Cina Rancang Aturan Baru soal Keamanan Baterai Mobil Listrik
29 Desember 2025, 14:13 WIB
Di masa mendatang, Aletra berniat melakukan produksi lokal baterai mobil listrik buat produk mereka di RI
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Aletra adalah merek di bawah naungan Geely Group dan produknya telah disesuaikan untuk pasar Indonesia. Saat ini ada satu model ditawarkan yakni L8 dan L8s.
Manufaktur tersebut mulai gencar bahkan mulai membangun pusat pengembangan alias RND (research and development) center di Alam Sutera, Tangerang, Banten.
Di masa mendatang, pihak Aletra juga menyatakan ketertarikannya untuk melakukan produksi baterai listrik. Hal ini berpeluang membuat banderol mobil listrik Aletra L8 jadi turun.
“Kami tidak akan langsung bangun pabrik (perakitan baterai), tetapi merakit dulu mana yang bisa kami kerjakan di Indonesia,” kata Djoko Purwanto, Technical Director Aletra di Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Sementara ini, Aletra memanfaatkan baterai dari Gotion khusus tipe terendah L8 sedangkan varian tertinggi L8s disuplai oleh Zhejiang Yoening Technology Group yang juga bagian dari Geely.
Bedanya, baterai buatan Yoening merupakan generasi terbaru Blade Battery dengan ukuran lebih kecil namun densitas energi tinggi. Sehingga tawarkan daya jelajah mumpuni serta keamanan baik.
“Pabrik ini (perakitan baterai) terpisah pabrik yang di Handal (PT Handal Indonesia Motor) untuk perakitan mobil. Ini benar-benar untuk baterai saja,” tegas Djoko.
Sebagai informasi, Aletra debut di pameran otomotif GJAW (Gaikindo Jakarta Auto Week) 2024. Mobil listrik itu masuk ke segmen MPV (Multi Purpose Vehicle), rival baru BYD M6.
Dari segi harga juga tidak berbeda jauh mulai Rp 415 jutaan. Hanya saja BYD M6 tersedia dalam varian terendah Rp 379 jutaan OTR (On The Road) Jakarta.
Apabila konsumen tertarik membeli Aletra L8 tipe terendah dengan baterai Gotion, pengirimannya bisa lebih cepat di April 2025. Sedangkan L8s sekitar Juni 2025.
Pihak Aletra mengklaim bahwa mayoritas konsumen Aletra L8 memilih varian tertinggi karena jarak tempuh jauh.
“Angka SPK (surat pemesanan kendaraan) sudah mencapai lebih dari 700 dengan pemesanan tertinggi 80 persen tipe L8s,” kata Andre Djojana, CEO Aletra dalam keterangan yang diterima KatadataOTO belum lama ini.
Dia menegaskan angka tersebut terus bertambah di kuartal pertama 2025 dan bakal diungkap lebih rinci jelang akhir kuartal pertama, bersamaan peresmian showroom 3S (Sales, Service, Sparepart) Aletra di Pluit.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
29 Desember 2025, 14:13 WIB
01 Desember 2025, 14:00 WIB
29 November 2025, 21:14 WIB
26 November 2025, 10:00 WIB
25 November 2025, 13:28 WIB
Terkini
31 Desember 2025, 08:00 WIB
Dinas Perhubungan bakal rekayasa lalu lintas di TMII dan Ragunan untuk hindari kepadatan di malam tahun baru
31 Desember 2025, 07:00 WIB
Koleksi motor mantan atlet dan buron FBI jadi perhatian, banyak unit bersejarah dari Moto2 sampai MotoGP
31 Desember 2025, 06:00 WIB
Di penghujung tahun perpanjangan masa berlaku kartu bisa dimanfaatkan di SIM keliling Jakarta hari ini
31 Desember 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta terakhir di tahun ini tetap dilangsungkan dengan ketat untuk atasi kemacetan lalu lintas
31 Desember 2025, 06:00 WIB
Memasuki libur tahun baru 2026, SIM keliling Bandung tetap dihadirkan demi memfasilitasi kebutuhan pengendara
30 Desember 2025, 19:00 WIB
Pelarangan door handle elektrik bergaya flush atau hidden pada mobil Cina bakal merevolusi desain kendaraan
30 Desember 2025, 18:00 WIB
Di 2025 angka penjualan mobil Cina diprediksi tembus 27 juta unit, sementara pabrikan Jepang 25 juta unit
30 Desember 2025, 17:18 WIB
Francesco Bagnaia diminta untuk bisa kembali berjuang di barisan terdepan ketika mengarungi MotoGP 2026