Daftar Kantong Parkir Upacara HUT RI dan Kirab Pesta Rakyat
17 Agustus 2025, 07:00 WIB
Pemerintah DKI berencana bangun tempat parkir di daerah penyangga agar masyarakat tidak bawa kendaraan ke Jakarta
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Selain menggelar ganjil genap Jakarta, pemerintah DKI juga melakukan beberapa strategi lain untuk atasi kemacetan lalu lintas. Salah satunya adalah membangun fasilitas parkir bagi masyarakat daerah penyangga yang menggunakan kendaraan pribadi hingga halte atau stasiun lalu melanjutkan perjalanan pakai transportasi umum.
Dengan fasilitas ini diharapkan mobilitas masyarakat diharapkan bisa terjaga tanpa harus menggunakan kendaraan pribadi.
"Transportasi di Jakarta kami persembahkan untuk seluruh daerah sekitar Jakarta. Ke depannya, kami akan membentuk park and ride kantong-kantong parkir di penyangga-penyangga Jakarta," Suharini Eliawati, ujar Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta dilansir Antara (15/07).
Ia optimis bahwa dengan adanya fasilitas kantong parkir dan transportasi umum memadai maka masyarakat bisa lebih tenang dalam meninggalkan kendaraannya.
Perlu diketahui bahwa saat ini DKI Jakarta memiliki tujuh lokasi park and ride. Lokasinya cukup tersebar yakni di kawasan Lebak Bulus, Ragunan, Terminal Pinang Ranti, Terminal Kampung Rambutan, Terminal Pulogebang, PGC Cililitan dan Kalideres.
Selanjutnya Pemprov DKI Jakarta akan membangun kantong parkir di kawasan Cawang.
Tak hanya itu, TransJakarta pun akan melakukan pengembangan layanan agar masyarakat. Tujuannya adalah menghindari terjadinya penumpukan penumpang di satu titik sementara lokasi lainnya justru kosong.
Untuk menghindarinya mereka berencana memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan atau AI guna penjadwalan otomatis armada sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
“Dengan penerapan AI, kami tidak lagi mengandalkan intuisi semata, tetapi mengambil keputusan berbasis prediksi serta data," ungkap Raditya Raditya Maulana Rusdi, Direktur Sistem Teknologi Informasi dan Pelayanan Transjakarta.
Ia pun optimis pemandangan halte serta bus kosong yang datang akan langka. Pasalnya distribusi armada jadi lebih efisien dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Raditya berpendapat, efisiensi bukan hanya berdampak ke peningkatan layanan tapi juga pada pengelolaan anggaran publik yang lebih bertanggung jawab.
“Teknologi AI membuka babak baru dalam pengelolaan transportasi publik yang berkelanjutan," kata dia.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
17 Agustus 2025, 07:00 WIB
04 Juli 2025, 18:00 WIB
26 Juni 2025, 22:30 WIB
26 Juni 2025, 22:00 WIB
24 Juni 2025, 21:00 WIB
Terkini
29 Agustus 2025, 18:41 WIB
Insentif impor EV disetop tahun ini, menurut GIAMM tidak semerta-merta jadi kabar baik di industri komponen
29 Agustus 2025, 17:00 WIB
Motor Bagnaia mendapatkan ubahan di Hungaria, Marc Marquez yakin hal itu bakal bikin Pecco semakin kompetitif
29 Agustus 2025, 16:45 WIB
Maka Motors menawarkan program khusus berupa sewa harian motor listrik Maka Cavalry, berikut detailnya
29 Agustus 2025, 16:00 WIB
Insentif mandiri dari pabrikan motor listrik menjadi salah satu upaya mereka bertahan saat kondisi sulit
29 Agustus 2025, 15:00 WIB
Ganjil genap Puncak terakhir di Agustus 2025 dilangsungkan secara ketat sehingga masyarakat harus waspada
29 Agustus 2025, 14:00 WIB
Insentif mobil listrik impor bakal disetop, harga EV penerima subsidi yang masih CBU di 2026 berpotensi naik
29 Agustus 2025, 13:00 WIB
Kawasaki Z900 ditawarkan dengan harga khusus untuk untuk pelanggan yang melakukan pre order di akhir Agustus
29 Agustus 2025, 12:00 WIB
Mitsubishi Xforce memiliki sejumlah fitur andalan untuk mampu memberikan kenyamanan dalam berkendara