Kelebihan Pabrik Baterai EV CATL yang Mau Dibangun di Indonesia
25 Juni 2025, 14:00 WIB
Pembangunan pabrik baterai EV hasil kerja sama Antam-IBC-CATL-CBL ditargetkan rampung akhir tahun depan
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik hasil kolaborasi Antam-IBC-CATL-CBL di Karawang yang diresmikan Prabowo Subianto, Presiden Indonesia ditargetkan rampung tahun depan. Sementara produksi rencananya bakal dimulai akhir 2026.
Fasilitas tersebut dipercata mampu memproduksi 5,9 gigawatt hour (GWh) baterai per tahun pada 2026. Namun jumlah itu bakal naik menjadi 15 GWh saat beroperasi penuh di 2028 atau setara 300 ribu unit mobil.
“Kami resmikan pembangunan pabrik baterai listrik berkapasitas 15 GWh. Jumlah itu bila dikonversi ke baterai mobil setara 250 ribu sampai 300 ribu kendaraan,” ungkap Bahlil Lahadalia, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dilansir Antara (29/06).
Besarnya jumlah tersebut diharapkan bisa memenuhi kebutuhan pasar EV baik domestik maupun internasional di masa depan.
Tak hanya membuat baterai listrik, Bahlil juga memproyeksikan kawasan tersebut bakal terbangun Battery Energy Storage System (BESS). Fasilitas itu nantinya bisa digunakan buat menyimpan energi listrik dari panel surya.
Ia menegaskan bahwa para investor telah bersedia mengembangkan BESS agar semua produk ada di dalam negeri.
Perlu diketahui bahwa Presiden Prabowo Subianto baru meletakkan batu pertama pembangunan proyek Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi Konsorsium Antam-IBC-CBL di Kawasan Artha Industrial Hills (AIH), di Karawang, Jawa Barat.
Proyek Ekosistem Industri Baterai Listrik Terintegrasi Konsorsium Antam-IBC-CBL ini adalah pengembangan industri dari hulu ke hilir. Di dalamnya ada enam proyek terintegrasi yang dikembangkan bersama antara PT Aneka Tambang Tbk (Antam), Indonesia Battery Corporation (IBC), konsorsium CATL, Brunp dan Lygend (CBL).
Dari enam proyek itu, lima diantaranya dikembangkan di Kawasan FHT Halmahera Timur. Sementara sisanya dilakukan di Karawang, Jawa Barat.
Ada pun pabrik baterai di Karawang berdiri di atas lahan seluas 43 hektare yang dioperasikan PT Contemporary Amperex Technology Indonesia Battery (CATIB). Perusahaan tersebut merupakan hasil kolaborasi IBC dengan CBL, anak usaha Contemporary Amperex Technology Co. Limited (CATL).
Dengan adanya pabrik maka perkembangan kendaraan listrik di Indonesia bisa semakin optimal. Pasalnya produsen otomotif bisa lebih mudah mendapatkan komponen serta meningkatkan TKDN produksinya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
25 Juni 2025, 14:00 WIB
23 Mei 2025, 10:00 WIB
22 Mei 2025, 18:00 WIB
21 Mei 2025, 09:00 WIB
16 Mei 2025, 16:00 WIB
Terkini
29 Juni 2025, 21:00 WIB
Manajer Jorge Martin ungkap pihaknya akan manfaatkan klausul untuk mengakhiri kontrak dengan Aprilia tahun ini
29 Juni 2025, 20:16 WIB
Marc Marquez berhasil keluar sebagai pemenang MotoGP Belanda 2025 di Sirkuit Assen pada Minggu (29/06)
29 Juni 2025, 10:07 WIB
GWM Ora 03 akhirnya resmi dijual di Indonesia, padahal mobil listrik tersebut sudah diperkenalkan di GIIAS 2023
29 Juni 2025, 08:00 WIB
Yovie Widianto memiliki harta senilai Rp 43 miliar, Rp 2 miliar di antaranya merupakan kendaraan roda empat
29 Juni 2025, 06:00 WIB
32 Jalan ditutup selama penyelenggaraan Jakarta International Marathon 2025 yang berlangsung hari ini
28 Juni 2025, 20:58 WIB
Marc Marquez tempati posisi pertama sprint race MotoGP Belanda 2025, Francesco Bagnaia terdepak ke urutan kelima
28 Juni 2025, 19:00 WIB
Para pengguna skutik Yamaha 125 cc kini memiliki satu pilihan pelumas baru yakni Yamalube Power XP Matic
28 Juni 2025, 17:00 WIB
Marc Marquez sempat mengalami sesak nafas usai terjatuh di latihan bebas serta kulifikasi MotoGP Belanda 2025