan pabrik baterai kendaraan listrik pertama dan terbesar di Indonesia senilai Rp 73,11 triliun
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Presiden Joko Widodo atau kerapa disapa Jokowi resmikan pabrik baterai dan ekosistem kendaraan listrik PT Hyundai LG Industry (HLI) Green Power di Karawang, Jawa Barat. Hal itu ditandai dengan penandatanganan Kona Electric.
Setidaknya ada tiga fasilitas produksi yang diresmikan Jokowi. Mulai dari pabrik sel baterai tahap pertama senilai US$ 1,2 miliar atau setara Rp 19,67 triliun, battery pack sebesar US$ 42,12 juta (Rp 690,49 miliar) dan perakitan Hyundai Kona Electric sebanyak US$ 1,5 (Rp 24,59 triliun). Total investasi yang dikucurkan adalah US$ 4,46 miliar atau Rp 73,11 triliun.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyampaikan apresiasi pada Hyundai dan LG asal Korea Selatan atas komitmennya membangun pabrik baterai kendaraan listrik pertama.
“Hari ini kita telah memulai babak baru dalam meletakkan sebuah tonggak komitmen bersama untuk menjadi pemain global di ekosistem EV, sel baterai dan electric vehicle,” tegas Jokowi dilansir Antara (03/07).
Dengan dibangunnya smelter dan pabrik sel baterai maka diharapkan Indonesia bisa menjadi pemain global yang penting dalam rantai pasok global untuk kendaraan listrik.
Menurutnya Indonesia memiliki sumber daya alam melimpah namun hanya diekspor dalam bentuk bahan mentah. Akibatnya tidak memiliki nilai tambah meski materialnya semakin habis.
“Kita harus bisa masuk sebagai pemain global dalam rantai pasok kendaraan listrik. Satu ini sudah dimulai dan ini merupakan pabrik sel baterai EV pertama serta terbesar di Asia Tenggara,” tambah Jokowi.
Pabrik baterai tersebut nantinya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan mobil listrik di Tanah Air khususnya Hyundai Kona Electric. Model itu adalah EV kedua dari Hyundai yang diproduksi langsung di Indonesia.
Hyundai Konda Electric sendiri rencananya akan diluncurkan pada ajang GIIAS 2024 dengan harga Rp 500 jutaan. Berdasarkan informasi yang disampaikan, model itu dibekali baterai berkapasitas 64,8 kWh guna menggerakkan motor listrik berdaya 201 hp dan torsi puncak 255 Nm.
Berbagai fitur kekinian disematkan oleh Hyundai, seperti i-Pedal. Memungkinkan pengemudi mengatur kecepatan kendaraan hanya memakai pedal akselerator.
Opsi V2L atau Vehicle-to-Load juga diberikan. Sehingga mobil bisa dipakai sebagai sumber tenaga buat barang elektronik lain menggunakan output AC 1,7 kW.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
26 Mei 2024, 10:16 WIB
03 Mei 2024, 19:00 WIB
03 November 2023, 16:48 WIB
Terkini
03 Juli 2024, 12:00 WIB
Bos Ducati menilai kalau mereka sudah memilih keputusan tepat ketika mendatangkan Marc Marquez musim depan
03 Juli 2024, 11:00 WIB
Diperkenalkan akhir 2022 nasib Citroen E-C4 tidak begitu positif sehingga karena dianggap terlalu mahal
03 Juli 2024, 10:00 WIB
Diskon Nissan Serena NIK 2023 mencapai Rp 50 juta untuk menghabiskan stok sisa jelang peluncuran model baru
03 Juli 2024, 09:00 WIB
Volta bakal menghadirkan 900 ribu motor listrik buat pasar Indonesia dengan baterai yang dibuat oleh Petronas
03 Juli 2024, 08:00 WIB
Mobil listrik Citroen E-C3 siap dirakit lokal tahun ini, namun ada kemungkinan harga tidak bakal berubah
03 Juli 2024, 07:00 WIB
Nissan Serena e-Power sudah dipesan dengan estimasi harga kurang dari Rp 700 juta dan booking fee Rp 10 juta
03 Juli 2024, 06:00 WIB
SIM keliling Bandung disediakan oleh Polrestabes guna mempermudah pemohon, ada di dua lokasi strategis
03 Juli 2024, 06:00 WIB
Polda Metro Jaya Kembali memanjakan pengendara dengan menghadirkan SIM Keliling Jakarta di lima tempat berbeda