Hyundai Stargazer Cartenz Dikabarkan Pakai Kamera 360

Sejumlah fitur dikabarkan bakal disematkan pada Hyundai Stargazer Cartenz termasuk kamera 360 untuk tingkatkan keselamatan

Hyundai Stargazer Cartenz Dikabarkan Pakai Kamera 360

KatadataOTO – PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) dikabarkan bakal meluncurkan produk baru di Gakindo Indonesia Auto Show (GIIAS) 2025. Meski tidak menyampaikan secara detail tapi beberapa tenaga penjual sudah mulai memasarkan unit dengan nama Hyundai Stargazer Cartenz.

Beragam fitur pun dipercaya bakal disematkan pada model tersebut. Pabrikan asal Korea Selatan itu bahkan sudah sedikit memberi informasi pada akun Instagram resminya.

Dalam foto tersebut terlihat ada kamera yang dipercaya berada di posisi depan. Sehingga diperkirakan mobil akan dilengkapi oleh kamera 360.

“Untuk Stargazer Cartenz X sudah menggunakan Shift by Wire. Jadi perpindahan transmisinya hanya perlu diputar melalui tuas di belakang setir,” tambahnya.

Hyundai Stargazer Cartenz
Photo : Istimewa

Sebelumnya diberitakan bahwa Hyundai Stargazer Cartenz dikabarkan bakal meluncurkan di GIIAS 2025. Model tersebut bahkan sudah sempat muncul di beberapa akun Instagram saat sedang lalu lalang di sekitar Jakarta.

Dari postingan tersebut terlihat bahwa mobil akan hadir dengan desain lebih gagah dibanding sebelumnya. Lampu depannya sudah dipasangkan DRL yang memanjang dari kiri ke kanan seolah seperti huruf H serta disematkan bentuk bumper baru.

Selanjutnya ada grill terlihat mirip dengan siluet desain eksterior mobil Hyundai Stargazer Cartenz yang tersebar di Instagram beberapa waktu lalu.

Bergerak ke belakang, Hyundai Stargazer Cartenz memasangkan stop lamp yang berbentuk huruf H besar.

Meski tidak menyampaikan secara detail tetapi mobil rencananya dijual dengan harga mulai dari Rp 270 juta hingga Rp 350 jutaan. Pemesanan pun sudah bisa dilakukan bila pelanggan membayar booking fee sebesar Rp 5 juta.

Hyundai Stargazer Cartenz
Photo : Istimewa

Sementara unit dikabarkan bakal diterima oleh pelanggan sekitar satu bulan setelah peluncuran atau sekitar September 2025.

Kehadiran Hyundai Stargazer Cartenz diharapkan bisa membantu pabrikan untuk meningkatkan penjualannya di Tanah Air. Pasarnya saat ini pasar otomotif nasional sedang mengalami tekanan sehingga diperlukan beragam pengembangan agar bisa menarik minat masyarakat melakukan pembelian kendaraan.


Terkini

news
Koleksi Kendaraan Purbaya Yudhi Sadewa, Pengganti Sri Mulyani

Koleksi Kendaraan Purbaya Yudhi Sadewa, Pengganti Sri Mulyani

Purbaya Yudhi Sadewa ditunjuk Presiden Prabowo sebagai Menteri Keuangan baru untuk menggantikan Sri Mulyani

motor
Wholesales Motor Baru Kembali Merosot di Agustus 2025

Wholesales Motor Baru Kembali Merosot di Agustus 2025

Pada Agustus 2025 kinerja pasar motor baru kembali merosot, padahal bulan lalu kondisinya sempat menguat

mobil
Menanti SUV Hybrid Suzuki Victoris Masuk Indonesia

Menanti SUV Hybrid Suzuki Victoris Masuk Indonesia

Suzuki Victoris berpeluang dihadirkan di Indonesia sebagai pengganti Grand Vitara, begini komentar PT SIS

news
Stok BBM Shell Super Perlahan Pulih, V-Power Masih Kosong

Stok BBM Shell Super Perlahan Pulih, V-Power Masih Kosong

Sejumlah SPBU Shell di Jakarta, Bogor, Bekasi, Depok dan Tangerang sudah menerima distribusi BBM jenis Super

motor
Honda ADV 160 Tampil Lebih Segar, Sudah Disematkan RoadSync

Honda ADV 160 Tampil Lebih Segar, Sudah Pakai Fitur RoadSync

AHM baru saja memberikan penyegaraan untuk Honda ADV 160, matic satu ini ditawarkan mulai Rp 37 jutaan

mobil

Supercar Shaquille O’Neal Dibuat Melar Setengah Meter

Legenda basket satu ini memodifikasi mobil untuk memenuhi kebutuhan

mobil
Penyegaran Toyota Kijang Innova Zenix

Toyota Kijang Innova Zenix Punya Fitur Baru, Harga Tidak Naik

Toyota memberikan ubahan pada Kijang Innova Zenix tipe mesin bensin maupun hybrid, berikut rinciannya

mobil
Deretan Mobil Listrik CBU yang Wajib Dirakit Lokal di 2026

Deretan Mobil Listrik CBU yang Wajib Dirakit Lokal di 2026

Ada setidaknya 16 model mobil listrik impor yang wajib dirakit lokal mulai 2026 pasca berakhirnya insentif