Wuling Mitra EV Baru Diproduksi Akhir Kuartal 3 2025

Meski sudah dipamerkan tetapi Wuling Mitra EV baru akan diproduksi pada akhir kuartal ketiga tahun ini

Wuling Mitra EV Baru Diproduksi Akhir Kuartal 3 2025

KatadataOTO – Meski harga resmi sudah disampaikan tetapi kehadiran Wuling Mitra EV di Indonesia masih perlu menunggu waktu. Hal ini karena pabrikan masih butuh waktu untuk melakukan beragam persiapan dalam menyambut kendaraan tersebut.

Kehadiran Wuling Mitra EV di Indonesia memang sudah cukup ditunggu. Pasalnya mobil menyasar segmen komersial yang belum banyak dimasuki oleh produsen kendaraan listrik Tanah Air.

“Sekarang Mitra EV memang masih bisnis preview dan baru akan diproduksi secara lokal pada akhir kuartal tiga tahun ini. Jadi semua masih dalam penjajakan serta pengenalan produk,” ungkap Ricky Christian, Marketing Operation Director Wuling Motors pada media beberapa waktu lalu.

Ia pun mengungkap bahwa sudah ada beberapa perusahaan yang melirik untuk menjadikan Mitra EV sebagai armadanya. Namun semua masih bersifat uji coba.

Wuling Mitra EV
Photo : Istimewa

“Memang ada beberapa yang tertarik khususnya perusahaan logistik dan layanan publik. Tapi saat ini masih dalam tahap uji coba,” tambahnya kemudian.

Sebelumnya diberitakan bahwa Wuling resmi memperkenalkan Mitra EV sebagai produk terbarunya. Mobil ini dilengkapi dengan dimensi yang cukup besar yaitu panjang 5.010 mm, lebar 1.800 mm, tinggi 1.960 mm dan wheelbase 3.050 mm.

Besarnya dimensi membuat kapasitas kargo menjadi lebih banyak hingga mencapai 6,5 m3. Mobil pun sudah dilengkapi beberapa fitur guna memudahkan pemilik dalam mengoperasikan kendaraan seperti pintu geser ganda, pintu belakang asimetris dengan bukaan hingga 270 derajat hingga tempat penyimpanan barang di berbagai lokasi.

Mobil listrik komersial pertama Wuling ini dibekali dengan Magic Battery berkapasitas 41,9 kWh untuk tipe Long Range dan 56,2 kWh buat Premium Range.

Spesifikasi Wuling Mitra EV
Photo : Istimewa
Jarak tempuh kendaraan Long Range adalah sejauh 300 km sementara Premium daya jelajahnya lebih tinggi yaitu 400 km. Menariknya lagi, mobil sudah disematkan sistem pengisian daya CCS2 with fast charging sehingga pengisian daya dari 30 persen ke 80 persen cuma membutuhkan waktu sekitar 30 menit.

Daftar Harga Wuling Mitra EV

  • Blind Van Long Range : Rp 299 jutaan
  • Blind Van Premium Range : Rp 326 jutaan
  • Minibus Long Range : Rp 317 jutaan
  • Minibus Premium Range : Rp 344 jutaan

Terkini

otosport
Kiandra Ramadhipa Bertekad Lanjutkan Kemenangan di Valencia

Kiandra Ramadhipa Bertekad Lanjutkan Kemenangan di Valencia

Harumkan nama Indonesia di kancah internasional, Kiandra Ramadhipa bertekad lanjutkan prestasinya di Valencia

news
Mobil Bekas

Penyebab Datangnya Penyesalan Beli Mobil Mobil Bekas Pertama

Membeli mobil bekas untuk pertama kalinya dibutuhkan pendamping agar tidak mengalami kerugian finansial

otosport
Start ke-24, Kiandra Ramadhipa Jadi Jawara di ETC Cataluna

Start ke-24, Kiandra Ramadhipa Jadi Jawara di ETC Catalunya

Kiandra Ramadhipa bawa nama Indonesia ke kancah internasional, berhasil menangkan European Talent Cup 2025

mobil
Daihatsu Raup 580 SPK Selama GIIAS 2025, Rocky Hybrid Mendominasi

Daihatsu Rocky Hybrid Masuk Indonesia Bukan CBU Seutuhnya

Daihatsu Rocky Hybrid segera dikirim ke rumah-rumah konsumen dalam waktu dekat untuk para pembeli pertama

mobil
Toyota EPU Siap Tantang Tesla Cybertruck

Varian Baru Toyota Land Cruiser, Tinggalkan Sasis Ladder Frame

Toyota Land Cruiser kedatangan produk baru berupa pikap hybrid dan listrik, tak lagi pakai sasis ladder frame

otopedia
Tips Berkendara Motor yang Aman Saat Cuaca Ekstrem

Tips Berkendara Motor yang Aman Saat Cuaca Ekstrem

Terdapat beberapa hal yang harus dilakukan pengendara motor ketika cuaca ekstrem tengah melanda Indonesia

mobil
Isi Garasi Onadio Leonardo

Isi Garasi Onadio Leonardo, Doyan Mobil Eropa

Artis Onadio Leonardo punya tiga unit mobil Eropa yang digunakan untuk mobilitas sehari-hari, ini detailnya

otosport
Veda Ega Pratama

Tantangan Veda Ega Pratama Saat Naik Kelas ke GP Moto3

Naik kelas ke GP Moto3 tentu memiliki tantangan lebih berat bagi Veda Ega Pratama, proses adaptasi dan latihan menjadi kunci