Simak Fitur-fitur Yadea Ova yang Bikin Nyaman Para Perempuan
24 Oktober 2025, 15:00 WIB
Prabowo memanggil Bahlil dan Airlangga ke Istana hari ini untuk membahas proyek pembangunan pabrik baterai EV
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Pemerintah sepertinya tengah serius menggenjot pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Terkini sejumlah menteri dipanggil Presiden Prabowo Subianto.
Terdapat sejumlah nama yang hadir ke istana. Sebut saja Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral).
Kemudian hadir juga Airlangga Hartarto, Menko (Menteri Koordinator) Perekonomian. Keduanya menghadap Prabowo pada hari ini, Kamis (22/05).
"Hari ini kami akan ratas (rapat terbatas) dalam pembahasan kelanjutan baterai mobil listrik terkait dengan LG," ucap Bahlil di Antara.
Ia menuturkan beberapa waktu lalu pemerintah sudah mengambil keputusan untuk menyudahi kerja sama dengan LG, terkait proyek pabrik baterai EV.
Kini posisi LG telah digantikan oleh pihak lain, yakni Huayou sebuah manufaktur asal Cina.
"Jadi ini mitra baru dan sudah selesai. Tinggal kami memberikan laporan kepada Bapak Presiden," Bahlil menambahkan.
Sebagai informasi, proyek Indonesia Grand Package menargetkan pembangunan pabrik baterai EV dengan kapasitas 30 GWh.
Dalam perjalanannya, LG telah membuat 10 GWh pertama. Sehingga tersisa 20 GWh yang akan dilanjutkan oleh Huayou.
"Total investasinya itu 9,8 miliar dolar Amerika Serikat (Rp 160 triliunan). Tahap pertama dengan LG sudah dilakukan sekitar 1,2 miliar dolar Amerika Serikat (Rp 19,6 triliunan)," tutur Bahlil.
Sementara itu sebanyak 8 miliar dolar Amerika Serikat atau Rp 130,6 triliunan akan diambil alih oleh Huayou. Lalu prosesnya bakal diselesaikan hari ini.
Di sisi lain, Bahlil mengungkapkan bahwa surat pemutusan kemitraan dengan LG, terkait proyek pabrik baterai EV sudah dibuat.
Pada tempat berbeda, Airlangga mengungkapkan bahwa rapat terbatas dengan Presiden Prabowo buat membahas hilirisasi baterai EV.
Sekadar informasi, sebelumnya pemerintah meminta LG untuk mundur dari proyek pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik.
Hal ini karena pemerintah menilai bahwa perusahaan tersebut terlalu lama melakukan negosiasi.
Jadi posisi LG langsung digantikan oleh Huayou. Mereka dikabarkan bakal membawa sejumlah teknologi terkini ke dalam negeri.
Ditambah Huayou telah lebih dulu menanamkan uang mereka di Tanah Air untuk bidang yang sama, yakni produksi penampung daya kendaraan setrum.
Sehingga langkah pemerintah ini dinilai sudah tepat. Terkhusus untuk mendorong pertumbuhan ekosistem mobil serta motor listrik.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
24 Oktober 2025, 15:00 WIB
24 Oktober 2025, 13:00 WIB
23 Oktober 2025, 14:00 WIB
23 Oktober 2025, 13:00 WIB
21 Oktober 2025, 17:00 WIB
Terkini
24 Oktober 2025, 21:00 WIB
Ikut ramaikan opsi mobil listrik di Japan Mobility Show 2025, ini tampilan MPV EV perdana Sharp, LDK+
24 Oktober 2025, 19:00 WIB
Lalu lintas di Ibu Kota akan dialihkan saat akhir pekan untuk mendukung kegiatan lari yang sedang diselenggarakan
24 Oktober 2025, 18:00 WIB
Bensin campuran etanol diklaim membantu menurunkan emisi gas buang, namun ada beberapa dampak negatif
24 Oktober 2025, 17:00 WIB
Dengan berbagaii pertimbangan yang ada, Bahlil telah menetukan waktu penerapan etanol 10 persen pada BBM
24 Oktober 2025, 16:00 WIB
Valentino Rossi blak-blakan mengakui Marc Marquez adalah rekan sangat cepat di trek, membuat Pecco kesulitan
24 Oktober 2025, 15:00 WIB
Yadea Ova dibekali fitur dan teknologi terkini yang bisa membuat para penggunanya lebih nyaman di perjalanan
24 Oktober 2025, 15:00 WIB
Baru diluncurkan, target Wahana untuk Honda ADV 160 teranyar adalah 600 unit per bulan dengan berbagai promo
24 Oktober 2025, 14:00 WIB
Sebelum liburan pada akhir pekan nanti, ada baiknya menyimak jadwal serta lokasi ganjil genap Puncak Bogor