Baterai EV Sodium-Ion CATL Lolos Uji Keamanan, Alternatif LFP
10 September 2025, 15:00 WIB
Pembangunan pabrik baterai EV hasil kerja sama Antam-IBC-CATL-CBL ditargetkan rampung akhir tahun depan
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik hasil kolaborasi Antam-IBC-CATL-CBL di Karawang yang diresmikan Prabowo Subianto, Presiden Indonesia ditargetkan rampung tahun depan. Sementara produksi rencananya bakal dimulai akhir 2026.
Fasilitas tersebut dipercata mampu memproduksi 5,9 gigawatt hour (GWh) baterai per tahun pada 2026. Namun jumlah itu bakal naik menjadi 15 GWh saat beroperasi penuh di 2028 atau setara 300 ribu unit mobil.
“Kami resmikan pembangunan pabrik baterai listrik berkapasitas 15 GWh. Jumlah itu bila dikonversi ke baterai mobil setara 250 ribu sampai 300 ribu kendaraan,” ungkap Bahlil Lahadalia, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dilansir Antara (29/06).
Besarnya jumlah tersebut diharapkan bisa memenuhi kebutuhan pasar EV baik domestik maupun internasional di masa depan.
Tak hanya membuat baterai listrik, Bahlil juga memproyeksikan kawasan tersebut bakal terbangun Battery Energy Storage System (BESS). Fasilitas itu nantinya bisa digunakan buat menyimpan energi listrik dari panel surya.
Ia menegaskan bahwa para investor telah bersedia mengembangkan BESS agar semua produk ada di dalam negeri.
Perlu diketahui bahwa Presiden Prabowo Subianto baru meletakkan batu pertama pembangunan proyek Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi Konsorsium Antam-IBC-CBL di Kawasan Artha Industrial Hills (AIH), di Karawang, Jawa Barat.
Proyek Ekosistem Industri Baterai Listrik Terintegrasi Konsorsium Antam-IBC-CBL ini adalah pengembangan industri dari hulu ke hilir. Di dalamnya ada enam proyek terintegrasi yang dikembangkan bersama antara PT Aneka Tambang Tbk (Antam), Indonesia Battery Corporation (IBC), konsorsium CATL, Brunp dan Lygend (CBL).
Dari enam proyek itu, lima diantaranya dikembangkan di Kawasan FHT Halmahera Timur. Sementara sisanya dilakukan di Karawang, Jawa Barat.
Ada pun pabrik baterai di Karawang berdiri di atas lahan seluas 43 hektare yang dioperasikan PT Contemporary Amperex Technology Indonesia Battery (CATIB). Perusahaan tersebut merupakan hasil kolaborasi IBC dengan CBL, anak usaha Contemporary Amperex Technology Co. Limited (CATL).
Dengan adanya pabrik maka perkembangan kendaraan listrik di Indonesia bisa semakin optimal. Pasalnya produsen otomotif bisa lebih mudah mendapatkan komponen serta meningkatkan TKDN produksinya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
10 September 2025, 15:00 WIB
26 Agustus 2025, 11:00 WIB
11 Juli 2025, 11:00 WIB
30 Juni 2025, 08:00 WIB
25 Juni 2025, 14:00 WIB
Terkini
27 September 2025, 09:00 WIB
Salah satu fitur andalan pada Honda ADV 160 terbaru adalah HSTC, berfungsi mencegah terjadi ban selip
27 September 2025, 07:00 WIB
Suzuki Ertiga Hybrid bekas lansiran 2024 ditawarkan dengan harga menarik dan cicilannya mulai dari Rp 5 jutaan
26 September 2025, 22:00 WIB
Ada lima motor termahal yang unjuk gigi dalam pameran IMOS 2025, mulai dari XL750 Transalp sampai Road Glide
26 September 2025, 21:00 WIB
TGRI berhasil mendominasi podium di Kerjunas Slalom Yogyakarta 2025 mengandalkan new Toyota Agya GR Sport
26 September 2025, 20:00 WIB
Rangkaian acara Honda Culture Indonesia volume 2 kembali digelar, kali ini bertempat di Bandung dan Palembang
26 September 2025, 19:00 WIB
MotoGP Jepang 2025 bakal jadi momen penentuan buat beberapa pembalap termasuk Marc Marquez dan Alex Marquez
26 September 2025, 18:00 WIB
Masih ada pameran otomotif jelang akhir 2025, Daihatsu sebut jadi dorongan untuk penjualan mobil domestik
26 September 2025, 17:00 WIB
Insiden atau kecelakaan kerja ini terjadi di pabrik Tesla. Sang pekerja menuntut setelah dihantam robot hingga nyaris Rp 1 triliun