Indonesia dan India Jajaki Peluang Kolaborasi di Era EV

Kementerian ESDM melihat ada peluang Indonesia berkolaborasi dengan India, salah satunya di bidang EV

Indonesia dan India Jajaki Peluang Kolaborasi di Era EV

KatadataOTO – Pemerintah melalui Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) kembali menggencarkan hilirisasi komoditas, sebagai strategi untuk meningkatkan nilai tambah sumber daya alam di Indonesia.

Dijelaskan bahwa melalui hilirisasi, Indonesia tidak sekadar mengekspor barang mentah tetapi produk yang telah memiliki nilai tambah sehingga berkontribusi besar ke perekonomian nasional.

Dalam kunjungan kerja Presiden RI Prabowo Subianto ke India, Menteri ESDM melihat bahwa India punya potensi besar mendukung hilirisasi di sektor batu bara dan investasi mineral kritis khususnya nikel buat pengembangan baterai EV (Electric Vehicle).

“Kerja sama di sektor hilirisasi nikel sangat strategis bagi kedua negara. Indonesia dapat menjadi pusat produksi baterai kendaraan listrik, sementara India berperan sebagai mitra utama dalam rantai pasok global,” kata Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM dikutip dari siaran resminya, Senin (3/1).

Honda bangun pabrikan baterai di China
Photo : Honda

Perlu diketahui, India merupakan negara yang memiliki permintaan besar akan energi. Di sisi lain Indonesia memiliki suplai nikel berlimpah.

Berdasarkan data dari Kementerian ESDM, per 2023 sumber daya nikel Indonesia berupa bijih tercatat 18,5 miliar ton sedangkan cadangannya sebanyak 5,3 miliar ton.

Ini membuat Indonesia jadi negara dengan cadangan komoditas nikel terbesar, setara 23 persen cadangan di dunia.

Dia menegaskan kolaborasi dengan India dapat membantu Indonesia mempercepat transformasi ekonomi dan memperkuat posisi sebagai pemain utama dalam rantai pasok global.

“Kebijakan ini tidak hanya membawa manfaat ekonomi tetapi membuka ruang bagi penguatan industri dalam negeri melalui transfer teknologi dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia,” kata Menteri ESDM.

Saat ini, PT HLI (Hyundai LG Indonesia) Green Power disebut menjadi salah satu bentuk hilirisasi nikel. Produksi baterai listrik komersial mereka dilakukan pada April 2024, buat kebutuhan domestik dan diekspor termasuk ke Korea Selatan.

Alasan Hyundai Tak Beri Lifetime Warranty buat Baterai EV
Photo : TrenOto

PT HLI Green Power juga turut melibatkan sejumlah insinyur dari Indonesia yang telah dilatih khusus sehingga kompeten dan memiliki kemampuan dalam perakitan sel baterai mobil listrik.

Di fase pertama, pabrik baterai itu menyerap investasi 1,1 miliar USD atau sekitar Rp 18 triliun dengan kapasitas produksi 10 gigawatt per hour, terdiri dari 32,6 juta sel baterai untuk sekitar 150 ribu kendaraan listrik.

Sementara nantinya di fase kedua, targetnya pada 2025, kapasitas produksi di PT HLI Green Power bisa ditingkatkan jadi 20 gWh.


Terkini

motor
Honda AirBlade 160

Honda AirBlade 160 Terbaru Meluncur, Rival Baru Yamaha Aerox

Di Vietnam Honda AirBlade 160 meluncur dengan sejumlah pembaruan, varian mesin 125 disematkan rem ABS

motor
Yadea Ova

Yadea Ova Berhasil Membius Kaum Hawa Indonesia

Yadea Ova diklaim mampu memikat kaum perempuan yang enerjik sehingga memberikan kenyamanan penggunanya

otosport
Link Live Streaming MotoGP Portugal 2025: Adu Gengsi Rider Italia

Link Live Streaming MotoGP Portugal 2025: Adu Gengsi Rider Italia

Bezzecchi, Bagnaia sampai Bastianini akan saling bertarung dalam ajang MotoGP Portugal 2025 di Portimao

mobil
Shell Helix Ultra

Shell Helix Ultra Rilis, Bisa untuk Mobil Hybrid dan Diesel

Pelumas Shell Helix Ultra resmi dirilis buat konsumen RI, sesuai spesifikasi dengan kebutuhan mesin hybrid

mobil
VinFast akan dirikan pabrik

Komitmen VinFast Dalam Membuat Indonesia Kian Ramah Lingkungan

VinFast melakukan berbagai upaya dalam berkontribusi pada ekosistem EV, seperti dengan mendirikan pabrik

komunitas
Indocamperfest 2025 Digelar, Diikuti Sampai 1.000 Peserta

Indocamperfest 2025 Digelar, Diikuti Sampai 1.000 Peserta

Gajah Kemping menggelar Indocamperfest 2025 guna merayakan hari jadi mereka yang ketiga bersama para komunitas

otosport
Bagnaia Kritik Dokumenter MotoGP yang Sorot Insiden Marquez-Rossi

Bagnaia Kritik Dokumenter MotoGP yang Sorot Insiden Marquez-Rossi

Pecco Bagnaia menilai keputusan Dorna merilis dokumenter insiden Marquez-Rossi di Sepang pada 2015 tidak tepat

news
Ganjil genap Puncak

Simak Jadwal Ganjil Genap Puncak, Mulai 7 November 2025

Jadwal ganjil genap Puncak pada 7 November 2025 dimulai pukul 14.00 WIB dan berlanjut hingga hari minggu